Kenali Tanda Lip Tie pada Bayi Dini

Kenali Tanda Lip Tie pada Bayi Dini

Menyusui seharusnya menjadi momen penuh kasih sayang antara ibu dan bayi. Namun, bagi beberapa ibu, hal ini justru terasa melelahkan dan menyebabkan rasa sakit. Bayi terlihat terus menyusu dalam waktu lama, tetapi berat badannya tidak meningkat. Setiap kali melepas puting, terdengar suara “klik” kecil yang membuat ibu merasa penasaran.

Ternyata, salah satu faktor penyebabnya mungkin bisa jadilip tie, yaitu keadaan di mana jaringan kecil yang menghubungkan bibir dengan gusi terlalu pendek, tebal, atau kaku. Kondisi ini menyebabkan gerakan bibir bayi terbatas, sehingga sulit untuk mengatur posisi lidah atau membentuk hisapan yang kuat. Akibatnya, proses menyusu menjadi tidak efisien, baik bagi bayi maupun ibu.

Masalah yang terlihat kecil ini dapat berdampak panjang jika tidak segera ditangani. Selain memengaruhi pasokan ASI dan pertumbuhan berat badan bayi, lip tiejuga dapat menyebabkan rasa sakit pada ibu saat menyusui. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda lip tie mulai sejak dini dan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar proses menyusui kembali menjadi nyaman dan efisien.

1. Masalah keterikatan saat menyusui

Proses menyusu dimulai ketika bayi menempel pada payudara ibu. Pada pelekatan yang benar, dada dan perut bayi melekat erat dengan tubuh ibu, sementara lidahnya mencakup sebagian besar area payudara, bukan hanya putingnya saja. Hal ini seharusnya terasa nyaman bagi ibu tanpa menyebabkan rasa sakit atau perih.

Namun, pada bayi dengan lip tie, proses ini sering kali tidak berjalan lancar. Bayi mungkin mengalami kesulitan dalam memegang payudara dengan tepat, mudah lepas saat menyusu, atau tidak mampu bertahan lama karena daya hisapnya lemah. Akibatnya, waktu menyusui menjadi lebih sering, lebih panjang, dan kurang efisien.

2. Menyusui terasa nyeri dan tidak menyenangkan

Wajar jika terasa sedikit tidak nyaman pada awal masa menyusui. Namun, jika rasa sakit terlalu kuat, bisa jadi disebabkan oleh posisi pegangan yang kurang tepat akibatlip tie. Bayi yang mengalami kondisi ini sering kali menggigit atau menekan puting dengan giginya agar bisa mendapatkan lebih banyak ASI, hal ini justru menyebabkan rasa sakit pada ibu.

Selain rasa nyeri, kondisi ini bisa menyebabkan puting terkelupas, membengkak, bahkan memicu infeksi seperti mastitis akibat tersumbatnya saluran ASI.

3. Bayi yang mudah menangis atau cemas saat menyusu

Bayi dengan lip tieterkadang tampak tidak nyaman saat menyusu. Karena kesulitan memperoleh ASI yang cukup, mereka mudah lapar dan cepat marah. Akibatnya, waktu menyusu yang seharusnya tenang bisa berubah menjadi “pertarungan” bagi ibu dan bayi.

Selain itu, metode menyusui yang tidak efisien bisa membuat bayi menelan lebih banyak udara, sehingga lebih mudah mengalami kembung atau sakit perut.

4. Bayi mudah lelah saat menyusu

Menyusu biasanya membuat bayi merasa tenang, kenyang, dan kemudian tertidur dengan nyaman. Namun, pada bayi denganlip tie, mereka terlihat cepat lelah selama proses menyusui. Keadaan ini sering disalahpahami sebagai mengantuk, padahal sebenarnya bayi kehabisan energi karena kesulitan bernapas atau menghisap ASI secara efisien.

5. Berat badan bayi sulit meningkat secara wajar

Berat badan bayi biasanya sedikit berkurang setelah lahir, kemudian mulai meningkat kembali dalam dua minggu pertama. Namun, jika pertumbuhan berat badan terlihat lambat atau tidak sesuai dengan grafik perkembangan,lip tie dapat menjadi salah satu faktornya.

Bayi yang mengalami kondisi ini sering terlihat menyusu dalam waktu lama, namun sebenarnya tidak memperoleh ASI dalam cukup banyak. Kekurangan asupan ini pasti akan berdampak pada nutrisi yang diperlukan untuk perkembangannya. Jika keadaan ini berlangsung terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter anak agar penyebabnya dapat diketahui dan ditangani secara tepat.

6. Terdengar suara “klik” saat menyusu

Bayi dengan lip tie kadang mengeluarkan bunyi “klik”Saat menyusui karena hisapan tidak sempurna. Akibatnya, udara masuk ke perut bayi sehingga membuatnya lebih sering bersendawa atau merasa kembung. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat memicu kolik, yang menyebabkan bayi menangis lama dan terlihat tidak nyaman. Proses menyusui menjadi sulit karena bayi mudah rewel dan sering melepaskan puting susu.

Kondisi demikian pasti melelahkan bagi ibu, sehingga penting untuk segera mencari bantuan medis agar proses menyusui kembali nyaman bagi ibu dan bayi.

7. Gerakan lidah bayi terbatas serta kendala dalam pernapasan

Pada beberapa kondisi, bayi tampak kesulitan menggerakkan lidah secara bebas, seperti saat berusaha menjulurkan atau mengangkatnya. Beberapa orang tua juga menyebutkan bahwa bayi mereka mengeluarkan suara berisik saat tidur, yang bisa disebabkan oleh posisi lidah yang terbatas. Gejala ini mungkin terlihat biasa saja, namun sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa bayi perlu diperiksa lebih lanjut oleh tenaga kesehatan.

Lip tie pada bayi dapat menjadi salah satu faktor utama yang menyulitkan proses menyusui, baik bagi ibu maupun anak. Mengidentifikasi gejalanya secara dini sangat penting agar segera dapat ditangani dengan tepat. Dengan bantuan tenaga kesehatan, proses menyusui bisa kembali menjadi pengalaman yang nyaman, sehat, dan menyenangkan.

Referensi

5 Tanda yang Menunjukkan Bayi Mengalami Lip atau Tongue Tie.Children’s Dentistry of Abilene. Diakses pada Oktober 2025.

5 Tanda Bayi Mengalami Keterikatan Bibir atau Lidah.Happy Chompers. Diakses pada Oktober 2025.

5 Tanda yang Menunjukkan Bayi Mengalami Lip atau Tongue Tie.Smile Lynn Dental. Diakses pada Oktober 2025.

Cara Mengenali dan Kapan Mengoreksi Lip Tie pada Bayi.Verywell Health. Diakses pada Oktober 2025.

Kapan Anak Kecil Diperbolehkan Tidur Miring? Ternyata Ini Cara Bayi Menghirup Udara di Dalam Kandungan Ternyata Begini Proses Bayi Bernapas Saat Berada di Dalam Kandungan Ini Fakta Tentang Cara Bayi Bernapas di Dalam Rahim Ternyata Demikian Cara Bayi Mendapatkan Oksigen di Dalam Kandungan Inilah Cara Bayi Bernapas Selama Di dalam Kandungan Ternyata Begini Proses Pernapasan Bayi di Dalam Kandungan Ini Penjelasan tentang Cara Bayi Bernapas Saat Masih di Dalam Kandungan Ternyata Begini Cara Bayi Menghirup Oksigen di Dalam Kandungan Ternyata Ini Metode Bayi Bernapas di Dalam Kandungan Ini Fakta Menarik tentang Pernapasan Bayi di Dalam Kandungan 5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi Berusia 0 Bulan, Pemompaan Udara Sangat Penting