Apakah Anda ingin membina hubungan cinta dengan seseorang? Tiap individu memiliki standar tersendiri; beberapa menginginkan pasangan yang telah stabil secara finansial, mempunyai tujuan hidup dan pandangan asmara yang sama, serta pencapaian karir luar biasa. Jika semuanya terpenuhi, kemungkinannya untuk diterima menjadi lebih tinggi. Namun jika masih kurang dari harapan tersebut, tidak perlu khawatir karena masih ada faktor penting lainnya sebagai kuncinya.
Tentu saja, keyakinan diri yang Anda miliki sekarang. Tidak perlu mengubah diri menjadi orang lain untuk memenuhi standar tertentu; cukup tunjukkan rasa percaya diri tersebut, dan dia kemungkinan besar akan mulai terpikat dan secara bertahap jatuh cinta pada Anda. Jenis kepercayaan diri apakah itu? Mari kita bahas empat poin di bawah ini.
1. Gagah bergerak lebih dulu
Jika terlalu banyak berfokus pada hal-hal yang mungkin salah atau penolakan ketika ingin mendekatinya, cemas mengganggunya, serta pemikiran-pemikiran negatif lainnya, kapan Anda dapat mulai menjalin hubungan yang lebih intim dengan orang tersebut? Langkah awal ialah dengan meningkatkan kepercayaan diri untuk maju dan menawarkan obrolan.
Tidak perlu menanti memiliki posisi tinggi, tidak harus menampilkan berbagai harta yang dimiliki. Cukup tunjukkan penampilan terbaik Anda dan pelajari keterampilan komunikasi, lalu orang tersebut akan bereaksi positif kepada Anda. Bahkan jika direspons dengan cuek, pandang hal itu sebagai bagian dari latihan sebelum menghadapi orang spesial lainnya.
Jika dia sebenarnya acuh, tinggal pindah ke orang lain yang lebih peduli. Mengambil langkah pertama tidak akan mencegahmu mendapatkan pasangan impian.
2. Tenang ajakannya untuk bercanda tanpa banyak kekhawatiran
Mau merancang sebuah kencan yang menyenangkan? Taburkan sedikit lelucon ke dalamnya secara alami dan tanpa beban. Jangan biarkan rasa takut berlebih mencegah Anda bercanda. Bahkan jika dia tampak sejenak tidak suka atau marah, jangan ragu untuk minta klarifikasi setelah memberikan permintaan maaf terlebih dahulu.
Biarkan dia terbahak lepas ketika berada di sisimu. Saat suasana ceria, perasaannya secara bertahap meleleh dan mulai menarik diri kepadamu. Bila orang yang disukai benar-benar merasakan hal yang sama, tentunya tidak mudah tersulut emosi, apalagi hanya karena guyonan ringan yang biasa saja.
3. Nyatakan dengan lantang pandangan Anda mengenai suatu hal
Menyaksikan seseorang tampil percaya diri menyampaikan pendapat mereka sungguh luar biasa, baik itu tentang ide-ide maupun emosi. Jangan ragu untuk mengekspresikannya. Berilangkan rasa malu serta kekhawatiran akan penilaian negatif dari orang lain; ungkapkan saja apa yang sebenarnya menjadi keyakinan Anda.
Apabila orang tersebut sesuai untuk Anda, tentunya ia akan menghargaimu meski terdapat beberapa perbedaan. Kedua belah pihak tidak akan berdebat tetapi cenderung melakukan dialog yang bermanfaat dan konstruktif. Bersama-sama mengeksplorasi hal-hal baru serta meningkatkan pengetahuan masing-masing. Pilihlah pasangan hidup yang seringkali disebut jodoh dengan keyakinan menyampaikan pandangan Anda tentang segala situasi.
4. Memiliki jaringan teman yang luas dengan kualifikasi baik
Jadilah sosok yang ramah dan keren supaya bisa bergaul dengan orang-orang serupa denganmu. Gebetan akan kagum dan menaikkan rasa tertariknya kalau kamu punya nilai unggul, salah satunya adalah punya
circle
persahabatan yang dipenuhi dengan orang-orang hebat.
Hubungan persahabatanmu mencerminkan karakter dirimu dan ini bisa menjadi faktor penting bagi seseorang yang tertarik padamu untuk mengambil keputusan. Karenanya, berusahalah keluar dari zona nyamanmu agar dapat berteman dengan orang-orang luar biasa tersebut. Jangan ragu untuk terlibat dalam lingkaran sosial sehat; hal ini meningkatkan nilai diri mu serta membuatnya lebih mudah baginya untuk melihat betapa istimewanya Anda.
Mulailah melatih empat aspek kepercayaan diri sejak dini agar dapat membantu Anda menarik perhatiannya. Tampilkan sisi paling baik Anda saat berada di depannya supaya ia tertarik. Jangan lupa, tetap miliki rasa percaya diri bahkan jika akhirnya harus memutus hubungan tersebut karena dia tidak memberikan penghargaan yang pantas.
