Berkelana terlalu lama di bawah sinaran matahari bisa menyebabkan kulit terbakar. Skenario serupa mungkin terjadi apabila kulit tidak dilindungi ketika menghabiskan waktu di tepi pantai selama liburan.
Banyak orang masih percaya bahwa pemaparan pada sinar matahari hanya menyebabkan perubahan warna kulit jadi lebih gelap saja. Namun kenyataannya, hal ini tidak sebatas itu; paparan tersebut juga bisa mempengaruhi lapisan dalam kulit serta dapat merusak struktur kolagen di bawah sana.
Oleh karena itu, paparan matahari tidak hanya memengaruhi perubahan warna kulit, namun juga merubah keseluruhan teksturnya. Bila kamu dari Grid ingin menangani kondisi kulit terbakar, tersedia beberapa tindakan medis yang dapat dijalankan untuk mendapatkan efek cepat.
Setiap perawatan memiliki keistimewaan masing-masing dan sebaiknya didiskusikan lebih dulu bersama dokter. Berdasarkan artikel di byrdie.com, mari kita bahas poin-poin tersebut:
1. Chemical Peel
Perawatan kimia yang diberikan di klinik jauh lebih berbeda dibandingkan eksfoliasi dari produk perawatan kulit sehari-hari. Proses pengelupasan kimia di klinik melibatkan bahan-bahan yang cukup keras dan harus dipakai secara hati-hati oleh profesional.
Dokter kulit dapat merencanakan perawatan peeling khusus yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing pasien. Di luar membantu masalah akibat paparan sinar Matahari, prosedur kimia ini pun berfungsi untuk mencapai hasil memiliki kulit bersinar dan putih.
2. Dermaplaning
Dermapaling adalah prosedur perawatan kulit dengan memakai pisau bedah guna melepas lapisan atas kulit. Metode ini dapat diterapkan untuk melenyapkan sel-sel kulit mati, rambut-rambut halus, dan debu yang bersarang di bagian luarnya.
Mengenai kulit yang terpapar sinar matahari, proses dermaplaning bisa membantu melepaskan lapisan kulit yang sudah rusak serta menutupi dengan sel-sel kulit segar. Sel kulit baru ini nantinya akan muncul di permukaan, sehingga memungkinkan penampilan kulit tampak lebih cemerlang dan sehat.
Banyak klinik sering mencampurkan perawatan chemical peel bersamaan dengan dermaplaning. Penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli di bidang ini sebelum menjalani prosedur tersebut.
3. Dermabrasi
Menggosok permukaan kulit adalah salah satu perawatan yang dipakai untuk melembutkan kulit dengan cara mengupas lapisan paling luarnya memakai instrumen tertentu. Selain efektif menangani kulit yang terpapar matahari, prosedur ini pun bisa diterapkan untuk merontokkan noda jerawat, kerutan tipis, titik-titan kecil, serta berbagai gangguan pada kulit lainnya.
Oleh karena itu, dermabrasi bisa merusak lapisan kulit yang kuat dan menyebabkannya menjadi lebih peka terhadap radiasi solar. Karena alasan tersebut, disarankan agar Anda tidak menjalani prosedur ini apabila harus sering keluar ruangan secara mendadak dalam periode dekat.
4. RF Microneedling
Pengobatan menggunakan Radio Frequency Microneedling bisa menangani berbagai kondisi pada kulit, seperti kulit yang terkena sengatan matahari. Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum-jarum halus sangat kecil untuk menciptakan mikroluka pada bagian atas epidermis.
Luka-lukanya tak akan kelihatan dengan mata telanjang sebab digunakan jarum-jarum yang sungguh kecil dan halus. Pembuatan luka ini bertujuan supaya kulit bisa menghasilkan lebih banyak kolagen dan elastin secara cepat, serta merangsang peredaran darah menjadi lebih baik.
Perawatan ini tidak hanya menargetkan bagian luarnya saja, tetapi juga strata pada kedalaman kulit. Menaikkan hasil produksi kolagen di tingkat selulernya bisa menjadikan kulit tampak lebih ketat dan berisi.
5. Fraxel
Fraxel merupakan terapi berbasis laser yang digunakan untuk mengatasi masalah pada kulit. Sinar laser diarahkan tepat ke bagian wajah yang memiliki kelainan dan menciptakan lesi ringan.
Ketika kulit sedang memulihkan luka, produksi kolagen bertambah, sel-sel kulit baru terbentuk, serta kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari mulai sembuh. Perawatan laser Fraxel sering dijuluki sebagai solusi seperti sihir untuk menanganinya penuaan pada kulit secara efektif.
(*)
