news  

3 Fakta Mengerikan tentang Crevasse: Jurang Maut pada Gletser yang Menantang Pendaki Es

3 Fakta Mengerikan tentang Crevasse: Jurang Maut pada Gletser yang Menantang Pendaki Es

Bayangkan kamu sedang mendaki gunung es yang dingin dan penuh salju, lalu tiba-tiba pijakan di bawahmu menghilang begitu saja. Kamu terperosok ke celah yang gelap dan dikelilingi salju beserta es yang dingin, nyaris tak dapat melihat ke permukaan. Itulah

crevasse

yang menjadi mimpi buruk bagi setiap pendaki gunung es.

Dilansir

NASA

,

crevasse

atau krevas adalah retakan di permukaan gletser yang disebabkan oleh tekanan yang sangat kuat di dalam es. Meskipun

crevasse

terbilang

Instagramable

secara visual, struktur es ini sebenarnya menyimpan risiko besar yang dapat mengancam nyawa. Untuk kamu yang penasaran, inilah tiga fakta menarik tentang

crevasse

yang perlu kamu ketahui.

1. Kedalaman crevasse dapat mencapai hingga tinggi patung Liberty


Crevasse

biasanya terbentuk di permukaan gletser yang memiliki struktur es rapuh dan mudah bergeser.

Crevasse

dapat membentang di sepanjang gletser atau bahkan menyilanginya dengan ukuran yang bervariasi. Ada beberapa

crevasse

yang ditemukan dengan ukuran kecil dan dangkal, namun tidak jarang juga yang ditemukan dengan ukuran selebar 20 meter dan sedalam hingga 45 meter.

Dilansir

National Park Service

, patung Liberty memiliki tinggi 46,05 meter dari dasar hingga ujung obornya. Bayangkan jika kamu berdiri di dasar patung tersebut dan menatap ke atas menuju ujung obor yang dipegangnya, itulah gambaran kedalaman

crevasse.

Dengan potensi

crevasse

yang bisa sedalam itu, bahkan pendaki yang berpengalaman pun harus menyeberanginya dengan sangat hati-hati dan harus dilengkapi peralatan yang memadai.

2. Permukaan crevasse sering kali diselimuti oleh salju

Bahaya terbesar dari

crevasse

bukan hanya ukurannya, tetapi juga karena struktur es ini sering kali ditemukan terselimuti oleh lapisan salju yang tipis. Lapisan ini dikenal juga sebagai

snow bridge

, yaitu salju yang menyelimuti permukaan

crevasse

dan menciptakan ilusi seolah-olah permukaan tanah yang utuh dan rata.

Snow bridge

biasanya tidak cukup kuat untuk menopang berat tubuh manusia, sehingga pendaki yang melangkah di atasnya bisa terperosok secara tiba-tiba dan terjebak di dalam

crevasse

.


Snow bridge

tampak sangat menyerupai salju padat yang biasa ada di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, para pendaki gunung es biasanya menggunakan tongkat es dan tali pengaman untuk memastikan salju yang akan dipijaknya bukanlah jebakan menuju

crevasse

. Banyak pendaki pemula yang terjatuh karena terlalu percaya dengan permukaan salju yang tampak rata, padahal di bawahnya terdapat lubang

crevasse

yang dalam.

3. Crevasse telah memakan banyak korban

Salah satu lokasi yang dikenal luas karena keberadaan

crevasse

adalah area Khumbu Icefall di jalur pendakian Gunung Everest. Di area ini, gletser terus bergerak dan mencair dengan cepat seiring waktu. Kondisi tersebut memicu munculnya

crevasse

baru di berbagai titik yang tidak menentu, sekaligus memperbesar

crevasse

yang sudah ada setiap harinya.

Ketidakpastian tersebut menjadikan Khumbu Icefall sebagai area yang sangat berbahaya untuk dilewati oleh para pendaki. Dilansir

MountEverest

, terdapat 6 kasus kematian akibat terjatuh ke dalam

crevasse

dari total 45 kematian yang tercatat di area ini. Jumlah kasus ini hanya dihimpun dari satu area saja, tentu terdapat lebih banyak korban akibat

crevasse

yang ada di seluruh dunia.

Para pendaki yang terjatuh ke dalam

crevasse

dapat kehilangan nyawanya akibat benturan keras maupun hipotermia karena suhu ekstrem di dalam celah es tersebut. Oleh karena itu, setiap pendaki gunung es kini harus memiliki kemampuan melakukan evakuasi dari

crevasse

agar korban dapat terselamatkan sebelum mengalami hipotermia.

Demikian beberapa fakta mengenai

crevasse

yang mungkin belum kamu ketahui. Di balik hamparan putihnya salju gunung es yang mengesankan, tersembunyi lubang-lubang

crevasse

yang bisa merenggut nyawa. Tak heran jika

crevasse

menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh para pendaki gunung es.

5 Fakta Cho Oyu, Gunung Tinggi dengan Fatality Rate Pendakian Terendah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com