Badan Pariwisata Arab Saudi bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo dalam kampanye terbaru berjudul “I Came for Football, I Stayed For More”. Kampanye ini mengajak penggemar internasional untuk melihat sisi lain dari negara tersebut.Saudibukan hanya sepak bola, tetapi juga berbagai objek wisata lainnya.
Contohnya, berbagai acara olahraga dan hiburan yang berlangsung sepanjang tahun di kota-kota seperti Riyadh, Jeddah, dan AlUla. Para pengunjung yang menyaksikan Piala Dunia FIFA 2034, Piala Asia AFC 2027, Olimpiade Esports 2027, serta Pekan Musim Dingin Asia 2029, juga bisa mengunjungi objek-objek wisata di kota-kota tersebut.
Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khateeb menyatakan bahwa Saudi memperkuat posisinya sebagai destinasi internasional yang menggabungkan keaslian budaya, keramahan yang hangat, serta pengalaman acara berkelas dunia. “Di sektor pariwisata, kami tetap konsisten dalam komitmen untuk mengembangkan landscape yang terintegrasi, menginspirasi dunia, dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung,” katanya dalam pernyataan resmi, Rabu 3 September 2025.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Fahd Hamidaddin, CEO Saudi Tourism Authority, menganggap kampanye bersama Cristiano Ronaldo sebagai representasi dari masa kini Arab Saudi. Sejak 2018, lebih dari 100 acara internasional besar telah diadakan di Arab Saudi. Dengan semakin bertambahnya event-event internasional, ia yakin dapat mencapai target 150 juta pengunjung pada tahun 2030.
“Kami berkomitmen menerima para pengunjung dari berbagai belahan dunia ke Jantung Arab, agar tinggal lebih lama, menikmati sinar matahari musim dingin yang hangat, serta menyaksikan perkembangan masa depan yang sedang terjadi di depan mata,” katanya.
Festival Kerajaan Kuno AlUla. Dok. Otoritas Wisata Arab Saudi
Sementara bagi Cristiano Ronaldomenjadi bagian dari perjalanan Saudi sebagai pusat olahraga internasional merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Ia mengapresiasi bagaimana negara ini menjunjung nilai budayanya sambil membangun masa depannya. “Dari unta hingga kuda, balapan hingga esports, dari gurun hingga stadion, di sini adalah tempat di mana setiap atlet muda dapat memiliki mimpi besar,” katanya.
Selain acara olahragamempunyai kehormatan, terdapat perhelatan besar yang diadakan secara internasional di Arab Saudi. Seperti Esports World Cup, Formula 1, LIV Golf Riyadh, kompetisi tenis, serta Liga Pro Saudi (RSL). Termasuk kegiatan budaya dan hiburan, seperti Riyadh Fashion Week, Festival Film Internasional Red Sea, Biennale Seni, serta acara “Seasons” di Riyadh dan Jeddah.
Saat ini, Arab Saudi sedang melakukan investasi sebesar 800 miliar dolar AS untuk menjadi pusat penyelenggara acara berlevel global. Diperkirakan akan mencapai nilai pasar sebesar 22,4 miliar dolar AS pada tahun 2030 dan memberikan kontribusi sebesar 16,5 miliar dolar terhadap PDB. Pertumbuhan ini diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru, mendorong pengembangan infrastruktur, serta meningkatkan partisipasi generasi muda.
Acara dan perayaan olahraga internasional besar tidak hanya diharapkan mampu menarik banyak pengunjung, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Termasuk pembangunan stadion, tempat pertandingan, serta fasilitas pariwisata baru guna memenuhi kebutuhan akomodasi, transportasi, dan hiburan yang semakin meningkat.
