DOKTER Spesialis Penyakit Jantungdan Konsultan Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan Tri Adi Mylano membahas faktor risiko, pencegahan, serta metode deteksi dini penyakit jantung. “Pola makan sehat, olahraga teratur, berhenti merokok, dan secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan adalah langkah sederhana namun efektif dalam mencegah penyakit jantung,” ujar Tri Adi Mylano dalam pernyataan resmi yang diterima Tempo pada 9 September 2025.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, angka kejadian penyakit jantung di Indonesia mencapai 1,5 persen dari jumlah penduduk. Dengan perhitungan tersebut, sekitar 2,78 juta orang mengidap penyakit jantung. Selain itu, data Global Burden of Disease 2019 menunjukkan bahwa penyakit jantung iskemik menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia, dengan lebih dari 245 ribu kematian setiap tahunnya.
Alodokter.comyang memberikan 8 cara sederhana untuk menjaga kesehatan jantung. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
1. Hindari merokok
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantungkoroner, bukan hanya berdampak pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif. Zat racun yang terkandung dalam rokok mampu merusak pembuluh darah, sehingga aliran oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi terganggu.
2. Rutin berolahraga
Sisihkan waktu 20 hingga 30 menit setiap hari untuk kegiatan fisik. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang sudah memberikan manfaat yang cukup baik. Jika ingin lebih beragam, coba ikut dalam olahraga kelompok seperti sepak bola, hoki, atau basket.
3. Konsumsi omega-3
Asam lemak omega-3, khususnya yang berasal dari ikan seperti salmon, tuna, sarden, makarel, atau kerapu, berdampak positif terhadap kesehatan jantung. Direkomendasikan untuk mengonsumsi ikan sebanyak dua kali dalam seminggu.
4. Perbanyak serat
Serat berperan dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi risiko gangguan jantung. Sumber serat meliputi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, sereal, serta biji-bijian. Disarankan untuk mengonsumsi 30 gram setiap hari, secara perlahan agar tidak menyebabkan kembung, serta pastikan memenuhi kebutuhan air putih yang cukup.
5. Batasi lemak jenuh
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol serta menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Batasi penggunaan daging merah, kulit ayam, makanan yang diolah, makanan yang digoreng, margarin, dan produk susu yang mengandung lemak tinggi.
6. Kontrol tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat merusak saluran darah jantung serta otak dan berpotensi menyebabkan stroke. Untuk menghindarinya, lakukan aktivitas fisik secara rutin, kurangi konsumsi garam, serta batasi penggunaan alkohol.
7. Pertahankan tingkat gula dalam darah yang sehat
Gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes serta merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol fungsi jantung. Usahakan menerapkan pola makan rendah karbohidrat, mengurangi konsumsi gula, serta rutin memeriksa kadar gula dalam darah, khususnya setelah berusia 45 tahun.
8. Cukup tidur
Mengantuk selama 7–8 jam setiap hari sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung serta menghindari tekanan darah tinggi, kegemukan, dan diabetes.
Selain tindakan-tindakan di atas, penting pula untuk mengatur stres dengan baik dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mendeteksi dini gangguan pada jantung.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada 29 September, Holywings Peduli menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema penyakit jantung di HW Dragon dan Tiger Medan pada hari Minggu tanggal 7 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini.
Ketua Program CSR Holywings Peduli dan Komisaris Utama Holywings Group, Andrew Susanto menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat terus memberikan aktivitas edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Acara ini juga dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis serta sesi tanya jawab yang interaktif.
Terdapat kegiatan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta konsultasi kesehatan yang langsung dilakukan oleh tenaga medis dari RS Siloam Dhirga Surya Medan. Selain itu, 50 peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini juga mendapatkan obat atau vitamin sesuai hasil pemeriksaan.