news  

5 Tupai Aneh Asli Indonesia, Ada yang Besar dan Bisa Terbang!

5 Tupai Aneh Asli Indonesia, Ada yang Besar dan Bisa Terbang!

Berbagai Jenis Tupai yang Ada di Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, termasuk berbagai jenis hewan yang hidup di dalamnya. Salah satu hewan yang sering ditemukan adalah tupai. Mereka merupakan mamalia kecil hingga sedang yang biasanya tinggal di pepohonan. Dengan ekor panjang, rambut lebat, dan kemampuan memanjat yang baik, tupai menjadi bagian penting dari ekosistem hutan Indonesia.

Di Indonesia terdapat banyak spesies tupai yang unik dan menarik untuk dipelajari. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Bajing Kelapa

Bajing kelapa atau Callosciurus notatus adalah salah satu spesies tupai yang paling mudah ditemukan. Hewan ini bisa ditemukan di berbagai daerah seperti Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Meskipun namanya “bajing kelapa”, ia juga bisa ditemukan di pohon lain seperti mangga, pisang, dan mahoni. Bajing kelapa aktif pada siang hari dan suka mencari makanan seperti bunga, dedaunan, buah, serangga, dan telur burung. Ia tidak agresif dan cenderung kabur saat bertemu manusia.

2. Jelarang Hitam

Jelarang hitam atau Ratufa bicolor merupakan salah satu spesies tupai terbesar di dunia dengan panjang sekitar 70 sentimeter dan bobot maksimal 1,25 kilogram. Hewan ini tersebar luas di Nepal, Cina, Vietnam, Semenanjung Malaya, hingga Indonesia. Sayangnya, populasi jelarang hitam semakin menurun. Di Indonesia, ia hanya bisa ditemukan di dataran tinggi, hutan, dan pepohonan yang masih rindang. Tubuhnya berwarna hitam dan jingga, membantunya berkamuflase di lingkungan alami.

3. Bajing Terbang Tutul

Bajing terbang tutul atau Petaurista elegans memiliki ukuran yang cukup besar, dengan panjang hingga 60 sentimeter dan bobot maksimal 1 kilogram. Meski disebut sebagai “terbang”, bajing ini tidak benar-benar terbang. Saat melompat dari satu pohon ke pohon lain, ia melebarkan kaki dan mengembangkan membran kulit tipis di tubuhnya. Warna tubuhnya kemerahan membuatnya mudah dikenali.

4. Tupai Telinga Hitam

Tupai dengan nama ilmiah Nannosciurus melanotis memiliki ciri khas seperti telinga kecil berwarna hitam, badan cokelat, dan kepala membulat. Hewan ini tinggal di Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Meski sering ditemui, informasi tentangnya masih terbatas. Tupai ini kerap berkeliaran di pepohonan, hutan, dan kebun.

5. Tupai Kerdil Sangihe

Tupai kerdil sangihe atau Prosciurillus rosenbergii merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Kepulauan Sangihe antara Pulau Sulawesi dan Mindanao. Hewan ini hidup di hutan hujan tropis yang lebat dan sulit ditemui. Karena sudah beradaptasi dengan lingkungan alaminya, tupai ini tidak bisa hidup di tempat lain.

Tupai mungkin terlihat kecil dan tidak signifikan, tetapi eksistensi mereka sangat penting bagi ekosistem. Di Indonesia, ada berbagai spesies tupai unik dan endemik yang sulit ditemukan di daerah lain. Mereka tidak berbahaya, sehingga kita harus menerima kehadiran mereka dan mencoba hidup berdampingan dengan mereka. Dengan perlindungan dan kesadaran yang lebih, kita dapat menjaga keberlanjutan kehidupan tupai di Indonesia.