Berita  

7 Perbedaan Penting Belut dan Lamprey, Hewan yang Mirip Tapi Berbeda

7 Perbedaan Penting Belut dan Lamprey, Hewan yang Mirip Tapi Berbeda

Pernah melihat makhluk berbentuk panjang seperti ikan yang merayap di dalam air, lalu bingung apakah itu belut atau lamprey? Banyak orang sering keliru mengenali keduanya karena bentuk tubuh yang mirip. Namun, meskipun terlihat sama, belut dan lamprey sebenarnya sangat berbeda.

Meskipun keduanya memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan hidup di lingkungan air, pola hidup, struktur tubuh, serta fungsi mereka dalam ekosistem sangat berbeda. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan menarik antara belut dan lamprey!

1. Sejarah evolusi

Lamprey adalah salah satu kelompok vertebrata tertua yang masih bertahan hingga kini, dengan usia lebih dari 450 juta tahun. Mereka termasuk dalam kategori ikan primitif tanpa rahang yang dikenal sebagaicyclostome.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Sebaliknya, belut jauh lebih muda dalam catatan evolusi. Belut merupakan ikan bertulang sejati (bony fishyang muncul sekitar 5–7 juta tahun yang lalu, hampir bersamaan dengan salmon dan spesies ikan lainnya saat ini. Perbedaan usia evolusi ini menunjukkan betapa berbedanya biologi dasar keduanya.

2. Bentuk fisik

Lamprey memiliki bentuk tubuh yang panjang seperti ular dengan rangka tulang rawan, mulut berbentuk corong yang berfungsi sebagai penghisap tanpa adanya rahang, serta insang yang berupa lubang-lubang terbuka di sisi kepala. Kulitnya lembut dan tidak memiliki sisik.

Di sisi lain, belut memiliki tubuh yang panjang dengan rangka tulang sejati, kepala yang kecil dan lancip, insang dilindungi oleh tutupan tulang (operculum), serta mulut dengan rahang dan gigi kecil. Sebagian besar ikan belut memiliki kulit yang ditutupi sisik kecil yang hampir tidak terlihat.

3. Sistem pernapasan

Sistem pernapasan pada lamprey dan belut menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok. Lamprey melakukan pernapasan melalui tujuh pasang lubang insang yang terbuka di bagian sisi kepala mereka. Sementara itu, belut bernapas menggunakan insang yang dilindungi oleh operkulum, mirip dengan ikan bertulang lainnya.

4. Pola hidup dan lingkungan hidup

Sebagian besar jenis lamprey bersifatanadromousyaitu hidup di laut atau danau besar, kemudian berpindah ke sungai untuk berkembang biak. Setelah bertelur, umumnya lamprey dewasa meninggal. Larva yang disebutammocoetesHidup di dasar sedimen sebagai penapis makanan selama beberapa tahun sebelum berubah menjadi dewasa. Terdapat juga spesies lamprey yang tidak parasitik yang tidak menyerang ikan lain, tetapi umurnya pendek setelah berkembang biak.

Belut bisa ditemui di berbagai lingkungan hidup, mulai dari aliran sungai, muara air tawar, hingga perairan laut. Beberapa jenis memiliki sifatcatadromous(Hidup di air tawar sebagai orang dewasa lalu berpindah ke laut untuk berkembang biak, seperti belut Amerika). Belut biasanya hewan pemangsa yang menyerang hewan tak berdarah dingin maupun ikan kecil.

5. Gerakan

Lamprey dapat berenang dengan cepat, namun mengalami kesulitan melalui aliran air yang kuat atau jalur yang rumit. Mereka biasanya berenang dalam jarak pendek lalu berhenti untuk beristirahat dengan menempel pada permukaan yang keras. Di sisi lain, ikan lele mampu bergerak maju maupun mundur dengan kekuatan yang setara, sehingga dapat menarik, memutar, bahkan merobek mangsa yang lebih besar.

6. Peran dalam ekosistem

Spesies lamprey asli berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Namun, lamprey laut yang masuk secara tidak alami terbukti merusak sumber daya perikanan di danau-danau besar Amerika Utara. Mereka menyerap darah ikan-ikan penting seperti trout dan salmon, menyebabkan kerugian yang signifikan baik secara ekonomi maupun lingkungan. Oleh karena itu, pencegahan lamprey asing dilakukan menggunakan bahan kimia khusus (lampricide) dan pemasangan penghalang perpindahan.

Belut memiliki peran penting dalam ekosistem baik sebagai pemangsa maupun mangsa. Beberapa jenis, seperti belut Amerika, memiliki makna ekonomi dan budaya yang signifikan. Sayangnya, jumlah populasi belut di berbagai daerah terus menurun karena hilangnya habitat, penangkapan yang berlebihan, serta perubahan lingkungan. Konservasi sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup belut.

7. Pola makan

Makanan lamprey berbeda tergantung pada tahap perkembangannya, baik saat masih berbentuk larva maupun dewasa. Pada masa larva, lamprey mengonsumsi bahan organik yang hancur, alga, serta hewan invertebrata kecil. Setelah dewasa, lamprey menjadi parasit yang menempel pada ikan besar atau mamalia laut untuk menghisap darah mereka.

Belut merupakan hewan karnivora. Mereka menangkap serangga, ikan, telur ikan, kepiting, cacing, kerang, katak, serta bangkai hewan.

Meski terlihat serupa pada pandangan pertama, belut dan lamprey sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Lamprey merupakan ikan purba tanpa rahang yang memiliki adaptasi khusus untuk hidup sebagai parasit, sedangkan belut adalah ikan bertulang dengan evolusi yang lebih modern. Memahami perbedaan ini memperluas pemahaman kita tentang keragaman kehidupan di lingkungan air. Dengan menjaga keseimbangan ekosistem, baik belut maupun lamprey tetap berkontribusi penting dalam ekosistem perairan.

Referensi

CRITFC (Komisi Ikan Antar Suku Sungai Columbia).Diakses pada Agustus 2025.

Perbedaan Antara Lamprey dan Ikan Lele

Environmental Literacy Council.

Diakses pada Agustus 2025. Apa Perbedaan Antara Lamprey dan Ikan Lele?

5 Fakta Menarik Ikan Hagfish Pasifik, Tidak Memiliki Rahang dan Mirip dengan Ular 5 Jenis Ikan yang Mampu Menghasilkan Arus Listrik, Mulai dari Belut hingga Pari 5 Fakta Menarik Belut Gulper, Ikan Rahasia Penghuni Laut Dalam