Pentingnya Memilih Makanan yang Tepat Saat Menyusui
Fase menyusui sering kali dianggap sebagai proses alami, namun kenyataannya membutuhkan perhatian khusus terutama dalam hal pola makan. Seperti halnya dengan konsumsi makanan biasa, ada beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui agar produksi ASI tetap lancar dan berkualitas.
Setelah melewati tahapan kehamilan dan persalinan, banyak ibu merasa lega karena berbagai larangan makanan selama kehamilan sudah tidak lagi berlaku. Namun, penting untuk diingat bahwa setelah melahirkan, tubuh masih membutuhkan nutrisi yang seimbang agar ASI dapat diproduksi secara optimal. Tanpa disadari, beberapa makanan tertentu justru bisa mengganggu kelancaran ASI.
Makanan yang Harus Dihindari Selama Menyusui
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui karena berpotensi menyebabkan ASI menjadi seret:
-
Sage
Sage adalah rempah yang secara alami memiliki sifat laktogenik, namun konsumsinya dalam jumlah besar justru bisa menurunkan produksi ASI. -
Peppermint
Rempah seperti peppermint mengandung mentol yang diketahui bisa mengurangi produksi ASI jika dikonsumsi secara berlebihan. -
Chasteberry
Buah ini bekerja langsung pada kelenjar pituitari dan dapat menghambat sekresi prolaktin, hormon yang berperan penting dalam produksi ASI. -
Kafein
Konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan penurunan suplai ASI serta gangguan pada bayi seperti kesulitan tidur atau iritasi. -
Soda
Minuman bersoda tidak hanya mengganggu kelancaran ASI, tetapi juga bisa membuat bayi lebih rewel. -
Parsley
Daun parsley memiliki sifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi pada ibu menyusui, sehingga harus dihindari. -
Daging berlemak dan gorengan
Makanan yang digoreng atau memiliki kadar lemak tinggi tidak direkomendasikan selama masa menyusui karena bisa mengganggu produksi ASI. -
Makanan tinggi merkuri
Ikan laut yang mengandung merkuri tinggi sebaiknya dihindari karena bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi. -
Alkohol
Konsumsi alkohol bisa menembus ASI dan berdampak buruk pada perkembangan bayi. -
Makanan pedas
Makanan pedas bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi seperti kembung atau diare, sehingga sebaiknya dihindari sementara waktu.
Makanan yang Bisa Membantu Melancarkan ASI
Meski terdapat banyak pantangan, ada juga makanan yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Beberapa contohnya adalah:
-
Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan kaya serat yang baik untuk kesehatan dan bisa membantu melancarkan ASI. -
Almond dan kacang-kacangan
Kacang almond dikenal sebagai bahan alami yang bisa meningkatkan produksi ASI. -
Ayam
Sup ayam hangat atau ayam panggang bisa menjadi pilihan makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi produksi ASI. -
Biji-bijian
Quinoa, barley, dan corn meal adalah biji-bijian yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI.
Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, ibu menyusui bisa menjaga kelancaran dan kualitas ASI. Penting untuk tetap memperhatikan pola makan dan kesehatan diri sendiri agar bayi mendapatkan nutrisi yang optimal.