– Setelah berusia 40 tahun, seseorang perlu lebih memperhatikan kondisi kesehatannya.
Karena berbagai penyakit mulai lebih rentan terjadi pada usia ini, termasuk gangguan jantung.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ini tidak terlepas dari dampak penuaan, pola hidup, tekanan mental, serta perubahan hormon yang mulai terjadi.
Beruntungnya, menerapkan beberapa saran berikut ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung serta kondisi kesehatan secara keseluruhan bagi orang yang berusia 40 tahunan.
Mengutip saluran kesehatan NDTV, berikut penjelasannya.
1. Lari ringan
Berlari ringan beberapa kali dalam seminggu mampu meningkatkan kemampuan sistem kardiovaskular serta memperkuat fungsi jantung.
Jalan kaki ringan bermanfaat untuk mengontrol berat badan, meningkatkan penyerapan oksigen, serta menjaga tekanan darah.
2. Jalan cepat
Jika berlari terasa terlalu melelahkan, berjalan cepat bisa menjadi alternatif.
Berjalan kaki dengan kecepatan tinggi selama 30 hingga 45 menit setiap hari mampu memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan jantung.
Jalan cepat mampu meningkatkan detak jantung, mengurangi lemak tubuh, serta memperbaiki peredaran darah.
Kegiatan ini juga berperan dalam mengurangi rasa stres, yang menjadi penyebab tersembunyi dari masalah jantung.
3. Berenang
Bermain renang merupakan aktivitas olahraga dengan dampak rendah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Berenang membantu menguatkan paru-paru, meningkatkan sirkulasi darah, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berolahraga berenang sangat bermanfaat, terutama jika Anda mengalami masalah pada sendi atau membutuhkan pilihan latihan kardio yang tidak terlalu berat.
4. Naik tangga
Menggunakan tangga atau melakukan aktivitas step-up mampu meningkatkan detak jantung serta memperkuat otot betis.
Melakukan naik turun tangga selama 10–15 menit setiap hari mampu meningkatkan kapasitas jantung dan sistem pernapasan serta keseimbangan tubuh secara signifikan.
5. Yoga
Yoga meningkatkan kelenturan tubuh, mengurangi rasa stres, serta memperbaiki peredaran darah.
Posisi-posisi tertentu seperti ular, jembatan, dan anjing yang menghadap ke bawah juga berperan dalam mengontrol tekanan darah serta menenangkan sistem saraf, sehingga mendukung kesehatan jantung secara menyeluruh.
6. Bersepeda
Baik saat bersepeda di jalan raya maupun menggunakan sepeda statis, bersepeda merupakan latihan aerobik yang baik untuk kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memperkuat otot kaki dan jantung.
Bersepeda ringan pada lutut dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah.
()
