PR JABAR
– Untuk para pejuang maraton, sepatu tak hanya bertugas melindungi kaki. Ini juga merupakan elemen vital dalam pencapaian prestasi mereka—berdampak pada rasa nyaman, tingkat efisiensi, bahkan kesempatan meraih catatan waktu terbaiknya sendiri. Dengan perkembangan teknologi, jenis sepatu lari di tahun 2025 diluncurkan dengan beragam fitur mutakhir yang diciptakan guna mendongkrak penampilan atlet saat mengarungi jalanan marathon.
Berikut ini adalah keenam desain sepatu lari untuk jarak panjang yang paling sering disarankan sepanjang tahun ini.
Model |
Bobot |
Teknologi Bantalan |
Kelebihan Utama |
Rekomendasi Penggunaan |
---|---|---|---|---|
Nike ZoomX Vaporfly Next% 3/4 | 195–200 g | ZoomX Foam | Sederhana, cepat merespons, kehemadian energi yang baik | Sarapan pagi dan perlombaan lari jarak jauh |
Adidas Adizero Adios Pro 3 | 210 g | EnergyRods 2.0 | Stabil, empuk, dorongan kuat | Maraton dan latihan intensif |
Asics Gel-Nimbus 26 | 280 g | FlyteFoam + GEL | Nyaman, stabil, bantalan tebal | Berlari jarak panjang serta rutin setiap hari |
Hoka One One Clifton 9 | 248 g | EVA Foam | Lembut, ringan, sirkulasi udara yang bagus | Ideal bagi pemula dan cocok untuk jangka panjang |
New Balance Fresh Foam X 1080v12 | 292 g | Fresh Foam X | Bantalan lembut, stabil | Berlatih dan berlari pada jarak yang panjang |
Asics Novablast 3/5 | 252 g | Flytefoam Blast+ / FF BLAST MAX | Ringan, tahan lama, empuk | Jalannya lari pemulihan dan jalan-jalan untuk lari panjang |
Teknologi dan Karakteristik
Nike ZoomX Vaporfly Next% 3/4
Sandal kaki ini masih jadi pilihan utama bagi atlet lari profesional global. Berkat beratnya yang super ringan serta sol ZoomX yang cepat merespons, sepatu Vaporfly memungkinkan penggunanya untuk menghemat tenaga sampai finish race. Sangat cocok dipakai ketika mencoba mendapatkan rekaman waktu tercepat.
Adidas Adizero Adios Pro 3
Memakai teknologi EnergyRods 2.0, alas kaki ini memberikan gabungan antara stabilisasi dan tenaga tambahan pada tiap-tiap langkahnya. Didesain dengan tujuan mencapai kecepatan namun tetap menjaga rasa nyaman, seringkali dipilih oleh para atlet profesional saat berlombalu dalam balapan maraton jarak panjang.
Asics Gel-Nimbus 26
Diciptakan untuk memberikan kenyamanan terbaik, varian ini memiliki bantalan FlyteFoam serta sistem penyerapan dampak GEL. Ini menjadi pilihan sempurna bagi para pelari yang membutuhkan proteksi ekstra pada kaki mereka selama jarak tempuh yang lama.
Hoka One One Clifton 9
Model ini terkenal karena midsole-nya yang tebal tetapi ringan. Aliran udara pada bagian atas sepatu menjadikannya nyaman digunakan saat cuaca hangat. Ini banyak disarankan bagi para runner pemula dan juga profesional.
New Balance Fresh Foam X 1080v12
Salah satu sepatu yang memiliki lapisan penyangga paling empuk tersedia di pasaran. Walaupun agak lebih berat dari model lainnya, sepatu ini masih memberikan kenyamanan dan stabilitas saat dipakai dalam sesi pelatihan jarak jauh.
Asics Novablast 3/5
Menyajikan pengalaman “melenting” yang mengasyikkan dengan bantuan teknologi Flytefoam Blast+, midsole lembut serta outsole tahan lama membuat Novablast menjadi favorit bagi mereka yang melakukan pemulihan atau latihan ringan.
Tak ada Sepatu Idealuntuk Setiap Kaki
Memilih sepasang sepatu yang ideal sangat dipengaruhi oleh struktur kaki, cara berlarianya, dan selera individunya. Meski demikian, enam desain tersebut mencuat menjadi alternatif unggul untuk para atlet maraton pada tahun 2025. Setiap model menyajikan kelebihan tersendiri — mulai dari kelancaran gerakan, ketepatan dalam memberi dukungan, sampai kemampuan bertahan lama digunakan.
Untuk mereka yang tengah menyiapkan diri menghadapi lomba marathon selanjutnya, mungkin satu di antaranya dapat menjadi “mitra” handal hingga mencapai finishing line. ***