news  

5 Potret Estetik: Permatasari Berbelanja Buah di Pasar Tradisional dengan Santai

5 Potret Estetik: Permatasari Berbelanja Buah di Pasar Tradisional dengan Santai

Indah Permatasari Pilih Belanja di Pasar Tradisional

Indah Permatasari, istri dari Arie Kriting, baru-baru ini membagikan momen belanjanya melalui akun Instagram pribadinya. Berbeda dengan kebanyakan artis yang lebih akrab berbelanja di supermarket, ia justru memilih mengunjungi pasar tradisional. Hal ini membuat penampilannya menjadi perhatian banyak netizen.

Kenikmatan Berbelanja di Pasar

Bagi Indah Permatasari, belanja di pasar memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan belanja di tempat lain. Ia mengaku merasa nyaman dan senang saat melihat langsung berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang segar. Menurutnya, suasana pasar juga memberikan kesan yang lebih hangat dan personal dibandingkan dengan suasana supermarket yang terkesan dingin dan teratur.

“Kalau belanja memang dari dulu aku selalu di pasar sih, karena menurut aku belanja di pasar itu menyenangkan banget. Ngelihat yang jual-jualan dari pagi, terus buah-buahnya segar, sayur-sayurnya segar,” ujarnya.

Penampilan Sederhana Tapi Menarik

Penampilan Indah Permatasari saat berbelanja pun mencuri perhatian. Ia tampil dengan pakaian yang sederhana namun tetap menarik. Mengenakan kaos oblong hitam, wajahnya tampak alami tanpa riasan. Selain itu, ia juga membawa tas belanja sendiri dari rumah, menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan.

Melihat Ikan Segar Langsung di Pasar

Salah satu hal yang membuat Indah Permatasari senang adalah kemampuannya untuk melihat langsung ikan-ikan segar yang baru saja dikeluarkan dari boksnya. Di pasar, ia bisa memilih ikan sesuai keinginan dan memastikan kualitasnya sebelum membelinya. Berbeda dengan supermarket yang biasanya sudah diproses dan disimpan dalam kemasan tertentu.

Jarang Menawar Harga

Meskipun pasar sering identik dengan aktivitas tawar-menawar, Indah Permatasari mengaku jarang melakukan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya sering merasa kasihan jika harus menawar harga barang yang dijual oleh para pedagang. Baginya, untung yang diperoleh para penjual dari setiap dagangan sangat kecil.

“Tawar-menawar kayaknya nggak terlalu ya. Karena aku kadang-kadang kasihan kalau misalnya mau nawar yang se-gimana gitu,” katanya.

Rasa Iba yang Membuatnya Tidak Menawar

Rasa iba yang dimiliki Indah Permatasari membuatnya tidak mudah menawar harga barang di pasar. Ia mengatakan bahwa jumlah untung yang diperoleh para pedagang dari setiap transaksi sangat kecil. Misalnya, untuk satu kilo atau satu ikatan kangkung, keuntungan yang didapat hanya sekitar Rp5.000 hingga Rp7.000.

“Kadang-kadang aku pikir kayak, paling untungnya Rp5.000, Rp7.000, satu kilo atau satu ikatan kangkung misalnya, itu kan sangat-sangat kecil. Jadi kayaknya tidak perlu menawar yang gimana-gimana sih,” tutupnya.