Kesuburan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah waktu istirahat dan jam kerja. Bekerja dalam kondisi ringan atau mengambil shift malam bisa mengganggu ritme sirkadian alami tubuh yang berujung pada ketidakseimbangan hormon dan akhirnya memengaruhi…kesuburan.
Dikatakan oleh dokter spesialis kandungan di India, Yashica Gudesar, “Pola tidur yang tidak teratur, stres, serta ketidakseimbangan gaya hidup akibat bekerja terlalu larut malam dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, penurunan kemampuan ovulasi, dan bahkan komplikasi.”kehamilan, katanya, sebagaimana dilaporkanHindustan Times, Jumat, 5 September 2025.
Namun, untuk pasangan yang berusaha meningkatkan kesuburan agar dapat memiliki anak, berikut beberapa saran yang dapat diterapkan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
1. Tidur berkualitas
Bekerja lembur atau shift malam dapat mengganggu ritme tidur seseorangtidur– tidur alami. Hal ini bisa membuat sulit mencapai tidur berkualitas. Untuk mendapatkan tidur yang baik, buat suasana istirahat yang gelap, tenang, dan nyaman saat siang hari (gunakan tirai gelap, penutup telinga, atau suara putih). Tidur berkualitas sangat penting untuk menyeimbangkan hormon dan meningkatkan kesuburan.
2. Pola Makan Seimbang
Salah satu hal yang sangat berpengaruh pada kesuburan adalah pola makan. Usahakan mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar, protein rendah lemak, serta biji-bijian utuh, sambil tetap menjaga kelembapan tubuh dengan cukup. Batasi konsumsi kafein dan makanan olahan agar dapat mencegah perubahan kadar hormon.
3. Rutinitas Stabil
Jadwal kerja dan istirahat yang teratur dapat memudahkan tubuh untuk beradaptasi. Perubahan waktu shift yang terus-menerus bisa memengaruhi siklus menstruasi serta pola pematangan sel telur.
4. Kelola tekanan secara efisien
Bekerja pada malam hari bisa meningkatkan tingkat stres yang berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi. Coba gunakan metode relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau olahraga ringan. Teknik ini dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi perubahan hormon.
5. Olahraga Teratur
Olahraga bermanfaat bagi semua orang, baik yang sedang berusaha untuk hamil maupun tidak. Namun, latihan olahraga yang rutin dan sangat intensif dapat memengaruhi kesuburan, menurut situs web tersebut.Heath.com.
Namun, perhatikan jenis olahraga dan tingkat intensitasnya. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang sangat berat, terutama jika dikombinasikan dengan asupan kalori yang rendah, dapat mengganggu proses ovulasi atau implantasi. Usahakan melakukan olahraga sekitar 75-150 menit dengan intensitas sedang, berat, atau kombinasi keduanya setiap minggu.
6. Cari Bantuan Medis
Jika membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil, konsultasikan dengan ahli kesuburan. Dokter akan mengidentifikasi penyebabnya dan memberikan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan.
Baca Juga: Operasi Pembekuan Sperma dalam Budaya Patriarki: Antara Mitos dan Aturan Agama