Burung yang Hidup di Lubang Bawah Tanah
Burung merupakan salah satu hewan yang memiliki keanekaragaman bentuk dan cara hidup. Banyak dari mereka yang biasa terbang dan tinggal di pepohonan, tetapi ada juga yang memiliki kebiasaan unik dengan hidup di bawah tanah. Mereka tidak hanya mencari makanan atau beristirahat, tetapi juga membangun sarang di dalam lubang-lubang yang mereka temukan atau gali sendiri. Berikut ini beberapa spesies burung yang hidup di bawah tanah.
1. Burung Hantu Penggali
Burung hantu penggali adalah salah satu contoh burung yang tidak mengandalkan pohon untuk bersarang. Sebaliknya, mereka lebih suka tinggal di lubang bawah tanah. Burung ini memiliki nama ilmiah Athene cunicularia dan termasuk dalam kelompok burung hantu berukuran kecil. Panjang tubuhnya sekitar 19-25 sentimeter dengan berat maksimal 250 gram. Mereka sering ditemukan di kawasan Amerika, mulai dari Kanada hingga Amerika Selatan.
Burung hantu penggali biasanya menggunakan lubang bekas hewan lain, seperti tikus atau hewan kecil lainnya. Tidak jarang, mereka juga bisa menggali lubang sendiri. Lubang tersebut biasanya terletak di area semak-semak atau savana. Selain itu, satu lubang bisa dihuni oleh beberapa individu, menjadikannya sebagai tempat tinggal yang cukup ramai.
2. Beo Laut
Beo laut atau puffin adalah burung semi akuatik yang memiliki penampilan mirip penguin. Meski tidak bisa berenang seperti penguin, beo laut memiliki kemampuan menyelam yang baik. Mereka memiliki paruh besar dan berwarna-warni serta sayap yang relatif kecil. Beo laut juga bisa terbang, meskipun tidak secepat burung lain.
Beo laut biasanya menggali lubang di tanah yang berlokasi di sela-sela bebatuan. Lubang ini digunakan untuk bertelur dan mengerami telurnya selama kurang lebih 42 hari. Setelah anak-anaknya tumbuh, mereka akan meninggalkan lubang dan mulai beraktivitas di pinggir laut. Keunikan burung ini adalah kemampuannya untuk hidup di lingkungan yang cukup ekstrem.
3. Burung Walet
Burung walet umumnya dikenal karena sarangnya yang digunakan sebagai bahan makanan. Namun, ada juga spesies tertentu seperti Riparia riparia yang bersarang di dalam tanah. Mereka menggali lubang sedalam 59-90 sentimeter saat hendak bertelur. Kedalaman ini membuat telur mereka aman dari ancaman predator.
Burung walet yang bersarang di tanah biasanya memilih area yang lembut atau dekat sumber makanan. Hal ini memudahkan mereka dalam mencari makanan untuk anak-anaknya. Selain itu, burung walet juga dikenal dengan kecepatan terbangnya yang luar biasa.
4. Burung Raja Udang
Burung raja udang seperti Alcedo atthis adalah penggali yang handal. Mereka sering menggali lubang di sekitar sungai. Lubang yang dibuatnya sempit, panjang, dan memiliki ruangan luas di bagian ujung. Ukuran lubang biasanya mencapai kedalaman 60-90 sentimeter.
Fungsi dari lubang ini antara lain untuk melindungi anak-anaknya dan menyimpan makanan. Burung raja udang adalah predator yang suka memakan ikan. Mereka memiliki paruh yang panjang dan besar serta warna tubuh yang cerah, seperti hijau, merah, jingga, hingga biru. Ukuran tubuhnya sekitar 20 sentimeter.
5. Penguin Kecil
Eudyptula minor atau penguin kecil memiliki dua keunikan yang tidak dimiliki oleh penguin lain. Pertama, mereka adalah satu-satunya penguin nokturnal. Kedua, mereka hidup di dalam lubang. Pada siang hari, penguin kecil bersembunyi di dalam lubang, dan baru aktif pada malam hari.
Penguin kecil menggali lubang di tanah yang lembut. Hidup di dalam lubang menjadi cara adaptasi mereka untuk menghindari predator dan beristirahat dengan tenang. Ukuran tubuhnya sekitar 30 sentimeter dengan bobot maksimal 1,5 kilogram. Penyebarannya terbatas hanya di Australia dan Selandia Baru.
Kesimpulan
Tidak semua burung mengandalkan kemampuan terbang untuk bertahan hidup. Ada juga yang memanfaatkan lubang bawah tanah sebagai tempat tinggal, perlindungan, dan reproduksi. Beberapa dari mereka bisa menggali lubang sendiri, sementara yang lain memanfaatkan lubang bekas hewan lain. Tiap spesies memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, sehingga menambah keragaman hayati di alam.