Penyuluhan tanaman yang amat vital untuk perkembangan tumbuhan adalah dengan mentransfernya ke dalam wadah yang lebih besar. Walau sudah dipindahkan, tumbuhan umumnya akan merasakan tekanan dan harus beradaptasi. Karena alasan tersebut, tumbuhan memerlukan penjagaan istimewa pasca pemindahan ini.
repotting
supaya dia dapat sembuh dan berkembang dengan baik lagi.
Apabila Anda melakukan kesalahan saat merawatnya, tanaman dapat menguning atau justru mati. Namun tak perlu cemas, proses pemeliharannya cukup sederhana dan pastinya mampu menyegarkan kembali kondisi tanaman secara cepat. Ayo, baca artikel di bawah ini guna menemukan cara agar tanaman Anda tetap segar meski telah diganti pot-nya, harap diperhatikan dengan seksama!
1. Jauhi menaruhnya secara langsung pada area yang terkena sinar matahari intensif
Agar mencegah tekanan pada tanaman ketika dipindahkan ke pot yang lebih besar, hindari menempatkannya tepat di bawah cahaya matahari secara langsung. Ini disebabkan oleh variasi kondisi lingkungan serta kerusakan pada akar. Kecemasan tambahan dapat menyebabkan dedaunan dengan mudah menguning atau kering sebelum tanaman memiliki kesempatan untuk bersatu dengan situasinya yang baru.
Lebih baik meletakkannya di area yang cerah namun teduh untuk beberapa hari awal. Izinkan tanaman memulih diri secara bertahap sebelum mengembalikannya ke posisi semula. Setelah 3-5 hari, Anda dapat mulai menyesuaikannya kembali dengan cahaya matahari secara berjenjang.
2. Jangan diberi air berlebihan
Apabila Anda memberi air pada tanaman segera setelah mentransplantasikannya ke pot baru untuk mencegah kerusakan, tindakan tersebut malahan keliru. Memberikan air secara langsung dapat menjadikan akarnya mudah busuk apabila terpapar oleh jumlah air yang berlebihan. Pemakaian air yang tidak tepat bisa menimbulkan kondisi tanaman menjadi lebih lemah.
Anda dapat mengharapkan untuk menunggu kira-kira 1 sampai 2 hari sesudahnya.
repotting
Sebelum menyiram, kecuali jika medianya betul-betul kering. Kemudian, lakukan penyiraman sesuai kebutuhan hingga air mengalir melalui lubang di bagian bawah pot. Agar air tidak tertahan, pakai media tanam yang mudah dikeringkan sehingga akarnya selalu dalam kondisi baik.
3. Perhatikan daun yang layu
Tidak apa-apa bila setelah dipindahkan ke pot baru ada sejumlah daun yang mulai menguning atau layu. Jangan khawatir karena hal itu adalah bagian normal dari proses penyesuaian diri, bukankah tanaman sedang dalam tahap kesulitan tersebut. Mari biarkan tumbuhan beradaptasi lebih dulu dan jauhi memberikan pupuk secara berlebihan dengan tujuan “memacu” pertumbuhannya.
Izinkan tanaman untuk memulihkan dirinya secara alami, hanya dengan menyediakan penerangan dan ventilasi udara yang tepat. Namun, bila jumlah dedaunan yang menguning bertambah dan tak kunjung membaik dalam satu minggu, periksa ulang substrat tumbuhan serta tingkat kelembapannya. Yang utama ialah pastikan akarnya tidak tenggelam dalam genangan air.
4. Tidak boleh langsung diberikan pupuk
Mirip seperti menyiram secara langsung, mengertiliumkan tanaman tak lama setelah dipindahkan ke pot baru dapat meningkatkan tekanan pada akarnya. Akar yang baru diganggu perlu waktu untuk beradaptasi sebelum mampu meresap nutrisi ekstra. Bila Anda tetap memberikan pupuk, justru akar tersebut cenderung menjadi busuk lebih cepat.
Sebaiknya Anda menunggu sekitar dua minggu setelah proses pindah sebelum memulai penyuburan lagi. Untuk menghindari stres pada tanaman,gunakan pupuk Cair dengan kekuatan lemah. Setelah tanaman terbiasa,lanjuti rutinitas pemupukan secara normal sesuai tipe tanaman tersebut.
5. Pastikan tanah dalam pot selalu lembut dan subur
Ketika mentransplantasikan tanaman, cobalah gunakan medium pertanaman yang lembut supaya akar bisa berkembang dan bernafas dengan baik pasca pemindahan. Jika medium yang diterapkan terlampau rapat, maka akan susah bagi akar untuk merambati area baru sehingga dapat menciptakan tekanan pada tanaman dalam jangka waktu lama. Idealnya campuran tanah harus memiliki komponen tambahan semacam serbuk gabus, perlite, ataupun sabut kelapa.
Bukan cuma media tanamnya saja, pastikan pula bahwa pot yang dipakai punya sistem Drainase yang bagus supaya air nggak macet atau berlebih. Tekan lembut lapisan atas tanah pasca penyiraman biar engga kebanyakan padat. Menggunakan campuran tanah yang tepat bakal mendorong pertumbuhan cepat dalam penyesuaian serta pemulihan tumbuhan tersebut.
Walaupun memerlukan perawatan ekstra, tanaman yang digeser ke pot baru lainnya akan bertumbuhan dengan subur lagi.