Olahraga memang penting untuk menjaga kebugaran danmood, tapi hasilnya bisa zonkJika tubuh tidak dipersiapkan dengan benar, banyak orang memperhatikan jenis latihan, tetapi lupa bahwa persiapan sebelum berolahraga sama pentingnya. Kebiasaan kecil yang dianggap remeh justru dapat menurunkan performa, membuat otot cepat lelah, bahkan meningkatkan risiko cedera.
Jika kamu menginginkan hasil terbaik dari setiap sesiworkout, mulai saat ini perhatikan kebiasaan sebelum berlatih. Jangan sampai semangat sudah 100%, tapi tubuh tidak ikut bekerja sama.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
1. Bangun tidur langsung berolahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu
Melakukan olahraga langsung setelah bangun tidur dapat membuat tubuh kaget dan otot belum siap berfungsi. Saat tidur, tubuh berada dalam keadaan rileks sepenuhnya, sehingga perlu adanya proses penyesuaian sebelum memasuki aktivitas fisik. Jika kamu langsung berlari atau mengangkat beban, risiko cedera otot dan sendi akan meningkat. Pemanasan ringan sepertistretchingatau berjalan kaki dapat membantu tubuh secara perlahan menjadi lebih aktif.
Latihan pagi memang baik, tetapi tetap perlu dimulai dengan gerakan yang ringan dan bertahap. Coba sisihkan 5–10 menit untuk melakukan gerakan dinamis sepertiarm swing, leg raise, atau neck roll. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membuat otot lebih fleksibel.
2. Olahraga ketika perut dalam keadaan kosong
Latihan saat lapar dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan penurunan performa yang signifikan. Tanpa pasokan energi, otot tidak memiliki bahan bakar untuk berfungsi secara maksimal. Kamu cenderung mudah pusing, kehilangan konsentrasi, bahkan bisa saja pingsan jika intensitas latihannya tinggi. Sebaiknya, konsumsi camilan ringan seperti pisang, roti gandum, atauyogurtsekitar 30–60 menit sebelum berolahraga.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Jika kamu berolahraga di pagi hari, cukup konsumsi makanan ringan yang mudah dicerna dan tidak menyebabkan perut kembung. Hindari makanan berat atau berminyak karena bisa membuat mual saat berlatih. Energi yang cukup akan membuat kamu bisapushlebih jauh dan tetap stabil sepanjang sesi. Tubuh yang siap dari dalam akan memberikan hasil yang lebih optimal.
3. Mengonsumsi kopi atau minuman yang terlalu manis secara berlebihan sebelum berlatih
Kopi memang bisa jadi boosterenergi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan sebelum berolahraga, dampaknya bisa menjadi sebaliknya. Kandungan kafein yang tinggi dapat menyebabkan jantung berdebar, tubuh gelisah, serta sulit berkonsentrasi selama latihan. Minuman manis juga dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat turun, membuat kamu lemas di tengah sesi.
Minuman manis seperti minuman bersoda atau teh dalam kemasan tidak disarankan karena dapat menyebabkan perut kembung dan mengganggu performa. Lebih baik memilih air putih atau infused water yang segar dan membantu menjaga kelembapan tubuh. Jika kamu suka minum kopi, pastikan konsumsinya tidak melebihi 200 mg kafein sebelum berolahraga.
7 Cara Olahraga Mengikat Tali untuk Menurunkan Berat Badan, Efektif!
4. Tidak melakukan pemanasan otot sebelum berlatih
Pemanasan otot merupakan komponen penting dalam persiapan sebelum berolahraga, terutama jika kamu melakukan latihan beban atau HIIT. Tanpa pemanasan, otot utama yang seharusnya berfungsi bisa tidak aktif, dan tubuh akan menggantinya dengan otot lain. Hal ini dapat menyebabkan gerakan yang tidak efisien serta meningkatkan risiko cedera.
Jika kamu langsung memulai latihan intensif tanpa pemanasan, tubuh bisa kaget dan performa tidak akan optimal. Pemanasan juga membantu kamu lebihawaresama postur dan teknik saat berlatih. Coba luangkan waktu 5–10 menit untuk gerakan ini sebelum sesi utama. Hasilnya, kamu akan merasa lebih stabil dan kuat saat berlatih.
5. Menghabiskan waktu terlalu lama menggulung ponsel sebelum memulai
Scrollmedia sosial sebelum berolahraga dapat membuat kamu kehilangan fokus dan semangat. Terlebih jika apa yang kamu lihat justru membuatoverthinking atau mood dropOtak menjadi sibuk memikirkan hal lain, dan tubuh tidak menerima sinyal untuk mulai bergerak. Coba batasi waktu layar dan langsung masuk ke rutinitas pemanasan atau mendengarkan musik.workout.
Jika kamu membutuhkan HP untukplaylistatau timer, pastikan tidak tergoda untuk membuka notifikasi atau pesan terlebih dahulu. Fokuslah pada tubuh dan tujuan latihanmu hari ini.Scrollbisa kamu lakukan nanti, setelah sesi selesai dan tubuh sudah mendapatreward.
6. Tidak mengonsumsi air sebelum memulai latihan
Hidrasi sebelum berolahraga sangat penting, namun sering kali diabaikan. Jika kamu memulai latihan dalam keadaan dehidrasi, tubuh akan mudah lelah dan kinerja menurun. Air membantu menjaga sirkulasi darah, suhu tubuh, serta fungsi otot tetap optimal. Minum air 30 menit sebelum berlatih dapat membantu tubuh lebih siap dan stabil.
Jika kamu berlatih di pagi hari, pastikan untuk minum air setelah bangun tidur agar tubuh tidak merasa kering. Hindari mengonsumsi minuman dingin secara berlebihan karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi sebelum berolahraga. Tubuh yang cukup terhidrasi akan memberikan respons yang lebih baik danrecovery yang lebih cepat.
Latihan yang optimal tidak hanya terkait teknik dan durasi, tetapi juga kebiasaan yang kamu lakukan sebelum memulai aktivitas. Mulai dari isi perut hingga fokus mental, semuanya berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Jangan biarkan kebiasaan kecil menghambat kemajuanmu atau bahkan menyebabkan cedera. Tubuhmu pantas mendapatkan perawatan terbaik sebelum diajak bekerja keras. Ayo, mulai ubah rutinitasmu.pre-workout biar hasilnya makin mantap!
5 Hal yang Perlu Dijauhi Setelah Berolahraga, Sehingga Tubuh Semakin Kelelahan!