Seedbacklink

Ketua Dewan Pembina Jaringan Tani Islam (JTI), Gus Teguh Mendorong Dibentuknya Baitul Mal Tani

banner 120x600

Jakarta – Jaringan Tani Islam (JTI) terus berjuang untuk kemajuan kaum petani, sebagaimana disampaikan oleh Gus Teguh Anantawikrama, Ketua Dewan Pembina Jaringan Tani Islam. Dalam sebuah pernyataan, Gus Teguh menekankan pentingnya pendirian Baitul Mal Tani sebagai solusi untuk membantu petani di seluruh jaringan JTI yang tersebar di berbagai daerah.

“Kita perlu membentuk Baitul Mal Tani untuk membantu kaum tani, terutama di semua jaringan JTI yang ada di daerah,” ujar Gus Teguh.

Saat ini, para petani, khususnya yang berada di kelas menengah, menghadapi berbagai tantangan eksternal seperti kelangkaan pupuk dan masalah lainnya. Di tengah kondisi tersebut, semangat saling membantu menjadi sangat penting bagi keberlangsungan sektor pertanian.

Slogan JTI, “Hadir untuk Petani,” menjadi semangat utama dalam melanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna membangun dan memperkuat posisi petani di Indonesia. “Lanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun petani,” tegas Gus Teguh, yang juga merupakan tokoh KADIN.

Di sisi lain, Ketua Umum PB JTI, Cahayani, menegaskan bahwa JTI siap menjalankan pesan Gus Teguh dalam upaya membela hak-hak kaum petani.

“Sesuai dengan pesan K.H. Hasyim Asy’ari dan Soekarno tentang kaum tani, JTI siap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nasib petani,” ujar Cahayani dengan tegas.

Jaringan Tani Islam (JTI) sendiri merupakan sayap dari Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam Indonesia (LDKII), yang terus konsisten mendukung dan memperjuangkan kepentingan kaum tani di tanah air.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *