Crystal Palace membuat sejarah dengan memenangkan gelar Piala FA untuk kali pertama dalam sejarah klubb yang didirikan tahun 1905 tersebut. Di partai final yang diselenggarakan di Stadion Wembley pada hari Sabtu, tanggal 17 Mei 2025, The Eagles berhasil mengungguli Manchester City dengan skor tipis 1-0 melalui satu-satunya gol dari Eberechi Eze di menit kelima belas enam puluh babak laga itu. Ini merupakan pembalasan atas dua kekalahan mereka sebelumnya di partai penentuan, yaitu pada tahun 1990 dan 2016.
Kegagalan ini menyebabkan Erling Haaland tidak dapat memperluas jumlah kemenangan pialanya dalam kompetisi Piala FA. Sejak turnamen dimulai tahun 1871, Piala FA sudah mencetak berbagai macam juara, termasuk beberapa atlet yang sukses meraih lebih dari empat tropi. Di bawah ini adalah daftar lima orang pemain dengan penghargaan tertinggi selama sejarah Piala FA.
Siapa saja?
1. Ashley Cole (dengan 7 trofi) adalah pemain yang paling banyak memenangkan gelar FA Cup.
Ashley Cole meraih predikat sebagai pesepak bola dengan jumlah gelar Piala FA tertinggi dalam sejarah, yaitu tujuh kali juara. Gelar-gelarnya tersebut didapat ketika bermain untuk Arsenal di awal karirnya pada tahun 2002, 2003, serta 2005. Selepas hijrah ke Chelsea pada tahun 2006, dia kembali sukses memenangkan empat judul tambahan pada tahun 2007, 2009, 2010, dan 2012.
Bek kiri berkebangsaan Inggris itu selalu tampil dengan stabil dan menjadi pilihan utama bagi tim-tim yang pernah dibela. Dia telah ikut serta dalam 49 laga Piala FA, walaupun baru berhasil mencetak satu gol saja. Satunya itu dicatatkan ketika membela Derby County menjelang penghujung kariernya. Sampai tahun 2025, tidak ada pemain lain yang bisa menyamai prestasinya yang sangat impresif.
2. Petr Cech (dengan 5 trofi) memperoleh jumlah Piala FA terbanyak di antara pemain Chelsea tersebut.
Petr Cech terkenal sebagai seorang kiper handal yang selalu menampilkan performa mengesankan dalam kompetisi Piala FA. Dia telah meraih empat trofi dengan tim Chelsea pada tahun 2007, 2009, 2010, dan 2012. Gelar kelimanya dia dapatkan saat membela Arsenal pada 2017, walaupun pada pertandingan finalnya itu ia hanya berada di bangku pemain pengganti tanpa turun ke lapangan.
Saat mengasuh tim di Inggris, penjaga gawang berasal dari Republik Ceko itu sudah tampil sebanyak 38 kali di ajang Piala FA dan sukses menjaga clean sheet hingga 16 pertandingan. Salah satu kenangan tidak terlupa yaitu saat melakukan stopper krusial dengan menyelamatkan tendangan udara Andy Carroll pada babak final tahun 2012. Penyelamatan hebat tersebut menjadi bukti signifikan atas perannya besar untuk membawa klub merengkuh gelar juara dalam kompetisi tersebut.
3. John Terry (dengan 5 gelar juara) menetapkan karier selama dua dekade di Stamford Bridge.
John Terry meraih lima trofi Piala FA bersama Chelsea pada tahun 2000, 2007, 2009, 2010, dan 2012. Salah satu titik penting dalam karirnya adalah ketika dia menciptakan gol pemenang pertandingan di babak semifinal menghadapi Fulham pada tahun 2002. Bek legendaris tersebut sudah tampil sebanyak 59 kali di ajang Piala FA dengan catatan 11 gol, prestasi menonjol bagi posisi bertahan seperti dirinya.
Terry telah mempersembahkan sekitar 20 tahun karier sepak bolanya untuk Chelsea melalui 717 penampilan, menjadikannya ikon kesetiaan yang tak terhapuskan di Stamford Bridge. Dengan adanya Cole dan Čech, dia turut menciptakan barisan bertahan tangguh pada masa decade 2000-an. Kehadirannya dalam skuat bertahan menjadi landasan kuat bagi keunggulan The Blues baik di tingkat nasional maupun internasional selama lebih dari satu dasawarsa.
4. Patrick Vieira (dengan 5 trofi) merupakan salah satu gelandang handal yang pernah bertanding di Liga Inggris.
Patrick Vieira adalah gelandang bertahan yang berhasil meraih lima gelar juara Piala FA sepanjang kariernya. Gelandang Prancis ini dikenal sebagai pemain kunci The Gunners di era keemasan mereka. Empat gelar diraihnya bersama Arsenal pada 1998, 2002, 2003, dan 2005. Trofi Piala FA 2005 menjadi gelar juara terakhirnya untuk The Gunners sebelum hengkang ke Juventus.
Akan tetapi, Vieira kembali ke Inggris tahun 2010 untuk bergabung dengan Manchester City. Bersama tim tersebut, dia meraih tambahan penghargaan Piala FA setelah menjadi pemenang edisi 2011 dari turnamen itu. Kecerdasan serta gaya permainannya yang agresif menjadikan dirinya salah satu pemain gelandang terbaik yang pernah bertanding di Liga Inggris.
5. Ryan Giggs (dengan 4 gelar) menciptakan tendangan luar biasa di babak semi-final putaran kedua pada tahun 1999.
Ryan Giggs termasuk dalam tim elit Manchester United yang mengumpulkan banyak trofi prestisius. Dia telah menjuarai Piala FA sebanyak empat kali yaitu di tahun 1994, 1996, 1999, serta 2004. Salah satu momennya yang masih terkenal hingga kini adalah saat mencetak gol luar biasa melawan Arsenal pada babak semifinal kedua di tahun 1999.
Pada pertandingan itu, Giggs berhasil membawa bola dari area pertahanannya sendiri dan mengatasi beberapa lawan sebelum mendapatkan keunggulan atas David Seaman. Gol ini terjadi di babak tambahan dan memutuskan hasil akhir. Ini pun turut menjadi gol pembuka dalam partai replay semi-final Piala FA, sebab aturan adu pinalti baru diberlakukan mulai musim setelahnya yaitu tahun 2000.
Keempat atlet ini telah mencatatkan diri mereka dalam buku sejarah Piala FA berkat jumlah pialanya yang banyak. Ashley Cole menduduki posisi tertinggi dengan tujuh gelar dari kompetisi itu. Sampai tahun 2025, tidak ada satupun pemain lain yang bisa menyamai atau bahkan menembus rekor tersebut.
