Pemilihan kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari berdampak signifikan terhadap citra profesional Anda. Terkadang, frasa yang dianggap biasa justru merusak kredibilitas diri di mata rekan kerja. Hal ini bukan hanya tentang apa yang Anda sampaikan, tetapi juga bagaimana Anda menyampaikannya.
Beberapa kalimat bisa secara tidak sadar membuat Anda terlihat kurang percaya diri dan tidak profesional. Berdasarkan laporan dari Geediting.com pada Selasa (5/8), terdapat tujuh frasa yang sebaiknya dihilangkan dari kosakata Anda. Mengubah kebiasaan ini akan membantu Anda mendapatkan penghargaan yang lebih besar.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Berikut ini tujuh kalimat yang sebaiknya dihindari saat bekerja:
-
“Saya tidak yakin, tapi…”
Mengucapkan frasa ini secara langsung membuat orang lain meragukan pernyataan Anda. Bahkan ide cemerlang yang disampaikan setelahnya bisa dianggap tidak meyakinkan. Lebih baik sampaikan gagasan Anda secara langsung.
-
Mungkin ini ide yang tidak baik, tapi…
Mulai dengan kalimat ini sama artinya dengan merendahkan diri sebelum berbicara. Anda seolah-olah memberikan alasan bagi orang lain untuk menolak gagasan Anda. Frasa ini mengajarkan orang untuk meremehkan apa yang Anda sampaikan.
-
“Saya hanya berpikir…”
Kata “hanya” merupakan kata yang mengurangi makna dari pendapat atau gagasan Anda. Kata ini membuat kalimat Anda terdengar kurang penting dan tidak percaya diri. Hapus kata “hanya” agar pendapat Anda terdengar lebih yakin.
-
“Apakah itu masuk akal?”
Menggunakan pertanyaan setelah menjelaskan sesuatu dapat membuat Anda terlihat kurang percaya diri. Seperti meminta persetujuan dari lawan bicara. Lebih baik memberikan penawaran seperti “Saya dapat menjelaskan lebih rinci jika diperlukan.”
-
“Maaf mengganggu Anda…”
Terlalu sering meminta maaf justru dapat merusak kredibilitas Anda di lingkungan kerja. Hal ini membuat orang melihat Anda kurang percaya diri terhadap posisi dan keberadaan Anda. Menghargai waktu orang lain tidak selalu perlu dimulai dengan permintaan maaf.
-
“Saya akan coba…”
Kalimat ini sering kali terdengar kurang berkomitmen dan tidak sepenuh hati dalam menyelesaikan pekerjaan. Rekan kerja mungkin akan menganggap Anda tidak dapat dipercaya. Lebih baik berikan jaminan yang jelas atau sampaikan perkiraan waktu yang masuk akal.
-
“Tidak apa-apa jika tidak…”
Kalimat ini menggambarkan bahwa Anda kurang memperhatikan tanggapan atau hasil yang diharapkan. Kata-kata tersebut dapat membuat Anda tampak tidak aktif atau kurang tegas. Lebih baik sampaikan permintaan Anda secara jelas.
Menghilangkan kalimat-kalimat di atas dari percakapan bisnis Anda adalah tindakan yang bijaksana. Hal ini akan membantu Anda berbicara dengan lebih percaya diri dan tegas. Bahasa yang Anda gunakan mencerminkan cara Anda menghargai diri sendiri.
Menciptakan rasa hormat tidak hanya terkait dengan prestasi, tetapi juga bagaimana Anda berbicara. Pemilihan kata yang sadar dapat meningkatkan pengaruh dan kredibilitas Anda dalam dunia kerja. Mulai saat ini, berbicaralah dengan percaya diri dan tegas.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/