news  

7 Perilaku Sosial yang Menarik di Media Sosial Menurut Psikologi

7 Perilaku Sosial yang Menarik di Media Sosial Menurut Psikologi

Mengapa Orang yang Sering Membisukan Kontak di Media Sosial Lebih Bahagia dan Produktif

Membisukan seseorang atau grup chat di media sosial sering kali dianggap sebagai tindakan negatif. Namun, dari sudut pandang psikologi, perilaku ini bisa menjadi strategi penting dalam mengelola emosi, waktu, dan kesehatan mental. Orang-orang yang memilih untuk membisukan kontak tidak selalu anti-sosial, melainkan sedang mencari keseimbangan antara kehidupan digital dan nyata.

Mereka Memahami Nilai Waktu

Orang yang sering mem-mute kontak di media sosial memiliki kesadaran tinggi terhadap nilai waktu mereka. Mereka memahami bahwa setiap menit yang dihabiskan untuk scrolling tanpa tujuan adalah waktu yang terbuang sia-sia. Dengan memilih untuk tidak terganggu oleh notifikasi yang tidak penting, mereka mampu menciptakan ruang yang lebih berkualitas dalam hidup mereka. Hasilnya, mereka dapat fokus pada tugas-tugas yang benar-benar penting dan meningkatkan produktivitas serta kualitas interaksi dalam kehidupan nyata.

Mengelola Beban Digital dengan Bijak

Kelompok ini juga memahami dampak dari kelebihan beban digital. Mereka sadar bahwa terlalu banyak notifikasi di pagi hari dapat menciptakan perasaan kewalahan sejak awal hari. Dengan membatasi waktu penggunaan ponsel dan menetapkan periode “bebas ponsel”, mereka mampu merasa lebih tenang dan memiliki kontrol yang lebih baik atas hidup mereka. Ini merupakan langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mental dan mencegah stres berkepanjangan.

Menjaga Koneksi yang Berkualitas

Fokus utama mereka adalah membangun hubungan yang bermakna, bukan sekadar jumlah kontak online. Mereka menyadari bahwa memiliki ratusan teman di media sosial tidak akan menggantikan kehangatan hubungan yang dekat dan saling mendukung. Dengan mengalihkan perhatian dari upaya mengikuti semua orang online, mereka memprioritaskan waktu untuk orang-orang yang benar-benar penting. Hal ini membantu mereka memiliki percakapan yang lebih dalam dan koneksi yang lebih autentik.

Mengurangi Stres dan Meningkatkan Fokus

Kemampuan mengelola stres menjadi ciri khas orang yang sering mem-mute kontak. Mereka menyadari bahwa scrolling media sosial justru bisa meningkatkan tingkat stres. Studi dari University of Pennsylvania menunjukkan bahwa mengurangi penggunaan media sosial dapat menurunkan perasaan kesepian dan depresi. Dengan membatasi waktu di platform tersebut, mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan mencapai keseimbangan mental yang lebih baik.

Meningkatkan Produktivitas

Peningkatan produktivitas adalah salah satu manfaat utama dari kebiasaan membisukan kontak. Notifikasi yang terus-menerus dapat mengganggu alur kerja dan mengurangi efisiensi. Dengan mematikan notifikasi selama jam kerja, mereka mampu masuk ke dalam “flow state” yang diperlukan untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini membantu mereka menyelesaikan tugas lebih cepat dan mencapai tujuan pribadi dengan lebih efektif.

Meningkatkan Harga Diri

Orang-orang yang sering mem-mute kontak juga cenderung memiliki harga diri yang lebih baik. Mereka terhindar dari jebakan perbandingan sosial yang sering terjadi saat melihat kehidupan orang lain di media sosial. Dengan memilih konten yang bermanfaat dan menghindari akun-akun yang memicu perasaan tidak mampu, mereka fokus pada pencapaian dan pertumbuhan diri sendiri. Ini membantu mereka merasa lebih percaya diri dan puas dengan siapa diri mereka.

Menikmati Media Sosial dengan Lebih Baik

Secara mengejutkan, orang yang sering mem-mute kontak justru lebih menikmati pengalaman media sosial mereka. Ketika feed dipenuhi dengan konten yang relevan dan notifikasi yang tidak mengganggu, media sosial bisa menjadi alat untuk belajar, inspirasi, dan koneksi. Dengan kurasi feed yang cermat dan kontrol notifikasi yang baik, mereka mampu menggunakan platform ini secara positif dan bermanfaat untuk pertumbuhan pribadi. Pengalaman media sosial yang lebih positif ini menciptakan hubungan yang lebih sehat dengan teknologi secara keseluruhan.