– Desain kitchen set yang minimalis dan simpel sekarang sangat digemari oleh mayoritas orang.
Peristiwa itu terjadi lantaran pola hidup penduduk masa kini cenderung memilih hal-hal yang sederhana namun menarik. Aktivitas kehidupan mereka yang penuh menjadikan setiap aspek serba ingin praktis serta rapi.
Akan tetapi, kadang-kadang dapur minimalis masih bisa saja menimbulkan noda dan bakteri.
Terlebih lagi dikenali dapur dapat menjadi lebih kotor daripada kamar mandi jika tidak dibersihkan secara teratur, menurut National Health Service (NHS) yang merupakan badan kesehatan nasional Inggris.
Sink untuk mencuci peralatan makan di dapur umumnya mengandung sekitar 100.000 bakteri, yang hampir setara dengan tingkat kontaminasi di kamar mandi seperti dilaporkan oleh NHS.
Bermacam-masalah kesehatan keluarga berasal dari bakteri. Ironisnya, bakteri tak terlihat oleh mata manusia.
Sungguh mengejutkan, walaupun berukuran kecil, pertumbuhan bakteri begitu pesat dan penyebarannya amatlah mudah.
Berikut adalah beberapa objek yang sangat kotor di dalam dapur minimalis. Apa sajakah itu?
1. Saluran pembuangan wastafel
Meskipun wastafel mengeluarkan banyak air, ternyata menjadi area paling kotor di dapur minimalis.
Ini disebabkan oleh banyaknya sisa-sisa makanan yang menempel di area sekitar saluran air tersebut.
Keran wastafel pun jadi area penumpukan kotoran.
2. Spons
Biasanya spons menjadi tempat beberapa butir makanan menempel.
Ini membuat banyak bakteri berkembang biak di dalam spons.
3. Tombol, knob, dan tuas
Pintu lemari es tak sengaja kerap terbuka lewat tangan yang kotor, entah itu sesudah pergi dari rumah atau waktu sedang masak.
Bukan hanya itu saja, bahkan pintu microwave pun begitu.
Anda perlu mengelapnya tiap hari menggunakan handuk serta larutan desinfektan.
4. Talenan
Peralatan memasak yang selalu digunakan dapat mengalami keretakan.
Rongga tersebut menjadi lokasi tinggalnya bakteri.
Anda harus mempunyai 2 spatula, satu digunakan untuk daging dan yang lainnya untuk sayuran.
Itu menghambat pencampuran yang tidak diinginkan.
Berikutnya bersihkan lapangan dengan menggunakan air sabun hangat.
(*)
