Berita  

Gempa M3,1 Guncang Bekasi, Pusat Gempa Dalam 9 KM

Gempa M3,1 Guncang Bekasi, Pusat Gempa Dalam 9 KM

– Gempa terbaru di Jawa Barat kembali mengguncang Bekasi pada hari Kamis (21/8/2025) malam.

Disebutkan bahwa gempa Bekasi memiliki pusat gempa di daratan dan lokasi gempa berada pada kedalaman yang dangkal.

BMKG Wilayah II melaporkan terjadinya gempa bumi di Bekasi, Jawa Barat pada pukul 18.27 WIB dengan kekuatan sebesar Magnitudo 3,1.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Pusatnya terletak di darat sejauh 17 kilometer ke arah tenggara Kabupaten Bekasi.

Pusat gempa terletak pada kedalaman 9 kilometer, yang termasuk dalam kategori gempa dangkal.

“Info Gempa Mag:3.1, 21-Agu-25 18:27:05 WIB, Lok:6.49 LS – 107.26 BT (17 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn: 9 Km ::BMKG,” tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Kamis (21/8/2025) malam.

Sebelumnya, gempa terbaru di Jawa Barat mengguncang Bandung pada hari Kamis (21/8/2025) siang, dengan titik episentrum berada di daratan dan kedalaman yang dangkal.

BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi yang terjadi di Bandung, Jawa Barat pada pukul 12.39 WIB dengan kekuatan sebesar Magnitudo 2,4.

Pusatnya terletak di darat sejauh 20 kilometer ke arah barat daya Kabupaten Bandung.

Pusat gempa terletak pada kedalaman 5 km, yang termasuk dalam kategori gempa dangkal.

“Info Gempa Mag:2.4, 21-Agu-25 12:39:04 WIB, Lok:7.18 LS – 107.43 BT (20 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG,” tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Kamis (21/8/2025) siang.

Skala Gempa

Berdasarkan skala MMI yang diambil dari situs BMKG, berikut informasi MMI yang bisa dipelajari.

I MMI

Gempa bumi tidak terasa kecuali dalam kondisi yang sangat luar biasa oleh sejumlah orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa terasa oleh sejumlah orang, benda-benda kecil yang digantung seperti lampu gantung berayun.

III MMI

Gempa bumi terasa jelas di dalam rumah.

Gempa terasa seperti sedang berada di dalam truk yang sedang melaju.

IV MMI

Pada siang hari, terasa oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan beberapa orang di luar rumah merasakan hal yang sama, tanah retak, jendela dan pintu bergetar hingga berbunyi, serta dinding terdengar suara.

V MMI

Gempa bumi dapat dirasakan oleh sebagian besar orang, membuat orang-orang berlarian, peralatan rumah tangga retak, barang-barang terlempar, tiang dan benda besar tampak goyah, serta lonceng bisa berhenti berayun.

VI MMI

Gempa bumi terasa oleh seluruh penduduk.

Banyak orang kaget dan berlari keluar, plester dinding terjatuh dan cerobong asap pabrik rusak, mengalami kerusakan kecil.

VII MMI

Semua orang di dalam rumah pergi keluar.

Kerusakan kecil pada rumah yang memiliki struktur dan konstruksi yang bagus.

Sementara itu, pada bangunan yang memiliki konstruksi yang tidak memadai terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap mengalami kerusakan.

Dan getaran bisa dirasakan oleh seseorang yang sedang mengendarai kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan kecil pada struktur bangunan yang kokoh.

Kerusakan pada bangunan yang memiliki struktur tidak memadai, dinding terlepas dari kerangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang memiliki struktur kokoh, kerangka rumah menjadi melengkung, banyak terjadi retakan.

Rumah terlihat berpindah dari fondasi awalnya. Saluran-saluran di dalam rumah rusak.

X MMI

Bangunan kayu yang kokoh rusak, kerangka rumah terlepas dari fondasinya, tanah retak dan rel melengkung, longsoran tanah terjadi di setiap sungai serta pada daerah dataran curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit tersisa berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa yang berada di bawah tanah sudah tidak bisa digunakan lagi, tanah retak, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang terlihat di permukaan tanah.

Lanskap menjadi gelap, benda-benda terlempar ke langit.

Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan ketika terjadi gempa bumi.

1. Tetap tenang

Saat terjadi gempa, usahakan untuk tidak merasa takut dan tetap tenang!

Tarik napas perlahan, kemudian amati lingkungan sekitar dan tentukan tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika sedang berada di dalam penginapan saat terjadi gempa, usahakan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kamu.

Meja merupakan lokasi paling aman untuk berlindung dari benda-benda yang jatuh akibat gempa bumi.

Kemudian, lindungi kepala menggunakan benda yang lembut.

Contohnya bantal, helm, papan, atau yang paling efisien adalah dengan menggunakan kedua tangan dalam posisi terbuka.

3. Di luar ruangan

Jika sedang berada di luar ruangan saat gempa terjadi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera menjauhi bangunan dan tiang, kemudian berpindah ke area yang terbuka.

Tenang saja dengan menghirup napas perlahan dan jangan melakukan apa pun.

Karena biasanya setelah gempa pertama terjadi, akan ada gempa lanjutan.

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi setiap saat.

Jika saat itu kamu berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kekacauan.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu dapat mengikuti petunjuk dari petugas penyelamat dan berusaha segera menuju tangga darurat agar sampai ke area terbuka.

5. Di pegunungan atau wilayah dataran tinggi

Jika terjadi gempa saat kamu sedang berada di pegunungan, segeralah berpindah ke area terbuka untuk mencari perlindungan.

Hidari area dekat lereng karena pasti akan menyebabkan tanah longsor dan membahayakan keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa bumi di dasar laut dapat menghasilkan gelombang tsunami.

Jika terjadi gempa, segeralah berpindah ke area yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang bepergian ketika gempa terjadi, peganglah dengan kuat agar tidak jatuh.

Berhenti di tempat yang terbuka dan tinggalkan di sana.(*)

 

Baca Berita-berita diGoogle News