Berita  

10 Ribu Pramugari Air Canada Mogok, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

10 Ribu Pramugari Air Canada Mogok, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

PIKIRAN RAKYATMaskapai Air Canada membatalkan semua penerbangan menyusul lebih dari 10.000 pramugarinya melakukan aksi mogok kerja pada Sabtu, 16 Agustus 2025 waktu setempat.

Pembatalan penerbangan ini menyebabkan ratusan penumpang di seluruh dunia terlantar.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Juru bicara SerikatPegawai Pemerintah Kanada, Hugh Pouliot, menyatakan bahwa aksi pemogokan yang dilakukan oleh pramugari dimulai karena tidak tercapainya kesepakatan dengan pihak maskapai. Tidak lama kemudian, perusahaan penerbangan Air Canada mengumumkan akan menghentikan operasinya.

Perselisihan antara maskapai dan serikat pekerja pramugari mencapai puncaknya ketika serikat tersebut menolak permintaan maskapai untuk mengikuti arbitrase yang diarahkan oleh pemerintah Kanada, sebagaimana dilaporkan oleh AP News.

Menteri Pekerjaan Federal Kanada, Patty Hajdu sebelumnya telah meminta kedua belah pihak untuk bekerja sama dengan mediator federal guna mencapai kesepakatan. Namun, hingga kini kesepakatan tersebut belum tercapai.

Mulai Kamis, 14 Agustus 2025, Air Canada menghentikan beberapa penerbangan dan membatalkan 500 jadwal penerbangan pada pagi Sabtu.

Penutupan total ini berpotensi memengaruhi sekitar 130.000 orang setiap hari, serta dapat mengganggu sekitar 25.000 warga Kanada per hari yang mungkin terjebak di luar negeri.

Pramugari mogok kerja

Patty Hajdu sempat bertemu dengan pihak maskapai dan serikat pekerja pada Jumat malam dan mendesak kedua belah pihak untuk bekerja lebih keras guna mencapai kesepakatansekali untuk selamanya.”

“Sangat tidak dapat diterima bahwa kemajuan yang dicapai sangat sedikit. Rakyat Kanada mengandalkan kedua belah pihak untuk memberikan upaya terbaik mereka,” ujar Hajdu dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial.

Pouliot, juru bicara serikat pekerja, sebelumnya mengatakan serikat pekerja telah mengadakan pertemuan dengan Hajdu dan perwakilan dari Air Canada pada Jumat malam.

“CUPE (Serikat Pegawai Negeri Kanada)telah menghubungi mediator untuk menyampaikan kesediaan kami melanjutkan perundingan meskipun Air Canada belum membalas dua tawaran terakhir kami sejak Selasa.Kami di sini untuk berunding, bukan untuk mogok kerja,” ujarnya.***