Pernakah kau merasakan bahwa hidupmu seolah-olah tertinggal dibandingkan dengan oranglain? Baik dalam hal tren, perkembangan teknologi, ataupun pola pikir. Mungkin pernah ada saat dimana kamu merasa terus-menerus mencoba untuk mendapatkan sesuatu yang sulit dikuasai. Namun pada waktu bersamaan, engkau pun tidak mau sekadar ikut aliran saja demi mempertahankan jati dirimu. Terkadang, dilema ini dapat membuat kepalamu pening, bukan?
Namun jangan khawatir. Tidak perlu panik berlebihan. Setiap orang tentu sudah melewati tahap ini sebelumnya. Agar hidup Anda tetap merasa maju namun tidak sekadar mengekor, cobalah beberapa langkah berikut. Mari kita lihat saran-saran ini yang dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan ketelitian saat memutuskan sesuatu.
1. Tetapkan prioritasmu sendiri dan hindari ikut-ikut dengan trend yang ada.
Yaps
Pada masa kini, tren muncul dan hilang dengan sangat cepat. Sesuatu yang sedang populer hari ini dapat menjadi usang esok harinya. Namun, itu bukanlah alasan untuk selalu mengikut sertakan setiap trend agar tetap relevan, ‘kan? Hal utama yang perlu diutamakan ialah mendefinisikan prioritas dalam kehidupan Anda sendiri.
Coba introspeksi, apa yang benar-benar penting untukmu? Apakah itu kesehatan, pendidikan, atau mungkin karier? Fokuskan perhatianmu pada hal-hal yang membawa
benefit
dalam jangka waktu lama serta tidak hanya mengikut-susul tren yang sedang booming saat ini. Sebagai contoh, Anda dapat mempertahankan hal tersebut.
update
dengan kemajuan di bidang teknologi
fashion
Namun, ini bukan berarti Anda harus menurutinya semua ya. Pilih saja yang cocok dengan karakter dan keperluan Anda. Tidak ada gunanya mencoba ikut dalam setiap trend. Yang terpenting adalah menyadari diri sendiri serta memprioritaskan apa yang dibutuhkan, Anda masih dapat tampil segar tanpa perlu khawatir tertinggal.
2. Lanjutkan proses pembelajaran dan adaptasi, namun hindari kesalahan dengan tidak tergesa-gesa.
Dunia selalu bergerak dan maju, dan mustahil bagi Anda untuk menjauhinya. Jika Anda tidak cepat bersesuaian, tentunya akan tertinggal. Meski demikian, ini bukan bermakna bahwa Anda perlu serta-merta menyongsong tiap perkara anyar yang timbul. Lebih bijaksana jika Anda senantiasa meraih ilmu pengetahuan dan pengalaman tambahan, namun yakinkanlah diri dalam melakukan hal tersebut dengan metode yang sesuai, oke?
Misalnya deh, kamu dapat mendaftar untuk ikut les.
online
Atau bacalah artikel-artikel terkini dalam bidang yang diminatimu. Pastikan memilih sumber yang dapat dipercaya dan betul-betul berfungsi bagi pertumbuhan diri. Hindari ikut-ikut pada segala sesuatu yang belum tentu asal-usulnya hanya karena lingkungan sekelilingmu sedang membahasnya. Penting sekali untuk belajar, namun lebih utama pula menekankan mutunya dibandingkan jumlahnya.
Di samping itu, adaptasi terhadap perubahan sangat krusial namun tidak boleh dilakukan dengan cara merugikan diri Anda sendiri demi mengejar perubahan tersebut. Aturlah sesuai irama kehidupan Anda dan hindari memaksa diri untuk beralih begitu saja dalam waktu singkat.
3. Dirikan Identitas Unikmu Sendiri
Faktanya, menjalani kehidupan di era berpengaruh seperti sekarang sangat mudah untuk mengikutinya. Terlebih lagi, ada banyak individu yang dapat memiliki dampak signifikan pada dirimu, misalkan saja teman-temanmu.
influencer
, sampai ke media sosial, deh. Namun, alih-alih mengikuti gaya hidup oranglain, lebih baik kamu buat ciri khas mu sendiri ya.
Ciri khas di sini bukan cuma soal
fashion
atau gaya berbicara, lho. Tapi juga tentang cara berpikir dan perspektif hidup. Cobalah untuk menggali apa yang membedakanmu dari orang lain. Mungkin kamu suka membaca buku-buku tertentu, atau punya hobi yang unik. Gali terus kelebihanmu, dan buatlah itu menjadi sesuatu yang membentuk karakter dan identitasmu. Ingat, menjadi diri sendiri itu jauh lebih keren daripada hanya mengikuti orang lain tanpa tahu alasan jelasnya. Jangan takut untuk menunjukkan siapa kamu sebenarnya, meski itu berarti kamu berbeda dari yang lain.
4. Pertahankan kesetimbangan di antara kehidupan daring dan luring.
Pada zaman serba digital seperti saat ini, hampir segala sesuatu dapat dijalankan dengan cara elektronik.
online
Oke. Dimulai dari pekerjaan, pendidikan, berbelanja, hingga berkumpul dengan teman-teman. Namun, hal ini juga menyebabkan sebagian besar orang merasa kehidupannya hanya terpaku di dunia digital. Anda mungkin akan merasa tertinggal jika tidak mengikutinya.
update
dengan
platform
paling baru, program aplikasi saat ini, ataupun perkembangan media sosial.
Pastikan engkau tidak melupakan bahwasanya hidup sebenarnya memiliki nilai yang lebih besar. Usahakanlah membagi waktumu secara merata di antara ranah digital dan kenyataan. Keterikatan berlebih pada jagat virtual dapat mengakibatkannya gampang dipengaruhi serta tersesat tujuan. Manfaatkan jejaring sosial demi sesuatu yang bermanfaat seperti mendapatkan ide ataunya.
networking
, tapi tetap luangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang di sekitarmu. Jangan terlalu larut dalam dunia maya, ya. Itu hanya bagian dari hidup, bukan seluruhnya!
5. Jangan terlalu terburu-buru membuat keputusan
Pernah gak sih, kamu merasa kayak semua orang udah punya langkah hidup yang jelas dan sukses, sementara kamu masih bingung mau ke mana? Itu wajar banget, kok. Tapi, kamu tidak perlu terburu-buru untuk mengikuti jalur hidup orang lain. Setiap orang punya waktu dan prosesnya masing-masing, kok. Contohnya, nih, kamu bisa merasa tertekan karena teman-temanmu sudah punya pekerjaan tetap, menikah, atau bahkan punya rumah sendiri. Tapi itu bukan alasan untuk ikut-ikutan membuat keputusan yang belum tentu cocok buatmu.
Ambil waktu untuk merenung, pikirkan apa yang kamu inginkan, dan buat keputusan berdasarkan pertimbangan matang, bukan karena tekanan sosial. Ingat, hidupmu bukan perlombaan. Kamu punya jalan hidupmu sendiri, dan yang terpenting adalah bergerak dengan langkah yang sesuai dengan keinginan dan kapasitas dirimu.
6. Fokus pada pengembangan diri, bukan kejar status
Satu hal yang sering kali membuat orang terjebak dalam siklus ikut-ikutan adalah keinginan untuk punya status tertentu. Banyak yang berlomba-lomba mengejar status sosial atau prestasi hanya untuk dilihat orang lain. Padahal, kalau kamu hanya fokus pada status dan pengakuan orang lain, kamu akan merasa kosong dan terus berusaha mengejar sesuatu yang sebenarnya tidak penting buatmu.
Sekali-kali, lebih baik kamu mengarahkan perhatianmu ke pertumbuhan personal dan prestasi individu. Entah itu di bidang pekerjaan, kesenian, atau interaksi dengan sesama manusia. Melalui penumpuan pada perkembangan dirimu sendiri, kamu bakalan merasa jauh lebih berpuas hati tanpa bergantung sama pikiran orang lain. Yang utama adalah menjadi seseorang yang senantiasa maju dibanding hanya memburu kedudukan kosong.
Last but not least
, hidup ini bukan tentang mengikuti gaya atau kemauan oranglain, lho. Hal utama ialah kamu mampu memilih jalannya sendiri, tanpa perlu merasa tertinggal ataupun tersandera oleh dampak dari orang lain yang tak seirama dengamu.
So
Berhentilah memikirkan apa pendapat orang lain tentang dirimu atau tindakan mereka. Percayalah bahwa kamu telah mencapai keadaan yang cukup baik sebagaimana adanya.