Penampilan Eksentrik Scarlett Johansson yang Membuatnya Menjadi Aktris Serba Bisa
Scarlett Johansson dikenal sebagai salah satu aktris paling berbakat dan serba bisa di industri perfilman. Dari peran sebagai Black Widow hingga karakter-karakter yang menantang, ia telah membuktikan kemampuannya dalam memerankan berbagai jenis tokoh dengan cara yang luar biasa. Namun, selain keahlian aktingnya, penampilan ekspresif dan gaya berpakaian yang unik juga menjadi ciri khas dari sosoknya.
Berikut adalah delapan penampilan paling eksentrik dan karismatik dari Scarlett Johansson dalam film-film yang menunjukkan keberaniannya dalam berakting dan bergaya:
1. Gaya Modis Era 1950-an dalam Hail, Caesar (2016)
Dalam film Hail, Caesar, Scarlett Johansson memerankan Deeanna Moran, seorang aktris renang yang modis pada era 1950-an. Ia tampil dengan gaya yang menawan dan penuh aura feminin. Penampilannya mencerminkan keanggunan dan kesan mewah yang khas pada masa itu, membuatnya terlihat seperti bintang besar di dunia perfilman.
2. Tampil Kuat Bak Femme Fatale dalam The Prestige (2019)
Dalam film The Prestige, Johansson berperan sebagai Olivia Wenscombe, asisten pesulap yang menggoda dan penuh aura femme fatale. Penampilannya yang modis dan penuh kesan misterius menciptakan karakter yang kuat dan menarik perhatian penonton. Kostum yang ia kenakan sesuai dengan latar belakang abad ke-19, memberikan nuansa dramatis yang sempurna.
3. Gaya Elegan dan Ceria dalam Fly Me to the Moon (2024)
Film Fly Me to the Moon menghadirkan Scarlett Johansson dalam peran Kelly Jones, seorang wanita ceria dan elegan pada tahun 1960-an. Gaya berpakaiannya yang klasik dan rambut khas era tersebut mencerminkan kepribadian yang memikat dan cerdas. Penampilannya sangat cocok dengan suasana film yang penuh semangat dan romantis.
4. Penampilan Artistik dalam The Girl with a Pearl Earring (2003)
Dalam film The Girl with a Pearl Earring, Johansson memerankan Griet, seorang pembantu muda di abad ke-17. Ia mengenakan sorban yang dibuat dari dua potongan kain, satu biru dan satu kuning, yang menutupi sebagian rambut dan wajahnya. Sorban ini tidak hanya menciptakan penampilan yang sopan dan misterius, tetapi juga menjadi bagian penting dari komposisi lukisan terkenal tersebut.
5. Mode Sederhana Menggambarkan Akhir Era Perang dalam Jojo Rabbit (2019)
Dalam film Jojo Rabbit, Scarlett Johansson memerankan Rosie, seorang ibu yang memiliki gaya sederhana namun penuh makna. Film ini berlatar pada akhir 1940-an, di mana Jerman sedang mengalami krisis pasca-perang. Penampilannya yang khas era tersebut mencerminkan semangat perlawanan dan keteguhan hati.
6. Gaya Pakaian Feminin dalam Hitchcock (2012)
Film Hitchcock menghadirkan Scarlett Johansson dalam peran Janet Leigh, istri Alfred Hitchcock. Gaya berpakaiannya yang feminin dan rambut bob yang tren pada masa itu membuatnya tampil sangat khas. Penampilannya mencerminkan keanggunan dan kekhasan era 1960-an.
7. Gaya Berani dan Feminin dalam A Good Woman (2004)
Dalam film A Good Woman, Scarlett Johansson memerankan Meg Windermere, seorang sosialita Amerika yang menawan dan berani. Ia tampil dengan gaun minum teh dan gaun malam klasik yang memancarkan aura old money. Rambut bob ikal dan aksesori seperti topi serta sarung tangan menambah kesan kemewahan dan keanggunan.
8. Penampilan Eksentrik dalam Asteroid City (2023)
Dalam film Asteroid City, Scarlett Johansson tampil dengan rambut pixie hitam dan kacamata oval yang khas. Ia memerankan Midge Campbell, seorang aktris Hollywood yang memiliki gaya vintage yang khas. Penampilannya yang eksentrik dan berkarakter menciptakan kesan melekat yang klasik dan unik.
Dengan berbagai penampilan yang berbeda-beda, Scarlett Johansson membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang aktris yang cantik, tetapi juga seniman yang tak ragu menjelajahi karakter-karakter unik dengan gaya yang tak biasa. Keunikan dan keberanian dalam berakting serta bergaya membuatnya menjadi salah satu bintang yang paling dihargai di dunia perfilman.
