Kenalan dengan Volcano Rabbit, Kelinci Kecil yang Hidup di Pegunungan Meksiko
Volcano rabbit adalah salah satu spesies kelinci yang sangat unik dan langka. Dikenal juga dengan nama lokal seperti teporingo atau zacatuche, hewan ini memiliki ukuran kecil, sekitar 27-36 sentimeter dengan berat antara 390-600 gram. Sehingga mereka menduduki posisi sebagai kelinci terkecil kedua di dunia, setelah pygmy rabbit. Telinga mereka bulat kecil, kaki pendek, dan warna bulu bervariasi dari cokelat hingga hitam.
Spesies Endemik Meksiko
Volcano rabbit hanya dapat ditemukan di wilayah Pegunungan Chichinautzin, yang berjarak sekitar 320 kilometer di selatan Mexico City. Wilayah penyebarannya mencakup area seluas 280 kilometer persegi, terutama di lereng gunung-gunung berapi seperti Pelado, Tlaloc, Popotepetl, dan Iztaccihuatl. Mereka tinggal di ketinggian 2.800 hingga 4.250 meter di atas permukaan laut. Suhu di habitatnya tetap sejuk meskipun berada di daerah tropis dekat ekuator. Hal ini dipengaruhi oleh ketinggian dan pola cuaca lokal. Di sana, volcano rabbit sangat bergantung pada tanaman rumput zacaton.
Pola Makan yang Dipengaruhi Musim
Makanan utama volcano rabbit adalah rerumputan, seperti Festuca amplissima dan M. macroura. Tanaman ini juga menjadi tempat perlindungan bagi mereka. Sekitar 89 persen makanan mereka berasal dari M. macroura, tetapi mereka juga mengonsumsi dedaunan, bunga, dan batang tanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Pola makan mereka sangat dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan, rerumputan menjadi dominasi makanan. Namun, saat musim kemarau, mereka lebih banyak memakan dedaunan dan batang semak. Di penangkaran, mereka biasanya diberi makan pelet yang mirip dengan makanan chinchilla.
Betina Dominan dalam Kelompok
Volcano rabbit hidup dalam kelompok semi-sosial yang terdiri dari 2-5 individu. Meskipun kelompok ini didominasi oleh pasangan kawin, bukan jantan yang berada di puncak hierarki, melainkan betina. Hanya betina dan jantan dominan yang bisa berkembang biak dalam kelompok tersebut. Perkelahian sesekali terjadi, terutama antara betina dominan dengan anggota lainnya. Jantan dominan biasanya lebih tenang dibandingkan betina.
Vokalisasi dan Komunikasi
Salah satu hal yang membuat volcano rabbit unik adalah kemampuannya menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi secara aktif. Mereka bersuara ketika merespons anak-anaknya atau saat kaget, suaranya mirip dengan pika. Ada dua jenis suara yang mereka hasilkan, yaitu gonggongan pendek bernada tinggi dan lengkingan halus yang sulit dideteksi. Selain itu, mereka juga menghentakkan kaki belakang ke tanah sebagai sinyal. Namun, tujuan dari tindakan ini belum sepenuhnya diketahui. Untuk menandai siap kawin, mereka menggunakan kelenjar aroma di dagu dan pangkal paha.
Perkawinan dan Perkembangan Anak
Volcano rabbit bisa berkembang biak sepanjang tahun, namun puncaknya terjadi antara bulan Maret dan Juli. Waktu kehamilan betina sekitar 38-42 hari, dan mereka melahirkan 2-3 bayi. Anak-anak lahir dengan bulu, tetapi tidak bisa melihat. Mereka tinggal di dalam liang selama tiga minggu sebelum mencapai usia dewasa reproduktif pada usia empat bulan.
Ancaman Terhadap Populasi
Sayangnya, populasi volcano rabbit sangat terancam. Menurut laporan terakhir, hanya tersisa sekitar 7.085 individu. Mereka diklasifikasikan sebagai “terancam punah” karena berbagai ancaman seperti kerusakan habitat akibat penebangan hutan, pengambilan rumput berlebihan, perluasan perkotaan, konstruksi, serta pemburu ilegal. Mereka sering diburu meskipun dianggap ilegal oleh undang-undang Meksiko.