Fibromialgia merupakan kondisi nyeri kronis yang rumit dan sering tidak dipahami dengan benar, yang menyerang jutaan individu di seluruh dunia. Penderita fibromialgia juga cenderung lebih rentan terhadap rasa sakit secara keseluruhan.
Salah satu ciri khas dari fibromialgia adalah adanya titik-titik tekanan tertentu, yang juga dikenal sebagaitender points, yaitu area tubuh yang sangat rentan terhadap sentuhan. Titik-titik ini bisa menyebabkan rasa sakit menyeluruh dan ketidaknyamanan, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi sulit.
Titik-titik nyeri yang terjadi pada penderita fibromialgia, baik laki-laki maupun perempuan, terdiri dari sembilan area kecil yang sangat rentan terhadap sentuhan. Titik-titik ini tersebar di berbagai bagian tubuh, mulai dari dasar kepala hingga lutut, dan bisa menjadi alat bantu bagi dokter dalam menentukan diagnosis fibromialgia.
Sebelum tahun 2010, para dokter mengandalkan titik-titik nyeri ini sebagai dasar dalam mendiagnosis fibromialgia, dengan kriteria adanya rasa sakit di minimal 11 dari 18 titik. Namun, setelah tahun 2010,American College of Rheumatology mengupdate pedoman praktik klinis dan tidak lagi mengharuskan jumlah titik nyeri tertentu sebagai kriteria diagnosis.
1. Bagian belakang leher
Titik nyeri di bagian belakang leher, yaitu di area pertemuan antara pangkal kepala dan leher, sering ditemui pada penderita fibromialgia. Namun, penting untuk diketahui bahwa nyeri leher tidak selalu disebabkan oleh fibromialgia. Rasa sakit ini juga bisa muncul akibat berbagai faktor lain, seperti radang sendi, cedera, atau posisi tubuh yang tidak tepat.
2. Leher bagian depan
Titik nyeri fibromialgia di bagian depan leher berada di atas tulang selangka, tepat di sisi kiri dan kanan laring.
Seseorang yang menderita fibromialgia juga bisa mengalami nyeri leher akibat ketegangan otot karena postur tubuh yang tidak ideal, atau nyeri leher disebabkan oleh posisi tidur yang berbeda dari biasanya.
3. Dada
Titik nyeri fibromialgia di bagian dada berada di sisi kiri dan kanan tulang dada (sternum), dekat tulang rusuk kedua. Sekitar beberapa sentimeter di bawah tulang selangka, titik nyeri ini dapat dirasakan pada sendi kostokondral, yaitu jaringan rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada.
Beberapa penderita fibromialgia juga bisa mengalami kostokondritis, yaitu kondisi di mana nyeri parah muncul dari titik nyeri tertentu dan menyebar ke seluruh bagian dada.
4. Bahu
Titik nyeri di bahu terletak di area tempat otot supraspinatus melekat pada tulang belikat. Otot ini berada sekitar di tengah antara ujung bahu dan bagian bawah pangkal leher.
Selain nyeri yang muncul saat disentuh, seseorang juga mungkin mengalami rasa sakit seperti terbakar atau berdenyut di daerah tersebut, diiringi dengan kaku pada bahu.
5. Siku
Titik nyeri fibromialgia di bagian lengan bawah berada tepat di bawah lipatan siku, menuju ke sisi luar lengan. Titik nyeri ini bisa muncul pada satu atau kedua siku.
Kondisi nyeri ini sering kali dikaitkan dengantennis elbow dan golfer’s elbow, keduanya termasuk dalam jenis tendinitis. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dan rasa mati rasa yang menyebar dari lengan bawah hingga tangan dan jari-jari.
6. Lutut
Titik nyeri di lutut berada pada bagian dalam kaki. Kaku pada sendi dan suara “krek” di lutut bisa muncul bersama dengan rasa sakit lutut yang terkait dengan fibromialgia. Namun, pembengkakan sendi bukanlah gejala umum dari fibromialgia.
7. Punggung atas
Titik nyeri fibromialgia di bagian punggung atas berada pada area di mana otot trapezius bersatu dengan tulang belikat, tepat di bawah tulang bahu. Nyeri fibromialgia sering terasa menyebar sepanjang otot trapezius.
8. Punggung bawah
Titik nyeri fibromialgia di bagian punggung bawah berada dekat bagian atas pantat, berdekatan dengan otot gluteus maximus. Selain dua titik tersebut, fibromialgia juga bisa menyebabkan rasa sakit otot, kram otot, dan ketegangan yang menyebar dari area punggung bawah hingga pantat.
9. Pinggul
Titik nyeri fibromialgia di daerah panggul berada tepat di bawah tulang panggul, pada bagian di mana otot bokong melengkung dan bersambung dengan otot paha. Penderita fibromialgia juga bisa mengalami nyeri otot serta pengurangan mobilitas di area panggul.
Hal-hal yang dapat memperburuk nyeri titik tertentu
Beberapa faktor bisa memperparah rasa nyeri di titik-titik sensitif jika kamu menderita fibromyalgia. Memahami pemicunya dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan membuat kehidupan terasa lebih ringan.
-
Stres fisik dan emosionalBekerja terlalu keras, mengalami cedera, atau merasa cemas dan stres bisa menyebabkan otot menjadi kaku, sehingga nyeri semakin memburuk.
-
Kualitas tidurKualitas tidur yang buruk dapat memperparah rasa sakit. Istirahat yang cukup sangat berdampak positif.
-
Perubahan cuacaCuaca yang dingin dan lembap, atau perubahan tekanan atmosfer, bisa memperparah gejala. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, hal ini patut diwaspadai.
-
Fluktuasi hormonalPerubahan tingkat hormon, khususnya selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, bisa memperparah gejala fibromyalgia.
-
Pola makan dan nutrisiKonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, kafein, atau makanan olahan secara berlebihan bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih sering terjadi.
-
OlahragaTidak bergerak cukup justru membuat rasa sakit bertahan lebih lama. Namun, olahraga yang sesuai bisa membantu tubuh menjadi lebih kuat, fleksibel, serta mengurangi tekanan mental. Intinya adalah menemukan keseimbangan: tetap aktif tanpa terlalu berlebihan.
Referensi
Titik Nyeri Fibromyalgia Dijelaskan: Memetakan Rasa Nyeri dan Menemukan Kebutuhan Pemulihan.More Good Days. Diakses Oktober 2025.
Mengenali Titik Tekanan Fibromyalgia: Penyebab dan Pengobatannya.Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Southeast Diakses Oktober 2025.
9 Titik Nyeri yang Terkait dengan Fibromyalgia. Health. Diakses Oktober 2025.
“Fibromyalgia Tender Points.” WebMD. Diakses Oktober 2025.
3 Tanda Pagi pada Penderita Fibromialgia Nyeri otot: Penyebab, Tanda, Pemeriksaan, Komplikasi, Pengobatan 6 Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Fibromyalgia
