Berita  

Jangan Sembarangan Letak! 5 Makanan Ini Tidak Boleh Ditaruh di Pintu Kulkas

Jangan Sembarangan Letak! 5 Makanan Ini Tidak Boleh Ditaruh di Pintu Kulkas

– Lemari es merupakan salah satu alat rumah tangga yang paling penting untuk menjaga makanan tetap segar dan aman dikonsumsi.

Namun, metode penyimpanan makanan di dalam kulkas juga memiliki dampak besar terhadap daya tahan dan kualitasnya. Penempatan yang tidak tepat justru dapat menyebabkan makanan lebih cepat rusak atau berisiko menimbulkan kontaminasi silang.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menyimpan makanan di bagian pintu kulkas. Suhu di area tersebut cenderung tidak tetap karena sering dibuka dan ditutup, sehingga tidak cocok untuk berbagai jenis makanan, terutama yang rentan rusak.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Maka, melansir dari laman Eating Well, Jumat (22/8), dalam artikel ini akan membahas 5 jenis makanan yang sebaiknya tidak ditaruh di pintu kulkas.

  1. Susu

Menyimpan susu di bagian pintu kulkas tidak disarankan. Pintu kulkas merupakan area yang paling sering dibuka dan ditutup, sehingga suhunya cenderung berfluktuasi.

Ketika pintu terbuka, udara panas dari luar memasuki ruangan dan menyebabkan bagian dekat pintu menjadi lebih hangat dibandingkan area lain di dalam. Perubahan suhu yang tidak konsisten ini dapat mempercepat perkembangan bakteri dalam susu, sehingga membuat susu lebih cepat rusak atau basi.

Untuk menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpan susu, para ahli menyarankan menyimpannya di bagian belakang kulkas atau paling jauh dari pintu. Bagian ini biasanya lebih dingin dan stabil karena jarang terkena perubahan suhu akibat pembukaan dan penutupan pintu.

Dengan menyimpan susu di lokasi yang suhu tetap dingin, kita mampu mengurangi perkembangan bakteri dan mempertahankan kualitas produk tersebut lebih lama.

  1. Telur

Banyak kulkas modern dilengkapi dengan rak khusus untuk menaruh telur di bagian pintu. Namun, sebenarnya tempat tersebut tidak cocok. Bagian pintu kulkas sering mengalami perubahan suhu akibat pembukaan dan penutupan yang terus-menerus, dan fluktuasi suhu ini dapat memengaruhi kualitas telur.

Oleh karena itu, telur sebaiknya disimpan di bagian dalam kulkas, misalnya di rak tengah atau bawah, yang suhunya lebih stabil dan tetap dingin.

  1. Daging mentah

Saat membeli daging atau ayam yang belum dimasak, sangat penting untuk mengolah dan menyimpannya dengan tepat agar menghindari ancaman kesehatan.

Daging dan ayam mentah umumnya mengandung cairan atau “sari” yang mungkin mengandung bakteri berbahaya, dan jika menetes ke makanan lain, seperti sayuran atau buah-buahan, dapat mencemarinya serta menyebabkan seseorang sakit.

Oleh karena itu, jangan menyimpan daging di bagian pintu kulkas, karena suhu di sana tidak stabil dan berisiko tumpah. Tempat yang paling ideal adalah rak terbawah kulkas, dengan daging dikemas rapat menggunakan plastik atau disimpan dalam wadah tertutup, sehingga jika terjadi kebocoran cairan, tidak akan mengotori makanan lain.

  1. Buah dan sayuran

Menyimpan buah dan sayuran sebaiknya tidak dilakukan di bagian pintu kulkas, karena tempat tersebut tidak ideal untuk menjaga kesegarannya. Suhu di area pintu kulkas cenderung berubah-ubah akibat seringnya dibuka, hal ini dapat menyebabkan buah dan sayur cepat layu atau kehilangan kekenyalannya.

Sebenarnya, terdapat area khusus yang dibuat untuk menyimpan buah dan sayur secara lebih efektif serta membantu mempertahankan tekstur, rasa, dan kandungan gizinya lebih lama, yaitu laci yang umumnya berada di bagian bawah lemari es.

  1. Keju

Banyak orang menyimpan keju di pintu kulkas karena mudah diambil, namun hal ini bukanlah cara yang ideal. Suhu di bagian pintu kulkas sering berfluktuasi akibat seringnya dibuka dan ditutup, sehingga dapat menyebabkan keju rusak lebih cepat atau mengalami perubahan tekstur.

Sebaiknya, keju disimpan di laci khusus yang biasanya terletak di bagian tengah atau bawah lemari es, tergantung pada desain lemari es tersebut.

Kondisi ini cocok untuk keju, karena keju memerlukan suhu yang tetap dan lembab agar tidak kering atau berubah rasanya.