5 Fakta Mengejutkan tentang Kanker Payudara pada Remaja Perempuan yang Terus Meningkat

5 Fakta Mengejutkan tentang Kanker Payudara pada Remaja Perempuan yang Terus Meningkat

Insiden kanker payudara terus bertambah di seluruh dunia. Bahkan, kanker ini tetap menjadi ancaman serius yang bisa mengakibatkan kematian pada wanita, Bunda.

Berdasarkan definisi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker payudara merujuk kepada pertumbuhan sel-sel tidak normal yang terjadi di dalam jaringan payudara. Meskipun penyakit ini cenderung menyerang wanita, namun pria pun berpotensi mengalaminya meski dengan frekuensi yang sangat rendah.

Sebab tepat dari kanker payudara masih belum dipahami. Akan tetapi, terdapat sejumlah elemen berisiko yang berkorelasi dengan penyakit tersebut, antara lain adalah umur, latar belakang familiar, variasi genetika, catatan individu sendiri, serta unsur hormon.

Kenyataan tentang Kanker Payudara Pada Remaja Perempuan

Kanker darah dapat terdeteksi bahkan di kalangan remaja. Berikut adalah berbagai informasi mengenai kasus kanker payudara pada gadis remaja yang cenderung meningkat, sesuai dengan data dari beberapa referensi:

1. Tingkat kejadian kanker payudara tetap meninggi

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker payudara adalah jenis kanker yang paling sering dialami oleh wanita di 157 negara dari total 185 negera pada tahun 2022. Pada tahun itu sendiri, sekurang-kurangnya dua juta tiga ratus ribu wanita mendapatkan diagnosis penyakit ini dengan angka sekitar enam ratus tujuh puluh ribu meninggal akibat kondisi tersebut secara global.

Menurut Breast Cancer Research Foundation (BCRF), peningkatan kasus kanker payudara pada wanita di bawah usia 50 tahun terjadi lebih pesat (sekitar 1,4% tiap tahun dari 2012 hingga 2022) dibandingkan dengan wanita yang berumur di atas 50 tahun (seputar 1% tiap tahunnya).

Meskipun insiden kanker payudara pada perempuan muda masih rendah, angka tersebut sangat memprihatinkan, terutama karena hampir 40 persen perempuan di bawah usia 40 tahun lebih mungkin meninggal karena kanker payudara dibandingkan mereka yang berusia di atas 40 tahun.

2. Tipe-tipe tonjolan yang mungkin dihadapi oleh remaja

Dikutip dari
Healthline
, jenis kanker payudara yang sering kali dijumpai pada remaja adalah adenokarsinoma sekretori. Jenis kanker ini biasanya berkembang dengan kecepatan lambat dan cenderung kurang agresif.

“Meski sangat rendah peluang kanker tipe tersebut menyebar ke area tubuh lainnya, sejumlah insiden tetap mengungkapkan hal itu dapat terjadi pada kelenjar getah bening di dekatnya,” jelas dokter anak Dr. Mia Armstrong.

Mayoritas tonjolan di payudara remaja wanita merupakan tipe fibroadenoma yang tidak ganas. Fibroadenoma bisa terjadi akibat peningkatan pertumbuhan jaringan ikat dalam payudara, Bunda.

3. Remaja berisiko mengalami jenis kanker yang ganas.

Kanker payudara yang diderita wanita di bawah 40 tahun cenderung menunjukkan karakteristik tertentu yang bisa memperburuk prediksi penyakit dan hasil pengobatannya. Karakteristik tersebut meliputi dimensi tumor yang lebih besar, tingkat keparahan stadium kanker yang sudah maju, status penerimaan hormon yang tidak responsif, serta peningkatan produksi protein HER2.

Kanker payudara yang sangat ganas pun bisa jadi dihadapi oleh wanita berusia muda, Bunda. Ini tercermin dari variasi opsi penyembuhan tertuju spesifik untuk tipe kanker itu.

Di samping itu, prevalensi kanker payudara metastatis pada wanita di bawah usia 40 tahun naik sebesar 3,5% tiap tahun dari periode 2004 hingga 2017. Berdasarkan statistik, mereka cenderung memiliki risiko pemulihan dalam rentang waktu lima sampai sepuluh tahun pasca pengobatan dibandingkan dengan wanita berusia lanjut.

4. Gadis remaja cenderung memiliki faktor risiko yang bersifat genetik.

Mutasi germline dalam gen BRCA1 atau BRCA2, yang dapat memperbesar peluang mengidap kanker payudara, cenderung ditemukan lebih banyak pada wanita muda. Berdasarkan data, kurang lebih enam persen dari seluruh wanita dengan penyakit ini merupakan pemegang mutasi BRCA; angka tersebut naik hingga mencapai sepuluh belas persen di antara mereka yang berusia dibawah empat puluh lima tahun dan didiagnosis memiliki kanker payudara.

Kemungkinan terkena risiko kanker payudara pada remaja serta wanita yang lebih muda dapat meningkat dalam berbagai situasi, misalnya apabila mereka mempunyai seorang atau lebih kerabat dekat yang telah dinyatakan mengidap penyakit tersebut.

  • Menderita kanker payudara di bawah usia 50 tahun
  • Menderita kanker di kedua buah dada
  • Menderita kanker payudara ketika berstatus laki-laki
  • Menderita kanker ovarium, pankreas, dan prostat yang sudah menyebar
  • Menderita kanker payudara tipe triple negative (TNBC)
  • Mendapati haid yang terjadi untuk kali pertama sebelum mencapai umur 12 tahun.
  • Mendapatkan kehamilan pertama di atas usia 30 tahun atau belum memiliki anak.

Perlu dicatat, kehamilan sebelum usia 30 tahun dan menyusui terbukti dapat melindungi perempuan dari kanker payudara.

5. Deteksi awal kanker payudara masih luput dari perhatian remaja.

Pendeteksian awal kanker payudara sebetulnya bisa dilakukan sendiri, Bunda. Akan tetapi, masih banyak remaja perempuan yang belum mengenali betapa pentingnya melakukan pemeriksaan dini tersebut.

Di Indonesia, pemeriksaan dini kanker payudara bisa dijalankan melalui prosedur SADARI (peRIksA paYuDARA senDIri). Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, SADARI merupakan metode terpaling sederhana dalam mengidentifikasi ketidaknormalan seperti perbedaan ukuran, tektur, dan bentuk dari payudara. Apabila Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan selama melakukan SADARI, jangan ragu untuk langsung berkonsultasi ke layanan kesehatan setempat.

Berikut adalah keenam tahapan SADARI yang dapat digunakan untuk mendeteksi kanker payudara dengan cara mandiri menurut Yayasan Kanker Indonesia, sebagaimana diambil dari situs web P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  1. Ibu bisa berdiri dengan postur tubuh lurus. Kemudian periksa apakah terdapat perbedaan dalam struktur atau tekstur kulit payudara, adanya pembesaran serta perubahan di area puting. Jika ukuran kedua payudaramu tak sama persis, Ibu tidak perlu khawatir sebab ini merupakan hal normal.
  2. Setelah itu, angkat kedua lengan ke atas, lenturkan siku, dan letakan tangan di belakang kepala. Kemudian, Bunda bisa menekan siku ke arah depan sambil memperhatikan payudara dengan teliti. Langkah selanjutnya adalah mendorong siku kembali ke belakang serta mengamati bentuk dan ukuran dari payudara tersebut.
  3. Letakkan kedua telapak tangan di pinggang, kemudian gerakan bahumu ke arah depan hingga payudaramu terasa menggantung. Sodorkan siku Anda ke depan dan tekankan (kumpulkan) otot dada ibu.
  4. Naikan lengan kiri Anda ke posisi atas, kemudian lenturkan siku sampai tangan kiri bisa menyentuh bagian atas punggung. Selanjutnya, gunakan ujung jarimu di tangan kanan untuk menekan dan meraba daerah dada, serta perhatikan secara seksama semua permukaan dada kirihingga mencapai wilayah ketiak. Terapkan teknik gerakan naik-turun, lingkarannya, dan juga goyangan lurus mulai dari pinggir dada menuju puting susu, dan sebaliknya. Ulang proses tersebut pada dada sebelah kanan.
  5. Berikutnya, tekan lembut payudara Anda yang kedua. Perhatikan apakah ada cairan yang keluar dari puting. Segera hubungi dokter jika ini terjadi.
  6. Akhirnya, dalam posisi berbaring, bunda bisa menempatkan bantal di bawah bahu kanan. Kemudian naikkan lengannya ke atas sambil perhatikan payudara kanan. Jalankan tiga teknik gerakan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dan gunakan ujung jarinya untuk memijat keseluruhan area payudara sampai ke arah ketiak.

Berikut 5 poin penting mengenai kanker payudara yang dialami remaja. Mudah-mudahan data ini bisa memberikan manfaat.

Pilihan Redaksi

  • Memahami Kanker Payudara Tahap 3: Gejala dan Perawatan

  • Kanker Payudara Tahap Pertama: Gejala, Asal-usul, Larangan, serta Perawatannya

  • 7 Makanan Kesukaan Sel Kanker, Berhati-hatilah Mengidap Kanker Payudara

Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway
, yuk
join
komunitas Squad. Daftar klik
di SINI.
Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com