news  

5 Film Romantis yang Terlupakan untuk Pecinta Malam: Istri dari Masa Depan

5 Film Romantis yang Terlupakan untuk Pecinta Malam: Istri dari Masa Depan

Kisah Cinta yang Menggabungkan Realisme Magis dan Refleksi Hidup

Dalam dunia perfilman, tidak semua kisah romantis disajikan dengan formula yang biasa. Beberapa film menggunakan sentuhan realisme magis untuk memberikan nuansa yang lebih menarik dan mendalam. Hal ini tidak hanya memperluas imajinasi penonton, tetapi juga menghadirkan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang takdir, pilihan, dan makna cinta itu sendiri.

Salah satu contoh terbaik dari karya seperti ini adalah film Indonesia berjudul Sore: Istri dari Masa Depan (2025), yang merupakan karya terbaru dari Yandy Laurens setelah film sebelumnya, 1 Kakak 7 Ponakan. Film ini diadaptasi dari serial web dengan judul yang sama dan menceritakan tentang Jonathan (diperankan oleh Dion Wiyoko), seorang fotografer kesepian yang tiba-tiba didatangi oleh Sore (Sheila Dara), seorang perempuan yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Film ini mendapatkan sambutan positif dari para penonton sejak rilisnya di bioskop, karena paduan visual yang indah, cerita yang emosional, serta chemistry antara dua aktor utamanya.

Film ini memiliki kesamaan dengan beberapa film Hollywood yang bertema serupa, seperti About Time, The Time Traveler’s Wife, atau Eternal Sunshine of the Spotless Mind. Namun, jika kamu sudah menonton semua film tersebut, ada lima rekomendasi film romantis underrated yang wajib kamu coba setelah menonton Sore: Istri dari Masa Depan.

1. The Map of Tiny Perfect Things (2021)

Film yang disutradarai oleh Ian Samuels ini menjadi pilihan pertama untuk kamu yang mencari film romantis underrated dengan nuansa realisme magis. Ceritanya mengikuti Mark (Kyle Allen), seorang remaja yang terjebak dalam hari yang terus berulang. Segalanya berubah saat ia bertemu Margaret (Kathryn Newton), seorang cewek yang ternyata mengalami hal yang sama. Keduanya memilih memanfaatkan situasi ini dengan mencari “momen-momen kecil sempurna” di sekitar kota mereka. Selama perjalanan tersebut, hubungan mereka berkembang, dan rahasia di balik sikap dingin Margaret mulai terungkap.

Seperti Sore: Istri dari Masa Depan, film ini tidak terpaku pada logika sains di balik kejadian ajaib yang terjadi. Sebaliknya, realisme magis yang diusungnya menyoroti bagaimana cinta, kehilangan, dan penerimaan bisa mengubah cara seseorang melihat dunia. Film ini layak ditambahkan ke watchlist kamu.

2. I Origins (2014)

Meskipun tidak mengandung elemen perjalanan waktu seperti Sore: Istri dari Masa Depan, I Origins tetap menyelami hubungan cinta yang terkait dengan misteri semesta. Film ini mengikuti Ian Gray (Michael Pitt), seorang ilmuwan muda yang terobsesi meneliti evolusi mata manusia. Ketika ia jatuh cinta pada perempuan misterius bernama Sofi (Astrid Bergès-Frisbey), hubungan mereka menjadi kontras karena Ian sangat rasional sedangkan Sofi percaya pada hal-hal spiritual.

Hubungan mereka berjalan hingga tragedi memisahkan mereka secara tragis. Namun, bertahun-tahun kemudian, sebuah keajaiban ilmiah membawa Ian kembali pada jejak Sofi. Di tangan sutradara Mike Cahill, I Origins bukan hanya sekadar film tentang sains atau cinta, tetapi juga mengajak penonton percaya bahwa ada hal-hal yang lebih besar dari sekadar kebetulan atau sains. Jawaban-jawaban mungkin tidak selalu perlu dicari, tetapi cukup dirasakan.

3. Wander Darkly (2020)

Film ini menggunakan pendekatan realisme magis untuk mengeksplorasi hubungan yang retak antara dua karakter utamanya. Wander Darkly mengikuti Adrienne (Sienna Miller) dan Matteo (Diego Luna), pasangan yang hubungannya di ujung tanduk setelah menjadi orang tua. Suatu malam, kecelakaan mobil membuat hidup mereka berubah drastis. Adrienne kemudian menyaksikan pemakamannya sendiri dan melakukan perjalanan ke masa lalu, masa depan, hingga ke kemungkinan-kemungkinan yang tidak pernah terjadi.

Alih-alih memberi jawaban pasti, film ini mengajak penonton meresapi betapa rumitnya cinta saat dihadapkan pada trauma dan rasa kehilangan. Dinamika yang dibawakan oleh Sienna Miller dan Diego Luna sangat jujur dan emosional, tanpa terjebak dalam melodrama. Film ini cocok bagi kamu yang suka kisah cinta penuh makna seperti Sore: Istri dari Masa Depan.

4. Every Day (2018)

Bayangkan jatuh cinta dengan seseorang yang setiap hari terbangun dalam tubuh orang berbeda. Premis inilah yang diangkat oleh Every Day, film adaptasi novel karya David Levithan. Ceritanya mengikuti Rhiannon (Angourie Rice), seorang gadis SMA yang bertemu dengan makhluk misterius bernama “A” yang setiap hari hidup dalam tubuh orang lain. Hubungan mereka berkembang, meskipun A selalu datang dalam wujud berbeda, baik laki-laki maupun perempuan.

Awalnya Rhiannon sulit percaya, tetapi perlahan ia mulai memahami bahwa cinta sejati tidak selalu terpaku pada rupa atau identitas. Setiap pertemuan mereka menjadi momen yang menantang batas rasa, logika, dan kepercayaan Rhiannon sendiri. Sebagai film young adult, Every Day jauh dari tipikal drama remaja klise, dan lebih fokus pada refleksi tentang identitas, penerimaan, dan makna hubungan di era modern.

5. A Ghost Story (2017)

Di balik judul yang terkesan horor, A Ghost Story justru menyuguhkan kisah cinta yang pilu dan kontemplatif. Film ini mengikuti perjalanan seorang pria (Casey Affleck) yang meninggal dalam kecelakaan, tapi arwahnya memilih tinggal di rumah lamanya. Ia hanya bisa menyaksikan sang istri (Rooney Mara) larut dalam duka sebelum akhirnya melanjutkan hidup.

Sepanjang film, sang hantu—diperankan Affleck dengan hanya sehelai kain putih—hanya berdiri diam menjadi saksi waktu yang terus berjalan. Ia melihat rumah itu berganti pemilik, penghuninya datang dan pergi, bahkan menyaksikan bangunan itu dihancurkan. Lowery justru merangkai setiap adegan menjadi potret kesunyian yang mengiris hati. Jika kamu tersentuh dengan Sore: Istri dari Masa Depan, A Ghost Story bisa menjadi pilihan yang pas.

Setelah menonton Sore: Istri dari Masa Depan, lima film underrated di atas bisa menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan perjalananmu mengeksplorasi kisah cinta penuh makna. Masing-masing punya sentuhan realisme magis yang memikat sekaligus penuh renungan akan arti hubungan dan kehidupan. Siapa tahu, dari sini, kamu bisa ketemu cerita yang diam-diam nyangkut di hati!