DUA pertandingan internasional timnas IndonesiaTim senior dan U-23 akan dihelat di Jawa Timur pada bulan September mendatang. Masyarakat sangat antusias menantikan penyelenggaraan acara tersebut.
Timnas Indonesia senior akan menghadapi dua pertandingan dalam Garuda Champions Series 2025 selama FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada tanggal 5 dan 8 September. Awalnya, Ketua Umum PSSI Erick menyatakan bahwa pertandingan pertama akan melawan Kuwait, diikuti oleh Lebanon. Namun, laga melawan Kuwait dibatalkan.
Di sisi lain, timnas U-23 akan menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Indonesia berada dalam satu grup bersama Laos, Makau, dan Korea Selatan. Laga pertama akan melawan Laos pada 3 September, pukul 19:30 WIB. Berikutnya, pertandingan antara Makau dan Indonesia akan digelar pada 6 September. Terakhir, laga melawan Korea Selatan akan berlangsung pada 9 September 2025, pukul 19:30 WIB.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Sekretaris Provinsi PSSI Jawa Timur, Joko Tutuko, menyatakan bahwa pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan dihelat di Sidoarjo dan Garuda Championship Series 2025 di Surabaya, Jawa Timur, akan berlangsung dengan lancar. Koordinasi antar lembaga pemerintah daerah, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga, Wali Kota, serta Gubernur, telah terjalin baik, termasuk dengan pihak kepolisian dalam hal pengamanan selama acara berlangsung.
Joko menyampaikan, pada Selasa, 25 Agustus, mereka akan bertemu Bupati Sidoarjo Subandi guna membahas kelancaran pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan digelar pada 3-9 September mendatang. “Selasa kami audiens dengan Bupati Sidoarjo. Kami menghubungkan dengan Pemkot Surabaya, agar tim PSSI datang kami telah berkoordinasi,” kata Joko, saat dihubungiTempo, Minggu, 24 Agustus 2025.
Joko menyatakan bahwa Asprov di daerah hanya berperan sebagai perantara dalam menghubungkan komunikasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Sisanya, persiapan pertandingan sudah ditangani oleh PSSI. “Asprov hanya bertugas sebagai penghubung. Jika teman-teman PSSI ingin bertemu Kadispora, kami sudah melakukan kontak, begitu juga di Sidoarjo,” ujarnya.
