news  

4,6 Juta Warga Jateng Ikut Cek Kesehatan Gratis

4,6 Juta Warga Jateng Ikut Cek Kesehatan Gratis

Program Cek Kesehatan Gratis di Jawa Tengah Mencapai Angka yang Signifikan

Jumlah penduduk Jawa Tengah yang memanfaatkan layanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah mencapai angka yang sangat besar. Hingga saat ini, sebanyak 4.698.219 warga telah menerima pelayanan kesehatan secara gratis melalui berbagai fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh 35 kabupaten dan kota.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Program ini tidak hanya menjangkau wilayah perkotaan, tetapi juga menyentuh daerah pedesaan melalui inisiatif Dokter Spesialis Keliling (Speling), yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Pemerintah setempat terus berupaya memastikan bahwa semua masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa adanya biaya tambahan.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Luthfi saat melakukan peninjauan pelaksanaan program Speling dan memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa di Kantor Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, pada Selasa, 15 Juli 2025. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa hingga saat ini sebanyak 4,6 juta masyarakat desa telah mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami akan terus melanjutkan program ini agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Luthfi menegaskan bahwa program Speling sesuai dengan kebijakan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperluas akses layanan kesehatan berbasis desa dan memberikan pelayanan kesehatan yang gratis bagi seluruh masyarakat.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah per 10 Juli 2025, program Speling telah dilaksanakan di 253 desa dengan total sasaran sebanyak 25.164 jiwa. Skrining kesehatan yang dilakukan mencakup berbagai penyakit seperti TBC, kanker serviks, pemeriksaan kehamilan, kesehatan jiwa, tekanan darah, gula darah, serta pemeriksaan payudara dan kusta.

“Program ini tidak hanya berfokus pada masyarakat perkotaan, tetapi juga menyebar ke berbagai desa di Jawa Tengah,” tambah Luthfi.

Selain fokus pada layanan kesehatan, Gubernur Luthfi juga memberikan beberapa bentuk bantuan kepada masyarakat. Salah satunya adalah bantuan untuk kelompok usaha bersama (KUBE) yang terdiri dari 10 orang dengan total nilai Rp20 juta. Selain itu, bantuan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 1 ton beras diberikan kepada 100 kepala keluarga, masing-masing mendapatkan 10 kg.

Lebih lanjut, Luthfi memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa Karanggedong senilai Rp180 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan sarana prasarana kesenian dan pembangunan penerangan jalan.

“Kami memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk bantuan untuk KUBE, kelompok seni, serta cadangan beras. Dana desa juga sudah dialokasikan di wilayah Temanggung,” tutup Luthfi.