Daftar 10 Wilayah dengan Konsumsi Rokok Terbanyak di Indonesia
Berdasarkan data yang dirilis oleh lembaga terkait, berikut adalah daftar 10 wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat konsumsi rokok paling tinggi. Data ini dikategorikan berdasarkan jenis rokok, termasuk rokok kretek filter, rokok kretek tanpa filter, dan rokok putih. Angka yang disajikan merupakan rata-rata konsumsi per kapita dalam seminggu untuk setiap kabupaten atau kota.
Peringkat Pertama: Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Solok Selatan menduduki posisi pertama sebagai wilayah dengan konsumsi rokok tertinggi. Berikut rinciannya:
- Rokok kretek filter: 32,255
- Rokok kretek tanpa filter: 0,430
- Rokok putih: 0,421
Peringkat Kedua: Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali berada di posisi kedua. Tingkat konsumsinya mencapai:
- Rokok kretek filter: 31,331
- Rokok kretek tanpa filter: 0,650
- Rokok putih: 2,073
Peringkat Ketiga: Kepulauan Anambas
Wilayah ketiga yang masuk dalam daftar ini adalah Kepulauan Anambas. Data konsumsinya antara lain:
- Rokok kretek filter: 31,235
- Rokok kretek tanpa filter: 0,456
- Rokok putih: 0,688
Peringkat Keempat: Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Rokan Hulu mengisi posisi keempat dengan angka konsumsi berikut:
- Rokok kretek filter: 29,669
- Rokok kretek tanpa filter: 1,626
- Rokok putih: 0,607
Peringkat Kelima: Kabupaten Konawe Utara
Di posisi kelima, Kabupaten Konawe Utara menunjukkan angka konsumsi sebagai berikut:
- Rokok kretek filter: 27,800
- Rokok kretek tanpa filter: 0,580
- Rokok putih: 0,139
Peringkat Enam: Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat menjadi wilayah keenam dalam daftar ini. Berikut data konsumsinya:
- Rokok kretek filter: 26,794
- Rokok kretek tanpa filter: 1,881
- Rokok putih: 1,893
Peringkat Tujuh: Kabupaten Lima Puluh Kota
Wilayah tujuh adalah Kabupaten Lima Puluh Kota. Angka konsumsinya adalah:
- Rokok kretek filter: 26,639
- Rokok kretek tanpa filter: 1,613
- Rokok putih: 2,864
Peringkat Delapan: Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Dharmasraya berada di posisi delapan. Data konsumsinya meliputi:
- Rokok kretek filter: 26,462
- Rokok kretek tanpa filter: 0,599
- Rokok putih: 2,029
Peringkat Sembilan: Kabupaten Kolaka Utara
Wilayah kesembilan dalam daftar ini adalah Kabupaten Kolaka Utara. Angka konsumsinya antara lain:
- Rokok kretek filter: 26,208
- Rokok kretek tanpa filter: 0,451
- Rokok putih: 0,001
Peringkat Kesepuluh: Kabupaten Kerinci
Terakhir, Kabupaten Kerinci menempati posisi kesepuluh. Berikut rincian konsumsinya:
- Rokok kretek filter: 25,249
- Rokok kretek tanpa filter: 1,279
- Rokok putih: 2,640
Dari data di atas, terlihat bahwa sebagian besar wilayah yang masuk dalam daftar ini berada di Sumatra Barat dan Sulawesi Tenggara. Hal ini mungkin terkait dengan budaya merokok yang lebih kuat di wilayah-wilayah tersebut. Angka konsumsi rokok yang tinggi juga menjadi indikasi penting bagi kebijakan kesehatan dan edukasi masyarakat mengenai bahaya merokok.