8 Keahlian yang Dikuasai Generasi Tua Sebelum Usia 13 Tahun, Tapi Dilewatkan Milenial

8 Keahlian yang Dikuasai Generasi Tua Sebelum Usia 13 Tahun, Tapi Dilewatkan Milenial



Peningkatan dalam bidang teknologi merombak berbagai bagian hidup kita. Menurut laporan di geediting.com pada hari Minggu (6/4), beberapa kemampuan yang dahulunya dikuasai oleh orang-orang senior saat masih di bawah umur 13 tahun, kini sudah sangat jarang terlihat pada generasi muda atau millennial. Berikut ini adalah apa sajakah keahlian-keahlian itu?

Untuk mereka yang ingin tahu, di bawah ini terdapat delapan keterampilan yang dahulunya dikuasai oleh generasi lebih senior saat masih berusia dibawah 13 tahun tetapi kurang umum dimiliki kalangan millennial.


1. Membuat Surat dan Melakukan Pengiriman Pos

Pada masa lalu, surat merupakan metode komunikasi jarak jauh utama. Orang-orang dari generasi sebelumnya ahli dalam penulisan surat dengan format yang tepat. Selain itu, mereka paham bagaimana melipat surat tersebut dan memasukkannya ke dalam amplop serta mengirimkannya ke kantor pos tanpa keraguan sedikit pun.


2. Menelusuri Peta Secara manual ( Tanpa Bantuan GPS )

Keterampilan membaca peta kertas pun sudah dikuasai oleh generasi lampau. Mereka biasanya menggunakannya dalam bentuk yang cukup besar untuk disimpan di mobil. Dahulu anak-anak kerap kali ditugaskan menjadi navigator saat liburan keluarga. Mereka memiliki pengetahuan tentang simbol pada peta serta bagaimana merencanakan jalur perjalanan.


3. Mengevaluasi Keseimbangan Rekening Bank (dan Aspek Finansial Lainnya)

Orang-orang dari generasi sebelumnya lebih fokus pada manajemen finansial. Ketika berusia 12 hingga 13 tahun, mereka kerap dipercaya mengurus hal-hal sederhana berkaitan uang. Misalkannya, membayarkan tagihan melalui cek dan merawat uang tunai serta mencatat transaksi secara teratur.


4. Menghapal Nomor Telepon

Pada masa lalu, telepon rumah merupakan suatu keharusan. Orang-orang yang lebih senior perlu memutarnya dengan tangan untuk menelpon seseorang dan mereka sudah terbiasa menghafalkan berbagai macam nomor temannya. Fitur seperti speed dial maupun buku alamat belum diperkenalkan pada zaman tersebut.


5. Mempertimbangkan Perbaikan Barang di Rumah

Generasi tua memiliki mentalitas
do-it-yourself
(DIY) yang kuat. Mereka terampil memperbaiki berbagai kerusakan kecil di rumah. Ini lebih hemat biaya dan berkelanjutan. Mereka bisa memperbaiki keran bocor atau memasang paku.


6. Memasak dari Nol

Keturunan kami telah ahli dalam memasak sejak masih anak-anak. Mereka terlatih untuk turut serta di area dapur. Melakukan tugas seperti kupas kentang, aduk panci, dan siapkan hidangan ringan merupakan pekerjaan rutin bagi mereka.


7. Mengatasi Perselisihan Secara Langsung

Lansia cenderung memecahkan permasalahan dengan cara yang lebih terbuka. Mereka biasanya melakukan dialog atau negosiasi di area bermain atau dalam lingkungan tempat tinggal mereka. Di masa tersebut, tidak dikenali adanya fenomena menghilang tanpa kabar atau pemblokiran akun di platform-media sosial.


8. Bersabar Menunggu

Orang-orang yang lebih senior berkembang pada masa ketika segalanya berjalan dengan lambat. Mereka sudah biasa menghadapi keterlambatan dalam menerima surat, penantian untuk menonton episode televisi baru setiap pekan, serta antrian panjang di bank. Dalam proses itu mereka mempelajari arti sabar dan pentingnya menahan diri dari kenikmatan sesaat. Di sisi lain, generasi milenial hidup di zaman modern dimana semuanya tampak cepat dan efisien.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com