5 Kesalahan Umum yang Bisa Memicu Cedera saat Melakukan Plank

5 Kesalahan Umum yang Bisa Memicu Cedera saat Melakukan Plank

Jika kamu suka berolahraga di rumah, besar kemungkinan kamu mengenal posisi

plank

. Mengambil posisi seperti

push-up

dan menahannya,

plank

menawarkan berbagai khasiat, dari melatih otot perut hingga dapat mengurangi nyeri punggung bagian bawah.

Apakah saat melakukan

plank

kamu merasa waktu berjalan lebih lambat dan kamu tak bisa bertahan lama? Kemungkinan besar kamu melakukan beberapa kesalahan dasar.

Jika tak diperbaiki,

plank

bukan hanya kehilangan manfaatnya tetapi juga meningkatkan risiko cedera. Inilah beberapa kesalahan

plank

yang umum dan cara memperbaikinya.

1. Melengkungkan punggung

Kesalahan pertama yang paling umum saat

plank

adalah melengkungkan punggung bawahmu. Saat otot

core

lelah, tubuh bagian tengah beserta dengan punggung ikut menggantung ke bawah.

Kesalahan ini tidak langsung menimbulkan cedera. Namun, jika terus dilakukan, punggung bagian bawah terus dihantam tekanan. Akibatnya, punggung bagian bawah jadi nyeri dan sensitif. Selain itu, kesalahan ini menggagalkan manfaat

plank

karena otot perut tak lagi menahan, yang mana adalah inti dari latihan

plank

.

Kencangkan panggul ke bawah agar punggung tetap lurus. Selain itu, cobalah menarik perut ke arah tulang belakang dan miringkan pinggul ke arah dada agar punggung bawah tidak terkulai.

2. Mendongakkan kepala

Saat

plank

, kadang kamu mendongak ke arah cermin atau jam untuk memastikan posisi tubuh sudah benar atau untuk mengecek waktu. Siapa sangka, hal ini justru dapat mengganggu

plank

.

Pada dasarnya,

plank

adalah menjaga seluruh tubuh membentuk garis lurus dari atas kepala sampai ke tumit. Dengan mendongakkan kepala, posisi

plank

menjadi tidak sesuai lagi. Selain itu, terus mendongak bisa menyebabkan rasa sakit pada leher dan kaki pada otot-otot punggung atas.

Cobalah tetap pertahankan posisi leher dan mata melihat ke arah bawah. Dengan begitu, leher tidak tertarik dan otot trapezius tidak terkunci.

5 Tanda Otot Core Kamu Lemah, Wajib Dilatih!

3. Menaikkan atau menurunkan pinggang

Bukan rahasia kalau waktu seakan berjalan lambat saat

plank

. Jadi, tidak aneh kalau kamu tergoda untuk menaikkan atau menurunkan pinggul agar otot perut bisa beristirahat. Namun, posisi ini justru malah memberi tekanan pada bahu, sehingga

plank

terasa berat.

Camkan,

plank

adalah olahraga yang melibatkan seluruh tubuh, termasuk kaki dan bokong. Agar pinggul tidak naik atau turun, kencangkan otot kuadrisep dan bokongmu. Dengan begitu, pinggul tak lagi goyah dan otot perut jadi lebih kuat menahan

plank

. ​

4. Menaikkan bahu

Makin lama kamu menahan posisi

plank

, tubuh mulai gemetar dan napas jadi berpacu. Nah, pada saat ini, saatnya kamu mengecek apakah bahumu naik mendekati telinga? Jika iya, maka kamu telah melakukan kesalahan lainnya.

Bahu yang naik saat

plank

dapat mengunci otot punggung atas dan membuat leher menjadi tegang. Selain itu, bahu yang naik mempersulit pengaturan napas yang amat penting. Jadi, pastikan bahumu tetap turun dan tertarik ke belakang.

5. Terlalu lama planking

Karena

plank

amat menantang, tidak jarang netizen menjadikannya

challenge

di media sosial. Siapa yang paling lama, dialah pemenangnya. Mengesampingkan gengsi, inilah kesalahan umum saat melakukan

plank

, memaksakan diri untuk berlama-lama.

Menahan

plank

melebihi durasi yang dianjurkan (10–30 detik hingga 1–2 menit) malah membuat lelah dan mengacaukan postur

plank

. Akibatnya,

plank

menjadi tak bermanfaat dan hanya membuatmu capek. Beda halnya kalau kamu dapat mempertahankan posisi

plank

dengan postur yang tepat.


Plank

memang adalah latihan yang menantang untuk otot perut. Namun, barengi juga dengan latihan-latihan lainnya. Dengan begitu, kamu juga melatih seluruh tubuh dan variasi olahraga juga menawarkan manfaat serta tetap membuatmu bersemangat.

Itulah beberapa kesalahan mendasar saat melakukan posisi

plank

. Dari daftar ini, manakah kesalahan

plank

yang sering kamu lakukan hingga sekarang? Jangan lakukan lagi, ya!

7 Variasi Plank beserta Manfaatnya bagi Tubuh, yuk Praktikkan!


Referensi

“Plank Mistakes That Make the Move Ineffective (and Potentially Painful)”

Livestrong

. Diakses Juni 2025.

“Plank Mistakes You’re Making—And How To Fix Them.”

Prevention

. Diakses Juni 2025.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com