5 Adegan Chopper Paling Ditunggu di Musim Kedua One Piece Live Action

5 Adegan Chopper Paling Ditunggu di Musim Kedua One Piece Live Action

Gelaran Netflix TUDUM 2025 yang baru saja berlangsung pada Sabtu (31/5/2025) sukses menyita perhatian para pencinta pop kultur global. Di antara deretan pengumuman besar, panel

live action
One Piece

, yang akhirnya kembali setelah penantian dua tahun sejak musim pertamanya tayang, menjadi sorotan utama.

Antusiasme penonton langsung memuncak ketika lima pemeran utamanya—Iñaki Godoy (Luffy), Mackenyu (Zoro), Emily Rudd (Nami), Jacob Romero Gibson (Usopp), dan Taz Skylar (Sanji)—tampil langsung untuk menyapa penggemar. Namun, yang paling menjadi perbincangan tentu saja kemunculan perdana karakter Tony Tony Chopper. Sosok dokter rusa nan imut dari Drum Island ini akan dihidupkan oleh Mikaela Hoover, aktris yang sebelumnya dikenal lewat

Guardians of the Galaxy Vol. 3

(2023).

Tentu saja, kemunculan Chopper memantik rasa penasaran soal seperti apa kisah dan momen-momen ikonis yang akan diangkat di musim keduanya nanti. Pasalnya, karakter ini bukan cuma lucu dan menggemaskan, tapi juga punya cerita emosional yang kuat dan daya tempur yang tak bisa diremehkan. Yuk, simak lima hal yang paling dinanti dari kehadiran Chopper di

One Piece Season 2

!

1. Transformasi wujud Chopper

Penampilan perdana Chopper dalam TUDUM 2025 kemarin memang sukses mencuri perhatian para penggemar

One Piece

. Dengan CGI yang halus dan performa suara serta

motion-capture

yang ekspresif dari Mikaela Hoover, Chopper tampil menggemaskan dengan tanduk, hidung biru, dan topi merah muda ikonisnya. Namun, di balik wajah lucunya, transformasi Chopper tentu menjadi salah satu aspek yang paling dinanti oleh para penggemar di musim keduanya nanti.


Yap

, sebagai pemakan Buah Iblis Hito Hito no Mi, Chopper memiliki kemampuan berubah wujud menjadi berbagai bentuk yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Mulai dari Walk Point yang menyerupai rusa asli dengan kecepatan tinggi, hingga Heavy Point yang memperlihatkan kekuatan brutalnya dalam bentuk humanoid besar. Tak ketinggalan, ada pula Guard Point yang membuatnya berubah menjadi bola bulu raksasa untuk bertahan dari serangan musuh.

Dalam

One Piece Season 2

, CGI Chopper sendiri ditangani oleh Framestore, studio efek visual asal Inggris yang juga terlibat dalam musim pertamanya. Bukan nama sembarangan, sebelum

One Piece

, mereka telah meraih enam Piala Oscar lewat film-film hit, seperti

Gravity

dan

Blade Runner 2049

. Dengan rekam jejak tersebut, akurasi visual dan kekuatan Chopper versi live-action-nya nanti tentu tak perlu diragukan lagi!

2. Chemistry Chopper dengan kru Topi Jerami

Pertama kali diperkenalkan di arc Drum Island, Chopper dengan cepat menjadi salah satu karakter kesayangan fans

One Piece

. Kehebatannya sebagai dokter kapal yang cerdas, ditambah kemampuannya berubah bentuk, menjadikannya aset penting bagi kru Topi Jerami. Namun, lebih dari sekadar kemampuan medis dan transformasi, yang membuat Chopper begitu dicintai adalah dinamika hangatnya dengan anggota kru lainnya.

Bersama Luffy, Chopper menemukan sosok kapten yang dihormati dan dapat diandalkan. Usopp adalah rekan sepermainan terbaiknya yang selalu siap diajak bertualang dan melakukan aksi konyol. Bahkan dengan Zoro yang cenderung serius, Chopper menunjukkan kekaguman yang tulus, dan menganggapnya sebagai panutan.

Salah satu tantangan terbesar Netflix di musim kedua

One Piece

nanti adalah menerjemahkan semua

chemistry

ini ke dalam format live-action. Meskipun

first look

-nya mendapat sambutan positif, membangun keintiman emosional seperti manga maupun animenya tentu lebih kompleks dibandingkan penceritaan Hollywood pada umumnya. Namun, lain halnya jika Netflix mampu meracik interaksi Chopper dengan kru sebaik

chemistry

Luffy dkk. di musim pertama.

3. Kisah tragis Chopper dan Dr. Hiriluk

Di musim pertama,

backstory

merupakan salah satu elemen penting untuk memperkenalkan para kru Topi Jerami kepada para penonton awam sekaligus untuk menyegarkan ingatan para penggemar setia. Kisah masa lalu Nami dan Sanji berhasil menyentuh hati penonton di musim tersebut. Di musim kedua, kisah Chopper dan Dr. Hiriluk (diperankan aktor senior, Mark Harelik) diprediksi akan menjadi momen kunci yang tak kalah mengguncang emosi.

Kisah pilu Chopper bermula ketika ia terlahir sebagai rusa berhidung biru yang selalu dikucilkan oleh kawanannya. Bahkan setelah ia tak sengaja memakan Buah Iblis Hito Hito no Mi, penampilannya yang aneh malah semakin membuatnya dicap monster oleh manusia. Ditolak oleh rusa dan manusia, Chopper hidup dalam kesendirian hingga akhirnya bertemu dengan Dr. Hiriluk, dokter eksentrik yang juga diasingkan karena metode penyembuhannya yang tak biasa.

Sayangnya, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Ketika Hiriluk jatuh sakit, Chopper berusaha menyembuhkannya dengan jamur beracun yang ia kira obat mujarab. Hiriluk, yang mengetahui jamur itu beracun, tetap memakannya untuk menghargai usaha Chopper. Pengorbanan Hiriluk tak hanya menjadi momen paling menyayat hati dalam kisah Chopper, tapi juga menjadi fondasi kuat bagi petualangan Chopper dan kru Topi Jerami selanjutnya.

4. Pertarungan Chopper melawan Wapol dan anak buahnya

Bicara soal arc Drum Island yang akan menjadi salah satu sorotan utama di musim keduanya nanti, tentu tak lepas dari momen di mana Chopper menghadapi Wapol (akan diperankan Rob Colletti), sang raja rakus Drum Kingdom, dan anak buahnya dalam pertarungan yang sarat emosi. Dalam wujud Heavy Point, ditambah Rumble Ball—obat khusus yang dikembangkan Chopper untuk meningkatkan kemampuan Buah Iblis—ia melawan Chessmarimo, gabungan dari dua anak buah Wapol, dengan kekuatan luar biasa. Ini menjadi simbol pemberontakan Chopper terhadap tirani sekaligus pembelaan atas warisan Dr. Hiriluk yang begitu berarti baginya.

Momen mendebarkan lainnya yang juga tak kalah dinantikan oleh penggemar di

One Piece Season 2

yaitu ketika Luffy melindungi bendera Dr. Hiriluk dari serangan Wapol. Aksi heroik Luffy tersebut menjadi pengingat bagi Chopper bahwa ia tak lagi sendiri dalam memperjuangkan mimpi dan harapan. Mirip seperti saat Luffy berdiri di sisi Nami saat melawan Arlong di musim pertama, adegan ini diharapkan juga bisa menghadirkan emosi dan aksi yang sama kuatnya dengan versi anime maupun manga.

5. Momen bergabungnya Chopper ke kru Topi Jerami

Pertarungan di atas tak hanya membebaskan Drum Island dari cengkeraman Wapol, tetapi juga menjadi awal perjalanan Chopper bersama kru Topi Jerami. Dalam anime maupun manga, Chopper awalnya menolak ajakan Luffy karena merasa dirinya hanyalah monster yang tak layak bergabung. Namun, Luffy dengan tegas memotong keraguan itu dengan menyuruhnya berhenti bicara dan mengajaknya ikut.

Sebelum meninggalkan Drum Island—diprediksi menjadi klimaks musim kedua—Chopper berpamitan dengan Dr. Kureha, dokter eksentrik yang menjadi mentornya sepeninggal Dr. Hiriluk. Kureha pura-pura marah dan melarangnya pergi untuk menutupi kesedihannya. Namun, saat Chopper pergi bersama kru Topi Jerami, Kureha menembakkan meriam yang memancarkan ilusi bunga sakura yang menakjubkan sebagai tanda perpisahan.

Menjadi salah satu adegan paling emosional di

One Piece

, penggemar tentu berharap Netflix dapat menghadirkannya dengan penuh keajaiban di musim keduanya nanti. Sinematografi, efek visual, serta

chemistry

antara Mikaela Hoover dan Katey Sagal, aktris peraih Golden Globe yang akan memerankan Dr. Kureha, mungkin akan menjadi tantangan tersendiri. Namun, jika berhasil, bukan mustahil

One Piece Season 2

akan mampu menembus penghargaan bergengsi sekaliber Emmy Awards!

Dengan munculnya Chopper, musim kedua

live action
One Piece

tampaknya tak cuma menjanjikan visual yang makin canggih, tapi juga cerita yang emosional dan penuh makna. Kita tunggu saja bagaimana Netflix akan mengadaptasi karakter kreasi Eiichiro Oda ini secara keseluruhan di

One Piece Season 2

pada 2026 mendatang. Semoga sesuai ekspektasi kita semua, ya!



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com