Teguh Anantawikrama atau yang akrab disapa Gus teguh telah resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro Pengurus Besar Nasional Ummat Bertauhid (NUTA), sebuah organisasi massa yang bertujuan untuk memperkuat umat Islam, terutama kalangan Nahdliyin, melalui pengembangan ekonomi, budaya, dan nilai-nilai keagamaan.
Dalam keterangannya, Gus Teguh menekankan bahwa NUTA bukan hanya sekadar organisasi biasa, tetapi merupakan sebuah gerakan kebangkitan yang melibatkan berbagai elemen umat.
“Ini adalah gerakan kebangkitan seniman, budayawan, wirausaha, serta alim ulama yang mencintai persaudaraan sesuai dengan teladan yang diajarkan oleh ulama-ulama terdahulu seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan, dan lainnya,” ujar Sayidi, Humas Pengurus Besar NUTA.
Visi Gus Teguh: Membangun Ekonomi Umat Melalui UMKM
Salah satu fokus utama Gus Teguh ke depan adalah pengembangan ekonomi umat melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian yang harus didukung agar umat Islam, khususnya Nahdliyin, dapat mandiri secara ekonomi.
Untuk mewujudkan visi ini, Gus Teguh berencana membentuk dan memperkuat Pos Khidmat Ketahanan Keluarga Ummat (PKKKU), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan dukungan ekonomi dan sosial kepada keluarga-keluarga umat. Melalui PKKKU, NUTA akan memberikan pelatihan, akses permodalan, serta pendampingan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang dan berdaya saing.
Pemantapan Organisasi NUTA
Selain fokus pada pengembangan ekonomi, NUTA juga akan memperkuat berbagai sayap organisasinya untuk memastikan keberlanjutan gerakan ini. Sayap-sayap organisasi yang akan diperkuat antara lain Gerakan Pemuda Anshorut Tauhid (Gema Antahid), Muslimat NUTA, dan Pergerakan Mahasiswa Nasional Ummat Bertauhid.
Gus Teguh menekankan bahwa NUTA akan menjadi pelopor dalam mengajak umat Islam untuk tidak terlibat dalam konflik politik yang hanya menguras energi, tetapi lebih fokus pada pembangunan umat yang konstruktif dan berkelanjutan.
“Melalui penguatan organisasi dan pemberdayaan ekonomi umat, NUTA akan menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera sesuai dengan nilai-nilai tauhid,” tegasnya.
Dengan terpilihnya Gus Teguh sebagai Ketua Dewan Syuro, NUTA diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan ekonomi umat dan memperkuat posisi umat Islam di tengah tantangan global. Dukungan dari berbagai kalangan, terutama Nahdliyin, sangat diperlukan untuk mewujudkan visi besar ini.
