Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan masalah kesehatan yang sering dialami. Keadaan ini terjadi ketikaasam lambungkembali ke kerongkongan, menyebabkan ketidaknyamanan di area dada dan tenggorokan. Namun, pada beberapa kasus yang lebih parah, asam lambung bisa sampai ke paru-paru, mengakibatkan gangguan pernapasan yang lebih berat.
Kondisi ini dikenal sebagai asam lambung yang naik, dan jika tidak ditangani, bisa menyebabkan masalah pernapasan yang serius. Mengenali gejalanya sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih berbahaya.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Berikut ini tanda-tanda asam lambung mungkin telah masuk ke paru-paru.
1. Batuk kronis
Salah satu tanda utama bahwa asam lambung telah sampai ke paru-paru adalahbatukkronis. Batuk sering muncul setelah mengonsumsi makanan atau ketika berbaring. Keadaan ini terjadi akibat lambung yang mengganggu tenggorokan atau masuk ke saluran pernapasan, sehingga tubuh merespons dengan batuk yang terus-menerus.
Jika kamu mengalami batuk yang berlangsung lama tanpa penjelasan jelas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar dapat mengetahui penyebabnya.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
2. Sesak napas
Sesak napasjuga merupakan tanda yang umum terjadi saat asam lambung naik ke saluran pernapasan.
Asam lambung yang masuk ke saluran pernapasan dapat menyebabkan reaksi penyempitan saluran udara, sehingga membuat napas terasa berat atau sesak. Refluks asam juga bisa memicu kesulitan bernapas secara tidak langsung, melalui peradangan yang diakibatkan oleh respons saraf. Kondisi ini sering menyerupai gejala asma dan biasanya semakin buruk di malam hari atau setelah mengonsumsi makanan besar.
Jika kamu merasa sulit atau berat dalam bernapas, khususnya setelah makan, hal ini bisa mengindikasikan bahwa asam lambung telah masuk ke saluran pernapasan. Penanganan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
3. Rasa terbakar di dada
Gejala khas GERD, seperti rasa terbakar di dada, bisa semakin memburuk jika asam lambung sampai ke paru-paru. Rasa terbakar ini dapat menyebar ke seluruh bagian dada hingga ke tenggorokan, menyebabkan rasa tidak nyaman yang sangat mengganggu bagi penderitanya.
Rasa panas di dada, khususnya setelah makan atau saat berbaring, bisa menjadi tanda bahwa kondisi asam lambungmu semakin memburuk. Jika rasa tersebut semakin mengganggu, segera carilah bantuan dari tenaga medis.
4. Suara menjadi parau atau menghilang
Asam lambung yang masuk ke area pita suara bisa menyebabkansuara serakatau bahkan menghilang sama sekali. Tali suara yang iritasi akibat asam lambung akan mengalami peradangan, menyebabkan perubahan suara yang cukup mencolok.
Suara yang serak yang berlangsung dalam waktu lama tanpa disertai infeksi tenggorokan atau flu bisa menjadi tanda bahwa asam lambung menjadi penyebab utamanya. Sangat penting untuk mengatasi kondisi ini agar tidak memperparah peradangan pada pita suara.
5. Infeksi saluran pernapasan yang sering terjadi kembali
Orang yang sering mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis atau radang paru-paru, mungkin perlu memeriksa apakah penyebab utamanya adalah asam lambung. Seseorang yang menderita GERD bisa mengalami gejala-gejala berikut.bronkitissakit saat asam lambung masuk ke saluran pernapasan.
Jika infeksi saluran pernapasan terjadi secara berulang meskipun sudah mendapatkan pengobatan, kemungkinan besar terdapat masalah yang lebih mendasar seperti GERD. Melakukan pemeriksaan menyeluruh dapat membantu mengidentifikasi penyebab sebenarnya.
6. Dada terasa sesak
Asam lambung yang masuk ke paru-paru bisa memicu rasa sesak di dada, khususnya setelah mengonsumsi makanan berat atau ketika sedang berbaring. Kondisi ini sering kali disalahpahami sebagai serangan jantung karena rasa nyeri yang muncul di area dada.
Jika kamu merasakan sakit dada dan tidak mengetahui penyebabnya, sebaiknya segera menghubungi dokter.
7. Mengi
Mengiatau suara pernapasan yang berbunyi seperti ditiup sering kali muncul pada malam hari atau saat berbaring. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa asam lambung telah masuk ke saluran pernapasan, menyebabkan iritasi dan peradangan.
Kondisi ini dapat sangat mengganggu, khususnya saat tidur, sehingga penderita sering terbangun akibat kesulitan dalam bernapas. Penanganan secepatnya diperlukan untuk menghindari masalah yang lebih parah.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang sesuai. Asam lambung yang naik ke paru-paru dapat memicu komplikasi berat jika tidak ditangani dengan benar.
Referensi
Informasi yang Perlu Diketahui Mengenai Refluks Asam dan Kesulitan Bernapas.Healthline. Diakses Oktober 2024.
“Gastroesophageal reflux disease (GERD).” Mayo Clinic. Diakses Oktober 2024.
McCallister, Jennifer W., Jonathan P. Parsons, dan John G. Mastronarde. “Hubungan antara refluks gastroesofageal dan asma: pembaruan.”Avans Terapi dalam Penyakit Pernapasan5, nomor 2 (6 Oktober 2010): 143–50.
Apakah Refluks Asam Bisa Menyebabkan Batuk?Verywell Health. Diakses Oktober 2024.
“Acute Bronchitis.” University of Central Florida. Diakses Oktober 2024.
“Heartburn Symptoms.” WebMD. Diakses Oktober 2024.
Kenali Perbedaan Sakit Maag, Refluks Asam, dan GERD Mirip dengan Flu, Ini 5 Tanda yang Mengindikasikan Penyakit GERD