–
Menghilangkan debu dari dalam rumah dengan baik bisa mendukung terciptanya lingkungan udara yang lebih segar dan ruang yang lebih menyenangkan untuk ditinggali. Ini juga berperan penting dalam menekan jumlah butir-butir kotoran yang mungkin menjadi pemicu alergi atau masalah pada sistem pernafasan.
Debu merupakan butiran halus yang tersusun atas debu, serpihan, serat, dan bahan-bahan lainnya yang bisa menumpuk pada beragam permukaan di dalam rumah serta tersebar melalui udara.
Memahami metode pembersihan debu di rumah secara efisien bisa mendukung pemeliharaan kesehatan paru-paru, memperbaiki mutu udara, serta menghasilkan suasana yang lebih sejukkan dan menyenangkan.
Berikut adalah 7 cara sederhana untuk menghilangkan debu di rumah secara efisien sehingga menciptakan udara yang lebih segar dan lingkungan yang lebih menyenangkan berdasarkan informasi dari situs web Thespruce pada hari Jumat, tanggal 4 April:
1. Tentukan Perangkat Penyedot Debu Unggulan Anda
Kain microfiber lebih unggul dalam menghilangkan partikel halus daripada sapu tangan konvensional sebab mampu memegang debu dan tidak melepaskannya lagi ke atmosfer. Penghisap debu ini memiliki peringkat
High-Efficiency Particulate Air
(HEPA) dengan penyaringan khusus memungkinkan pengurangan partikel halus menjadi lebih efisien.
Kemoceng terbuat dari serat mikro fleksibel membuat proses membersihkan area sempit menjadi lebih mudah. Handuk khusus kaca dengan bahan microfiber membantu melestarikan kebersihan permukaan tanpa menyebabkan bekas goresan ataupun noda.
2. bersihkan area yang paling tinggi
Mencuci dari atap sampai lantai menghindari debu menurun ke wilayah yang telah disemprot sebelumnya. Kipas langit-langit serta lampu gantung dapat diguyur menggunakan penyedot debu berkatangan panjang yang fleksibel.
Lemari dan permukaan vertikal lainnya bisa dicuci memakai lap mikrofiber yang sudah di basuh dengan cairan pembersih multifungsi. Sedangkan jendela beserta bidang kaca dikosongkan pada akhir proses untuk menghindari partikel debu bertebaran dari area atas ruangan.
3. Pakai Penghisap Debu yang Tepat
Alat penyedap debu yang ringan dilengkapi dengan sikat ekstra dapat membersihkan area-area sulit seperti karpet, sofa, bahkan bagian atas rak dengan mudah. Sistem filter HEPA berfungsi untuk menangkap partikel halus sehingga mencegahnya terbang kembali ke atmosfer ruangan dan meminimalisir sebarkan debu di dalam rumah.
Menyemprotkan penyedot debu ke dalam celah lemari dan pojok-pojok ruangan dapat menarik partikel debu yang tersembunyi. Melakukan gerakan tarik-ulur dengan lembut akan memberikan hasil pembersihan yang lebih baik sekaligus menghindari penyebaran debu lagi.
4. Perawatan Khusus untuk Permukaan Kaca Spesial
Gunakan kain mikrofiber spesial kaca yang memiliki kelembutan dan ketebalan tinggi sehingga tidak akan menciptakan bekas garukan. Celupkan kain tersebut dalam air secukupnya ataupun cairan pembersih jendela guna memastikan penghapusan debu berjalan sempurna.
Jauhi pemakaian tisu kertas lantaran bisa menyisakan helai halus yang melekat pada bidang tersebut. Lakukan gerakan pembersihan secara unidirectional untuk menjaga kaca tetap bersih serta terbebas dari bekas atau titik noda.
5. bersihkan papan skirting secara teratur
Kusen dinding kerap kali jadi area akumulasi debu tanpa kita sadari, oleh karena itu perlu dibersihkan secara teratur. Pakai alat vacuum cleaner bersama sikat bulat untuk melenyapkan kotoran yang melekat di sana.
Gunakan lap dari bahan mikrofiber yang sudah dibasahi dengan cairan pembersih multifungsi untuk membersihkannya secara menyeluruh. Apabila ada noda bandel, gunakan spons berbahan busa melamin untuk menghilangkannya dan mengecat ulang agar tampilannya seperti baru lagi.
6. Tetapkan Jadwal Kebersihan Berkala
Mengatur jadwal membersihkan area dapat memastikan tingkat kebersihan yang lebih baik. Ruang-ruang dengan intensitas penggunaan tinggi seperti ruang tamu dan tempat tidur idealnya perlu dibersihkan seminggu sekali.
Lokasi yang kurang terjamahi seperti bagian atas rak buku atau plafon bisa disemprot bersih tiap 3 sampai 6 bulan sekali. Dengan jadwal rutin tersebut, kotoran debu tak leluasa menimbuk dan akan lebih gampang membersihkannya pada kesempatan mendatang.
7. Kurangilah Penyebab Debu di Dalam Ruangan
Menempatkan tikar di setiap akses masuk dapat membatasi partikel debu dan kotoran dari luar yang berpindah ke dalam hunian. Menyimpan baju dan tisu dalam gudang tertutup pun bisa menekan penyebaran serat-serat halus tersebut.
Alat pembersih udara yang dilengkapi filter HEPA bisa menangani penyaringan debu dan partikel kecil di sekitar area indoor. Menghindari pemakaian perabot bertekstur lembut seperti tikar tebal akan mengurangi penumpukan debu di lingkungan tempat tinggal Anda.
Melakukan tindakan yang sesuai untuk menghilangkan debu di tempat tinggal dengan baik bisa mendukung terciptanya kondisi yang lebih bersih dan sehat, meningkatkan kualitas udara, serta memberikan rasa nyaman maksimal bagi para penduduk rumah. (*)
