news  

8 Fakta Menyeramkan Hantu Telur di Drama Head Over Heels

8 Fakta Menyeramkan Hantu Telur di Drama Head Over Heels

Penjelasan Mengenai Hantu Telur dalam Drama Head Over Heels

Drama Head Over Heels tidak hanya menyajikan kisah cinta antara Park Seong A dan Bae Gyeon U, tetapi juga menghadirkan elemen horor yang membuat penonton merasa takut. Dalam paruh pertama episode, banyak hantu muncul, salah satunya adalah Hantu Telur yang menimbulkan rasa ketakutan yang luar biasa.

Hantu Telur memiliki makna penting dalam mitologi Korea. Mereka dikenal dengan wajah yang rata, tanpa mata, hidung, atau mulut. Nama mereka berasal dari bentuk wajah yang tampak seperti telur. Selain disebut Hantu Telur, mereka juga dikenal sebagai Hantu Muka Rata. Meskipun secara umum tidak berbahaya, keberadaan mereka dalam kelompok bisa menjadi tanda bahaya.

Berikut adalah beberapa fakta terkait Hantu Telur dalam drama Head Over Heels:

  • Hantu Telur adalah bagian dari mitos Korea
    Dalam mitos lokal, Hantu Telur sering dianggap sebagai entitas yang muncul untuk memberi peringatan atau membawa sesuatu yang tidak baik.

  • Nama alternatif Hantu Telur
    Mereka juga disebut sebagai Hantu Muka Rata karena wajahnya yang rata dan mulus, mirip dengan permukaan telur.

  • Tidak selalu berbahaya
    Secara alami, Hantu Telur tidak menyerang atau memburu orang. Namun, jika mereka muncul dalam jumlah besar, maka hal ini bisa jadi tanda adanya sesuatu yang lebih berbahaya.

  • Muncul dengan tujuan tertentu
    Ketika Hantu Telur muncul dalam kelompok, itu bukanlah kebetulan. Mereka memiliki maksud spesifik, yaitu menunggu seseorang yang akan memberikan wajah baru kepada mereka.

  • Menunggu majikan baru
    Dalam cerita drama, Hantu Telur muncul dalam kelompok untuk menantikan seorang majikan yang akan memberikan wajah baru kepada mereka. Ini menjadi petunjuk bahwa ada sesuatu yang akan terjadi.

  • Berkaitan dengan kehadiran dewa jahat
    Para hantu ini datang ke rumah tua karena terpanggil oleh mantra yang dibuat oleh Yeom Hwa. Mereka percaya bahwa dengan mantra tersebut, dewa jahat akan bangkit.

  • Kepala boneka yang digunakan sebagai alat
    Kepala boneka yang dipenggal oleh Yeom Hwa dan diberi mantra menjadi tanda bahwa dewa jahat akan hadir. Ini membuat para hantu merasa terpanggil untuk datang.

  • Tidak memiliki suara atau emosi
    Meski tidak bersuara atau menunjukkan emosi, aura dingin dari wajah mereka yang rata membuat penonton merinding. Mereka hanya diam dan tidak mengejar, tetapi kehadiran mereka cukup menakutkan.

Hantu Telur dalam drama ini mengincar Bae Gyeon U yang hidup dengan kutukan kematian. Jika Gyeon U menjadi tumbal terakhir untuk mempersembahkan pada dewa jahat, maka para hantu ini akan mendapatkan wajah baru dari sang majikan. Hal ini bisa membawa konsekuensi buruk bagi Gyeon U dan orang-orang di sekitarnya.

Jika dewa jahat berhasil dibangkitkan, maka kemunculan para hantu ini akan semakin berbahaya. Pertanyaannya adalah, apakah Park Seong A bersama ibunya dan master bunga dapat mencegah para hantu ini melayani roh jahat? Penonton harus terus menonton untuk mengetahui jawabannya.

Selain Hantu Telur, drama ini juga menampilkan berbagai aspek lain yang menarik, seperti hubungan antara Sung A dan Ji Ho serta prediksi akhir episode yang menarik perhatian penonton.