news  

5 Dampak Suhu Dingin pada Kehidupan Hewan: Apakah Sungguh Signifikan?

5 Dampak Suhu Dingin pada Kehidupan Hewan: Apakah Sungguh Signifikan?

Tentunya, suhu di bumi selalu berubah dan tidak tetap. Terkadang, bumi bisa menjadi panas, menengah, bahkan bisa menjadi dingin. Nah, perubahan suhu tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan hewan. Pasalnya, kegiatan, perilaku, kebiasaan, dan sifat hewan bisa berubah jika suhu naik atau turun.

Salah satu perubahan suhu yang memiliki pengaruh besar adalah penurunan suhu menjadi dingin. Saat suhu lingkungan menjadi dingin, hewan harus beradaptasi agar tidak mati kedinginan atau kekurangan makanan. Nah, apakah kamu tahu apa saja pengaruh suhu dingin terhadap kehidupan hewan? Jika belum, maka kamu harus menyimak artikel ini karena kita akan segera membahasnya secara rinci dan mendalam!

1. Suhu dingin membuat aktivitas hewan menurun

Saat suhu lingkungan menjadi dingin, biasanya aktivitas dan kegiatan hewan bisa menurun. Dalam hal ini, mereka akan jarang bergerak, tidak terlalu aktif, dan lebih sering beristirahat. Berburu juga menjadi semakin sulit, jadi hewan lebih memilih untuk menyimpan energi. Uniknya, terkadang ada hewan yang sudah menyimpan makanan sehingga mereka gak perlu kerepotan mencari makanan di suhu dingin. Nantinya, saat suhu naik, hewan akan kembali aktif.

2. Beberapa hewan akan mengubah warna tubuh saat suhu menurun

Gak cuma untuk menakut-nakuti predator atau menyatu di pepohonan, ternyata hewan juga bisa mengubah warna tubuhnya saat suhu menurun. Dalam hal ini, hewan akan mengubah warna tubuhnya saat musim dingin atau musim salju tiba. Biasanya, hewan akan mengubah warna tubuh menjadi putih. Nah, hal tersebut dilakukan untuk menyesuaiakan diri dan berkamuflase di salju.

Dilansir

Live Science,

ada beberapa hewan yang bisa melakukan hal tersebut. Pertama, weasel yang hidup di bumi belahan utara bisa mengubah tubuh menjadi putih saat musim dingin. Gak cuma itu, rubah arktik juga bisa mengubah warna tubuhnya. Uniknya, spesies rubah lain tidak memiliki kemampuan yang sama. Terakhir, setidaknya terdapat enam spesies terwelu yang bisa mengubah warna tubuhnya menjadi putih saat musim dingin.

3. Suhu dingin memaksa hewan untuk berhibernasi

Saat suhu turun dan menjadi dingin, pasokan makanan akan menipis. Karena hal tersebut, berbagai jenis hewan memutuskan untuk melakukan hibernasi, yaitu kegiatan tidur dalam waktu yang lama. Dilansir

Britannica,

hewan akan melakukan hibernasi selama musim dingin dan hibernasi tersebut bisa berlangsung selama beberapa bulan.

Ketika berhibernasi, hewan akan melambatkan metabolisme tubuh. Mereka juga akan mencari tempat yang nyaman dan tertutup untuk berhibernasi, seperti di dalam lubang, sela-sela kayu, atau di dalam gua. Setelah selesai berhibernasi, biasanya perawakan hewan akan berubah. Terkadang ada hewan yang bulunya rontok dan terkadang ada juga hewan yang mengalami penurunan berat badan secara signifikan.

4. Suhu dingin yang terlalu ekstrem mampu mengancam nyawa hewan

Berbagai sumber menjelaskan kalau suhu dingin yang esktrem sangat berbahaya bagi hewan, entah hewan liar atau hewan peliharaan. Jika hewan tidak bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi, maka mereka bisa mati kedinginan atau mati kelaparan. Mungkin, beberapa hewan liar sudah melakukan berbagai upaya untuk bertahan di suhu dingin yang ekstrem. Sayangnya, upaya-upaya tersebut sering gagal dan akhirnya mereka tak bisa bertahan. Untuk hewan peliharaan, mereka harus selalu dijaga dari suhu dingin. Jaga hewan peliharaan di dalam rumah, beri makanan bergizi, dan selalu hangatkan tubuh mereka.

5. Suhu dingin mendorong hewan untuk melakukan migrasi

Dikutip

National Geographic,

migrasi merupakan kegiatan berpindah tempat yang dilakukan oleh hewan saat pergantian musim. Migrasi memiliki beberapa tujuan, seperti mencari makanan, tempat berkembang biak, dan mencari lingkungan yang lebih nyaman untuk hidup. Dalam hal ini, banyak spesies hewan yang bermigrasi pada musim dingin atau saat suhu lingkungan menurun.

Migrasi yang dilakukan juga gak main-main karena bisa berjarak ribuan kilometer dan bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama. Nantinya, saat suhu sudah kembali naik, maka hewan akan kembali ke daerah asalnya. Migrasi juga dilakukan oleh berbagai jenis hewan, mulai dari mamalia, ikan, serangga, hingga reptil.

Ternyata, suhu dingin dan penurunan suhu memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan hewan. Gak cuma mengubah kebiasaan hewan, bahkan suhu dingin juga bisa mengancam nyawa hewan. Karenanya, suhu terbaik adalah suhu yang seimbang, yaitu tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Aktivitas manusia juga berpengaruh terhadap suhu bumi, jadi kita harus berhati-hati dalam bertindak.

6 Adaptasi Cerdas Hewan Kutub Hadapi Cuaca Ekstrem



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com