Sejarah dan Kekuatan Militer Swiss
Swiss adalah negara yang dikenal dengan keindahan alamnya, khususnya rangkaian Pegunungan Alpen yang menarik perhatian banyak orang. Selain itu, Swiss juga terkenal sebagai negara netral. Netralitas ini menjadi bagian penting dari identitas negara tersebut sejak diakui pada tahun 1815 dalam Kongres Wina oleh berbagai negara besar. Negara netral seperti Swiss tidak ikut serta dalam konflik perang, menjaga kesetaraan antara pihak-pihak yang bertikai, dan tidak menyediakan senjata atau pasukan kepada pihak yang berselisih.
Meskipun netral, Swiss tetap memiliki angkatan bersenjata untuk menjaga keamanan negaranya. Angkatan ini juga terlibat dalam misi penjaga perdamaian PBB. Dari segi sejarah, Swiss memiliki pengalaman militer yang kuat. Pada abad pertengahan, Swiss dikenal sebagai negara dengan tentara yang tangguh. Mereka bahkan sering disewa sebagai tentara bayaran untuk melindungi monarki Eropa. Tentara bayaran ini dikenal sebagai Garda Swiss, yang terkenal karena disiplin dan loyalitasnya.
Berikut adalah lima fakta menarik tentang sisi militer Swiss:
1. Sebagian Besar Militer Terdiri dari Wajib Militer
Angkatan bersenjata Swiss terdiri dari sejumlah kecil prajurit profesional dan sebagian besar merupakan wajib militer. Berdasarkan konstitusi Swiss, wajib militer wajib diikuti oleh laki-laki, sedangkan perempuan bisa memilih untuk mengikutinya. Usia wajib militer berkisar antara 19 hingga 34 tahun, dan bagi perwira atau pangkat tinggi, usia bisa mencapai 40 hingga 50 tahun.
Setelah menerima pelatihan dasar, para prajurit harus mengikuti kursus penyegaran setiap tahun untuk menjaga kemampuan mereka. Meski boleh membawa senjata, mereka harus menyimpannya di tempat aman. Konsep ini mencerminkan tradisi citizen-soldiers Swiss, di mana setiap warga negara siap bertempur jika diperlukan.
2. Angkatan Bersenjata Terdiri dari Angkatan Udara dan Darat
Angkatan udara Swiss bertugas untuk menjaga wilayah udara negara, termasuk perlindungan dan pengumpulan data intelejen. Saat ini, armada udara Swiss terdiri dari sekitar 270 unit pesawat, termasuk jet tempur F/A-18 Hornet dan F-5 Tiger II. Sementara itu, angkatan darat Swiss terbagi menjadi beberapa brigade, termasuk brigade lapis baja, infanteri, dan pegunungan.
Swiss tidak memiliki angkatan laut tradisional karena tidak memiliki akses langsung ke laut. Namun, mereka memiliki unit patroli maritim sungai yang berpatroli di Danau Konstanz dan Danau Jenewa serta Sungai Rhine.
3. Industri Persenjataan Berkualitas Tinggi
Swiss memiliki industri persenjataan yang sangat berkualitas. Contohnya adalah Mowag, produsen kendaraan lapis baja seperti Eagle, Duro, dan Piranha. RUAG adalah produsen pertahanan udara yang terkenal, sementara SIG Sauer AG membuat senapan serbu SG 550 yang diakui sebagai salah satu senapan terbaik di dunia.
4. Terlibat dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
Militer Swiss aktif dalam misi penjaga perdamaian di berbagai belahan dunia. Contohnya adalah SWISSCOY di Kosovo, EUFOR ALTHEA di Bosnia, dan The Neutral Nations Supervisory Commission (NNSC) di Korea. Mereka bertugas untuk menjaga keamanan dan stabilitas di daerah-daerah yang rentan konflik.
5. Garda Swiss Mengawal Sri Paus dan Vatikan
Garda Swiss adalah unit militer terkecil di dunia yang masih aktif hingga saat ini. Mereka bertugas untuk melindungi Sri Paus dan Vatikan sejak didirikan pada tahun 1506. Reputasi mereka terbukti ketika mereka berhasil melindungi Paus Clement VII dari serangan pasukan pemberontak pada tahun 1527.
Dengan sejarah panjang dan kekuatan militer yang solid, Swiss tetap menjadi contoh negara netral yang mampu menjaga keamanannya sendiri.