La Liga Spanyol seringkali menyuguhkan para striker elite yang berhasil membangun pencapaian luar biasa, khususnya jumlah gol mereka selama satu musim. Salah satunya adalah kemampuan untuk menjaringkan setidaknya 30 gol di La Liga saat bermain perdana. Meski demikian, tidak banyak bintang sepak bola yang dapat meraih prestasi seperti itu.
Dilansir
Opta
Berikut adalah keempat pemain yang berhasil mencetak 30 gol atau lebih di La Liga saat musim pertama mereka.
1. Pruden Sanchez berhasil menyumbangkan 33 gol di La Liga untuk Atletico Madrid musim 1940/1941.
Pruden Sanchez merintis karirnya di La Liga dengan pencapaian luar biasa. Dia bergabung dengan Atletico Madrid, saat itu dikenal sebagai Athletic Aviacion, pada bulan Juli tahun 1940. Kemudian, Pruden mencetak 34 gol dalam 22 pertandingan La Liga musim 1940/1941.
Dia pernah memperkuat UD Salamanca dari tahun 1941 sampai 1943 sebelum pindah ke Real Madrid pada musim panas tahun 1943. Pruden berhasil mencetak total 87 gol dalam 116 pertandingan di berbagai kompetisi selama enam tahun membela Real Madrid antara tahun 1942 dan 1948. Dia meninggal dunia pada tanggal 25 Februari 1998.
2. Romario mencetak 30 gol di La Liga pada tahun pertamanya 1993/1994.
Romario pertama kali bermain di Liga Sepak Bola Spanyol ketika direkrut oleh Barcelona dari klub Belanda, PSV Eindhoven pada bulan Juli tahun 1993. Saat itu ia dikenali sebagai salah satu penyerang muda asal Brazil yang memiliki bakat istimewa. Romario segera membuktikan kemampuannya dengan menjadi pencetak gol utama saat mengawali karirnya di tim Barcelona tersebut.
Dia berhasil mencetak 30 gol dan 12 assist.
assist
Dalam 33 laga di LaLiga untuk musim 1993/1994, Romário sukses menyabet gelar topskor kompetisi itu. Namun sayangnya, performanya menurun drastis hingga ia hanya mampu mengemas empat gol saja dari 13 pertandingan LaLiga awal paruh terdepan tahun 1994/1995.
3. Ronaldo Nazario berhasil menghasilkan 34 gol dalam 37 pertandingan di La Liga musim 1996/1997.
Ronaldo Nazario membuat debutnya di La Liga saat berseragam Barcelona pada musim panas tahun 1996. Meskipun ia hanya menghabiskan satu musim saja untuk El Barca, performanya di La Liga musim 1996/1997 sangat luar biasa.
Dia berhasil mencetak 34 gol dari 37 pertandingan di La Liga musim 1996/1997. Rekor itu tercatat saat dia menjaringkan 11 gol dalam 10 pertandingan berturut-turut di La Liga yang berlangsung antara pekan 30 sampai 39. Setelahnya, ia memutuskan pindah ke Inter Milan pada musim panas tahun 1997.
4. Kylian Mbappe berhasil mengemas 31 gol di LaLiga musim 2024/2025
Kylian Mbappe
menjalankan musim perdananya yang luar biasa di Real Madrid pada 2024/2025. Dia bergabung dengan tim Los Blancos tanpa biaya apapun di musim panas tahun 2024. Meskipun sempat menghadapi tantangan dalam adaptasi di beberapa minggu pertama Liga Spanyol, Mbappe mulai memperlihatkan kemampuannya sebagai penyerang handal sepanjang babak kedua dari musim 2024/2025 tersebut.
Dia berhasil mencetak 31 gol di 34 pertandingan La Liga untuk Real Madrid. Walaupun tak memperoleh trofi apa pun, performanya sebagai pemain individual sangat mengesankan. Dia berpotensi besar jadi pemenang Sepatu Emas Eropa tahun 2025 dengan catatan sebanyak itu, yakni 31 gol.
Empat pemain ini telah mengarungi jalannya yang bervariasi sejak memecahkan catatan dengan mencetak 30 gol atau lebih di La Liga pada debut mereka. Romario gagal untuk memberikan kontribusi signifikan setelah penampilan pertamanya turun saat dia menjalani musim kedua bersama Barcelona. Sebaliknya, Ronaldo kembali menjadi cahaya gemilang ketika ia bergabung dengan Real Madrid mulai Agustus 2002 hingga Januari 2007. Sedangkan Prudente tak berhasil melebihi angka 30 gol selama masa jabatannya di Real Madrid. Apakah Mbappé akan dapat melanjutkan performa luar biasanya tersebut dan tetap tajam sebagai bagian penting tim Real Madrid di tahun-tahun mendatang?