Di tengah hutan yang basah dan lebat, di antara daun-daunan yang rindang, tinggal seorang amfibi yang menunjukkan kecantikan yang luar biasa. Namanya adalahsplendid leaf frog nama lain dari katak daun yang menawan. Mereka terkenal karena penampilan dan tingkah laku yang istimewa. Namun, hal itu bukanlah satu-satunya yang menarik perhatian.
Banyak informasi menarik lainnya yang belum diketahui mengenai hewan vertebrata yang tinggal di dua lingkungan ini. Lalu, apa yang membuat mereka demikian? “splendid” hingga mengundang decak kagum?
Mari mengenal lebih dekat dengansplendid leaf frog!
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
1. Klasifikasi unik
Splendid leaf frogatau katak daun yang menarik adalah spesies katak pohon dengan nama ilmiahCruziohyla calcarifer. Kura-kura ini dijelaskan pada tahun 1902 oleh George Albert Boulenger, seorang ahlizoologi berkebangsaan Belgia-Inggris. Splendid leaf frog berasal dari kelompok amfibi dan termasuk dalam keluargaHylidae, yaitu kelompok katak pohon yang asli.
Dilansir Kiddle,para ilmuwan terus mengkaji DNA hewan guna memperjelas hubungan antar spesies yang berbeda. Sebagai hasilnya, ditemukan bahwaCruziohyla calcariferkatak daun yang menawan ini merupakan spesies paling berbeda dalam kelompok tersebutCruziohyla. Meskipun penampilannya tampak serupa denganCruziohyla calcarifer, namun secara genetik Cruziohyla sylviaealias katak pohon Sylvia justru memiliki kerabat dekat denganCruziohyla craspedopus atau katak pohon berumbai.
2. Ciri fisik yang menarik perhatian
Jika diamati, splendid leaf frogmemang memiliki penampilan yang sangat menarik dan mempesona. Tubuhnya terdiri dari kombinasi warna yang mencolok, yaitu warna hijau tua di bagian atas moncong, kepala, punggung, hingga kaki, warna kuning dan jingga. Pada bagian bawah moncong, dada, perut, hingga selaput kaki, terdapat bintik-bintik berwarna putih atau biru muda yang halus pada permukaan kulit punggungnya.
Dilansir AmphibiaWeb, splendid leaf frogmemiliki ciri tubuh bagian bawah yang berwarna gelap, yaitu berupa garis-garis hitam di sisi tubuh dan paha. Pola ini akan berkembang menjadi bentuk segitiga khas setelah proses metamorfosis dan terlihat jelas sebelum katak muda mencapai warna dewasa.
Warna tubuh yang serupa dengan daun tanaman ini menyebabkansplendid leaf froglebih mudah bersembunyi. Jika diukur dari mulut hingga anus (saluran pencernaan, saluran kemih, dan saluran reproduksi), panjang tubuhsplendid leaf frogJantan memiliki ukuran sekitar 5,1 cm hingga 8,1 cm, sedangkan betina sekitar 6,1 cm hingga 8,7 cm. Mata mereka berukuran sedang dengan pupil yang berbentuk vertikal dan iris mata yang terdiri dari dua warna, yaitu abu-abu di bagian tengah dan kuning di bagian luar.
3. Habitat dan perilaku
Splendid leaf frog adalah hewan yang hanya ditemukan di wilayah geografis tertentu. Mereka dapat ditemui di Amerika Tengah dan Selatan, khususnya di lereng Karibia, bagian selatan Nikaragua, timur Honduras hingga selatan Kosta Rika dan Panama, serta dataran rendah Pasifik Kolombia dan Ekuador bagian utara pada ketinggian 0 sampai 500 meter di atas permukaan laut. Secara lebih spesifik, mereka tinggal di hutan dataran rendah yang lembap.
Berbeda dari jenis katak yang lain,splendid leaf frogadalah katak arboreal yang menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon, bahkan saat berkembang biak. Tidak disangka, mereka juga hewan yang aktif pada malam hari untuk menghindari predator yang berburu di siang hari. Selain itu, kegiatan di malam hari memungkinkan mereka berburu serangga dengan penglihatan yang tajam, serta berinteraksi dalam suasana yang lebih tenang dan sejuk.
4. Reproduksi dan perkembangbiakan
Cara splendid leaf frogmenarik pasangan selama musim kawin tergolong istimewa. DilaporkanAmphibiaWeb, Jantan katak yang sedang berkembang biak memiliki satu kantung suara di bawah leher yang hanya bisa sedikit meregang. Mereka hanya turun dari puncak hutan untuk berkembang biak sambil mengeluarkan suara panggilan lembut dengan nada rendah. “whuunk” setiap 5-10 menit, dari pohon, kemudian membentuk kelompok perkembangbiakan kecil yang terdiri hingga lima ekor katak jantan berada di daun atau batang pohon.
Splendid leaf frog berkembang biak di celah-celah atau rongga pohon yang sudah roboh dan terisi air. Sejumlah telur bisa berisi sekitar 10–54 butir, namun beberapa di antaranya mungkin tidak berkembang. Yang menarik, kolam ini juga digunakan bersama dengan larva capung yang mampu memakan kecebong berukuran 2,8 cm. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu sekitar 7–10 hari setelah diletakkan dan mengalami metamorfosis selama sekitar 6 bulan, tetapi telur bisa menetas lebih cepat untuk menghindari banjir dan predator seperti ular. Di Amerika Tengah,splendid leaf frogdapat berkembang biak secara terus-menerus sepanjang musim hujan pada bulan Maret sampai Oktober.
5. Ancaman
Meskipun katak daun yang menarik bisa berkembang biak secara terus-menerus, jumlahnya sangat sedikit di berbagai negara. Di Ekuador, spesies ini dikenal langka dan habitatnya menghadapi ancaman akibat penebangan hutan. Di Kolombia, mereka hanya ditemukan di beberapa wilayah, khususnya di Chocó dan Valle de Cauca.
Berbeda dengan di Panama, hanya terdapat tiga belas spesimen yang diketahui, dua di antaranya ditemukan lebih dari 15 tahun yang lalu. Sementara di Kosta Rika, hanya lima spesimen yang saat ini diketahui dan yang terakhir kali ditemukan pada tahun 1977. Selain para predator pemburu, penurunan jumlah populasi juga terjadi.splendid leaf frog, juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kehilangan habitat alami akibat penebangan hutan ilegal yang digunakan sebagai lahan pertanian, peternakan, dan perkembangan kota, bahkan mereka juga terpapar pestisida, pupuk, serta zat pencemar.
Saat ini status konservasi katak daun, khususnyaCruziohyla calcarifer terdaftar sebagai “Least Concern” oleh IUCN dengan kurang dari 50 individu yang tercatat dalam jangka waktu lebih dari 100 tahun. Namun, kita semua berharap, di masa depan, populasi spesies unik ini dapat berkembang dengan baik di lingkungan alaminya, mengingat peran pentingnya dalam ekosistem sebagai pengendali hama dan penunjuk kesehatan lingkungan.
5 Fakta Menarik Katak Bersirip, Hewan Pemangsa dari Hutan Tropis 7 Fakta Menarik Katak Amerika, Raksasa dengan Perilaku Kanibal!