6 Keuntungan Vasektomi untuk Kontrasepsi Pria

6 Keuntungan Vasektomi untuk Kontrasepsi Pria





,


Jakarta


– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memicu perdebatan publik dengan usulan menjadikan
vasektomi
sebagai syarat penerima bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat prasejahtera. Meskipun menuai kritik dari sejumlah pihak, usulan ini membuka kembali diskusi penting tentang vasektomi, metode kontrasepsi bagi pria yang terbukti efektif dan memiliki banyak manfaat.

Dikutip dari
Planned Parenthood
dan
Urology Center of Iowa
, berikut sederet
manfaat
vasektomi bagi pria:


1. Prosedur yang Cepat dan Minim Risiko

Vasektomi merupakan prosedur medis ringan yang umumnya selesai dalam waktu 7 hingga 30 menit. Proses ini dilakukan menggunakan anestesi lokal dan tidak memerlukan rawat inap. Metode
no-scalpel vasectomy
Tidak memerlukan operasi besar, cukup dengan lubrikan kecil saja, sehingga mengurangi risiko pendarahan dan infeksi. Pasien dapat kembali pulang pada hari yang sama dan hanya butuh masa pemulihan selama dua hari.


2. Tidak Mempengaruhi Kegiatan Seksual

Satu ketakutan yang sering dialami orang adalah pengaruh vasektomi terhadap kinerja seksual. Namun, sebenarnya prosedur ini tak memiliki dampak pada kadar testosteron, hasrat seksual, daya tahan ereksi, maupun kapabilitas mencapai orgasme. Pria masih dapat mengalami ejakulasi dan menjalani aktivitas intim dengan normal. Justru, banyak di antara mereka merasa lega dari beban mental akibat masalah kontrasepsi setelah operasi tersebut.


3. 99 Persen Maksimal dan Tanpa Khawatir tentang Kontrasepsi Sehari-hari atau Mendadak

Dari segi keefektifan, vasektomi merupakan salah satu bentuk kontrasepsi yang sangat handal. Berdasarkan
American Urological Association
, setelah proses tersebut diumumkan sukses, tingkat kehamilan hanyalah sekitar 1 dari 2.000 kasus, sehingga membuatnya menjadi lebih dari 99 persen efektif.

Setelah dipastikan telah steril setelah prosedurnya melalui tes sperma, laki-laki yang sudah melakukan vasektomi tidak memerlukan alat kontrasepsi lain seperti kondom ataupun mengikuti periode kesuburan wanitanya. Tidak ada rutinitas harian semacam menelan obat pil KB, dan juga tak butuh perlengkapan ekstra saat bercinta. Hal ini membuat vasektomi menjadi cara pengendalian kelahiran yang sangat efisien.


4. Harga Terjangkau dan Hemat dalam Jangka Panjang

Bila dibandingkan dengan prosedur tubektomi bagi perempuan ataupun pengadaan metode kontrasepsi permanen lainnya, vasektomi memiliki biaya yang jauh lebih rendah. Pada berbagai tempat layanan kesehatan, harga untuk ini berkisar antara Rp 10-15 juta saja, sangat hemat bila kita bandingkan dengan operasi tubektomi yang bisa menelan anggaran hinggaRp 80 juta. Proses ini merupakan satu-satunya investasi dalam durasi kehidupan Anda karena beda halnya dengan menggunakan kondom atau obat kb oral yang setiap bulannya tetap harus dikeluarkan uang tambahan.


5. Lebih Amannya Dibandingkan dengan Proses Sterilisasi Perempuan

Secara medis, vasektomi dianggap jauh lebih aman daripada tindakan sterilisasi pada perempuan, misalnya tubektomi. Tindakan vasektomi tidak mengenai organ penting dan tidak membutuhkan anestesi umum. Kemungkinan terjadi komplikasi sangat kecil, serta waktu penyembuhan menjadi lebih singkat. Oleh karena itu, laki-laki yang mau menjalani vasektomi dapat membantu menurunkan risiko masalah kesehatan untuk pasangan mereka.

Vasektomi pun memberikan manfaat bagi pasangan wanita. Bagi seorang wanita dengan suami yang telah menjalani vasektomi, dia tidak perlu lagi memakai metode kontrasepsi hormon yang kerap menyebabkan dampak negatif. Di samping itu, vasektomi menghindari keperluan melakukan tindakan medis invasif terhadap wanita.


6. Pemulihan Cepat tanpa Rasa Sakit

Dikutip dari
Austin Center for Vasectomy
Proses pemulihan setelah vasektomi relatif cepat dan kurang menimbulkan rasa sakit. Dengan beberapa tindakan perawatan sederhana di rumah, seorang pria umumnya dapat kembali beraktivitas kerja dalam waktu 24-48 jam. Bandingkan hal ini dengan tubektomi yang melibatkan prosedur bedah, menginap di rumah sakit, serta periode penyembuhan selama seminggu.

Walaupun ide dari Dedi Mulyadi menimbulkan kontroversi, diskusi mengenai vasektomi justru meningkatkan pemahaman tentang kepentingan peran laki-laki dalam program Keluarga Berencana. Mengingat sejumlah besar manfaat kesehatan, mental, serta finansial, vasektomi tak hanya merupakan suatu tindakan medis, melainkan juga sebuah sikap bertanggung jawab dan cerdas bagi para lelaki yang sudah yakin dengan keputusan mereka untuk tidak lagi mempunyai anak.
anak
lagi.


Sapto Yunus

dan

Antara

berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com