Bebek Hawaii: Spesies Endemik yang Menghadapi Ancaman Kepunahan
Bebek adalah salah satu burung semi akuatik yang cukup dikenal oleh masyarakat. Tidak hanya hidup di alam liar, bebek juga sering dipelihara dan dibudidayakan. Namun, yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah bebek domestik. Di balik itu, terdapat banyak spesies bebek unik yang hidup di alam liar, salah satunya adalah Anas wyvilliana atau yang lebih dikenal dengan nama bebek Hawaii.
Bebek Hawaii merupakan satwa endemik yang hanya dapat ditemukan di Kepulauan Hawaii. Dahulu, hewan ini berjalan bebas di seluruh wilayah kepulauan tersebut. Sayangnya, saat ini populasi bebek Hawaii mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini membuat bebek Hawaii kurang mendapatkan perhatian yang memadai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa fakta unik tentang bebek Hawaii agar semakin dikenal dan dilindungi.
1. Sering Melakukan Kawin Silang dengan Bebek Liar
Salah satu ancaman terbesar bagi keberlangsungan bebek Hawaii adalah kawin silang atau hibridisasi dengan bebek liar. Perkawinan antara bebek Hawaii dengan bebek lain seperti mallard sangat merugikan karena bisa menghilangkan genetik murni dari spesies ini. Praktik ini sudah terjadi sejak lama, bahkan para ahli beranggapan bahwa bebek Hawaii dengan genetik murni hampir punah di alam. Meskipun ada upaya konservasi, efeknya belum terasa secara signifikan, dan populasi bebek hibrida masih melimpah. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk memulihkan populasi bebek Hawaii yang asli.
2. Hanya Bisa Ditemukan di Wilayah Hawaii
Bebek Hawaii merupakan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di Kepulauan Hawaii. Jika kamu menemukan bebek ini di tempat lain, kemungkinan besar ia adalah peliharaan yang lepas atau termasuk dalam spesies introduksi. Habitat bebek Hawaii mencakup hutan, kebun, daerah pesisir, danau, sungai, hingga rawa. Mereka sering berenang, menyelam, terbang, dan mencari makan di area lembap. Makanannya terdiri dari ikan, serangga, arthropoda, moluska, krustasea, dan invertebrata. Selain itu, bebek Hawaii juga pernah memakan tumbuhan air dan biji-bijian. Dengan demikian, bebek Hawaii termasuk omnivora.
3. Tidak Melakukan Migrasi
Bebek Hawaii tidak melakukan migrasi seperti spesies bebek lainnya. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk tinggal di satu wilayah. Hal ini wajar mengingat lokasi Hawaii yang terisolasi dari dunia luar. Jika mereka bermigrasi, bebek Hawaii harus terbang jauh melewati lautan tanpa bisa berhenti, yang tentu sangat melelahkan. Jika berpindah, mereka hanya akan berpindah dari satu pulau ke pulau lain atau dari satu hutan ke hutan lain.
4. Termasuk Spesies Terancam Punah
Menurut data dari IUCN Red List, bebek Hawaii masuk dalam kategori vulnerable (rentan). Jika tidak segera diambil tindakan, spesies ini bisa punah dari muka bumi. Penyebab kepunahan bebek Hawaii antara lain adalah penyebaran yang sempit, perkawinan silang, kerusakan habitat, kehadiran hewan invasif, dan perburuan liar. Meski begitu, saat ini sedang dilakukan berbagai upaya konservasi untuk memulihkan populasi bebek Hawaii. Hasilnya, populasi spesies ini mulai meningkat, dan saat ini diperkirakan terdapat 700–999 individu di alam liar. Jika upaya konservasi terus dilanjutkan, populasi bebek Hawaii bisa terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
5. Sering Terlihat Berpasangan
Bebek Hawaii dikenal sebagai hewan yang waspada dan hati-hati. Mereka jarang terlihat berkelompok dan lebih suka beraktivitas berpasangan. Biasanya, bebek berwarna cokelat ini terlihat berjalan dua atau empat ekor sambil mencari makanan. Awalnya, mereka berjalan lambat, tetapi jika merasa terancam, bebek Hawaii akan langsung lari, terbang, atau berteriak. Seperti bebek lainnya, bebek Hawaii aktif pada siang hari dan beristirahat di malam hari, biasanya di atas pohon, semak-semak, atau di bawah tumpukan kayu. Tubuhnya yang berwarna cokelat membantunya berkamuflase dengan baik di lingkungan alaminya.
Bebek Hawaii adalah salah satu hewan eksotis yang perlu dilindungi. Perlindungan terhadap spesies ini sangat penting karena bebek Hawaii merupakan bagian dari biodiversitas Kepulauan Hawaii. Jika bebek Hawaii punah, maka keanekaragaman hayati di wilayah tersebut akan berkurang. Dengan peningkatan kesadaran dan perlindungan yang tepat, harapan untuk menjaga keberlanjutan spesies ini menjadi lebih besar.